Gadgetren – Tri Indonesia yang kini menjadi satu perusahaan Indosat Ooredoo Hutchison dikabarkan telah mengeluarkan kartu perdana dan isi ulang baru yang bernama Perdana Happy dengan menawarkan bonus kuota TikTok.
Pengguna bisa mendapatkan kartu Perdana Happy secara daring melalui situs Tri Indonesia maupun lewat 3Store hingga mitra penjualan dan retailer Indosat Ooredoo Hutchison terdekat. Pengguna yang membeli kartu Perdana Happy bisa memilih nomor Tri yang diinginkan atau membuat nomor sendiri.
Lebih, jauh kartu Perdana Happy dan isi ulang ini ditujukan kepada pelanggan layanan Prabayar dari Tri Indonesia. Lewat kartu Perdana Happy, pengguna bisa menikmati kuota yang berlaku selama 24 jam dan ekstra kuota bulanan.
Adapun kartu Perdana Happy mencakup kuota reguler dengan nominal pilihan 4GB, 6GB, 12GB, 22GB, dan 52GB. Semuanya memiliki masa aktif 30 hari dengan bonus kuota TikTok juga berlaku 30 hari dengan ekstra kuota bulan dengan kuota yang berbeda-beda.
Dengan masa aktif 30 hari, pengguna bisa memilih produk kartu Perdana Happy mulai yang paling murah seharga Rp15.000 dengan kuota reguler 4GB dan bonus kuota TikTok sebesar 7GB. Sedangkan kartu Perdana Happy yang paling besar mendukung kuota reguler sebesar 52GB dengan kuota TikTok sebesar 30 GB.
Selain kartu Perdana Happy, pengguna kartu Perdana Happy juga bisa melakukan isi ulang Paket Happy dengan harga mulai dari Rp4.000 untuk bisa internetan seharian. Ada juga isi ulang Paket Happy bulanan seharga Rp30.000 dengan membawa bonus kuota TikTok 5GB berlaku selama 5hari (1GB/hari).
Pihak Indosat Ooredoo Hutchison mengklaim bahwa ketika kuota habis pulsa pengguna kartu Perdana Happy tidak akan terpotong. Ritesh Kumar Singh selaku Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison menyampaikan bahwa inisiasi Tri melalui gerakan #IniWaktunyaKita merupakan wujud pihaknya dalam memberdayakan generasi muda untuk mencapai potensi mereka sepenuhnya di dunia digital.
“Gen Z dengan berbagai talenta yang dimiliki perlu kita dukung dan fasilitasi, untuk bisa memanfaatkan dunia digital secara positif dan kreatif, menghasilkan karya digital sesuai dengan jati diri dan passion mereka, dan sekarang adalah waktunya,” ujarnya.
Tinggalkan Komentar