Review Xiaomi Smart Band 7 – Fitur Semakin Lengkap dari Generasi Sebelumnya

Gadgetren – Meneruskan kiprahnya pada dunia smartband di Indonesia, Xiaomi telah menghadirkan produk barunya yang bernama Xiaomi Smart Band 7.

Dengan harga Rp699.000, Xiaomi Smart Band 7 telah dilengkapi dengan fitur yang dapat melatih kebugaran dan memantau kesehatan untuk menunjang rutinitas harian dari penggunanya.

Dibandingkan generasi sebelumnya, Xiaomi Smart Band 7 mengalami peningkatan terutama pada bagian layar yang menjadi lebih besar. Terdapat juga fitur baru seperti VO₂ Max yang dapat mengukur tingkat maksimum oksigen yang dapat digunakan selama beraktivitas olahraga.

Secara kasat mata, bentuk desain antara Xiaomi Smart Band 7 dan Mi Smart Band 6 terlihat hampir sama. Namun nyatanya terdapat perubahan dimensi dan ukuran layar pada Smart Band 7 dibandingkan generasi sebelumnya.

Xiaomi Smart Band 7 hadir dengan dimensi 46,5 mm x 20,7 mm x 12,5 mm yang ,ama sedikit lebih besar dibandingkan dengan Mi Smart Band 6 yang berdimensi 47,4 mm x 18,6 mm x 12,7 mm. Paling mencolok perbedaannya terlihat pada bagian lebarnya dari 18,6 mm menjadi 20,7 mm.

Hal ini tentunya berpengaruh pada layar Smart Band 7 dengan lebar 1,62 inci yang menjadi lebih besar dibandingkan Mi Smart Band 6 dengan ukuran 1,56 inci. Hal ini pun membuat ikon menu yang ditempatkan pada Smart Band 7 menjadi lebih besar dan banyak.

Menurut saya sendiri, konten berwarna yang ditampilkan pada layar Xiaomi Smart Band 7 mengalami peningkatan menjadi lebih terang dan tajam dibandingkan Mi Smart Band 6.

Hampir sama dengan Mi Band 6, perangkat terbaru ini tidak dilengkapi dengan tombol kapasitif yang biasanya ada di bagian bawah sehingga membuat saya harus melakukan navigasi benar-benar langsung menyentuh layarnya.

Untuk berpindah menu, saya melakukan slide ke bawah atau atas layar menggunakan satu jari. Sementara untuk memilih cukup dilakukan dengan ketuk sekali pada ikon yang muncul di layar.

Namun untuk keluar dari menu yang sedang diakses, saya melakukan slide dari bagian kiri ke kanan layar menggunakan satu jari. Sementara pada saat menghentikan sesi latihan olahraga di menu Workout, saya dapat menekan dan menahan beberapa detik pada tombol Pause atau Stop di layar.

Berkat saya sudah terbiasa menggunakan Mi Smart Band 6, maka untuk navigasi dan memilih menu pada perangkat ini menjadi mudah untuk dilakukan. Namun bagi kamu yang biasa menggunakan smartband dengan tombol kapasitif perlu mempelajarinya terlebih dulu selama beberapa hari agar menjadi terbiasa dengan sistem Xiaomi Smart Band 7.

Tampilan menu yang dihadirkan pada Xiaomi Smart Band 7 terlihat sederhana sehingga mudah untuk menavigasikan dan mengaksesnya. Supaya tidak bosan, saya pun melakukan pergantian Band Face setiap tiga hari atau seminggu sekali pada layar perangkat ini.

Xiaomi sendiri telah menyediakan lebih dari 100 Band Face yang dapat diakses melalui aplikasi Mi Fitness yang dapat diunduh dari handphone. Setelah Mi Fitness terpasang, maka kamu dapat menyematkan Band Face pada layar utama Xiaomi Smart Band 7.

Sebagai catatan, saya sendiri melakukan penyambungan antara Xiaomi Smart Band 7 dengan handphone menggunakan koneksi Bluetooth yang dapat disinkronisasikan melalui aplikasi Mi Fitness.

Bisa dibilang aplikasi ini juga dapat dimanfaatkan untuk menampilkan semua data kesehatan, kebugaran, aktivitas olahraga, mengatur aplikasi apa saja yang notifikasinya dimunculkan pada layar smartband, dan lainnya.

Strap atau tali pada perangkat ini menggunakan bahan TPU (Thermoplastic Polyurethane) yang fleksibel sehingga nyaman ketika disematkan pada pergelangan tangan. Terdapat berbagai macam lubang pengait untuk menyesuaikan talinya dengan besar pergelangan tangan saya.

Sementara talinya mudah dilepas dari bodi Xiaomi Smart Band 7 sehingga dapat ditukar dengan tali berwarna lain yang dibeli secara terpisah, baik melalui toko Xiaomi resmi atau pihak ketiga.

Kembali ke bagian depannya, pada layar Xiaomi Smart Band 7 menampilkan konten yang terdiri dari Band Face pada halaman utama, menu Personal Activity, Heart Rate, PAI, Blood Oxygen (SpO₂), Workout, Workout History, Workout status, Stress, Sleep, Weather, Music, Alarm, Settings, dan More.

Xiaomi Smart Band 7 juga mempunyai fitur baru yang bernama Always on Display yang dapat menampilkan informasi jam serta notifikasi dengan latar berwarna hitam agar menghemat baterai ketika layar sedang istirahat.

Menurut saya, tampilan Always on Display pada perangkat ini menarik karena jam yang ditampilkan memiliki desain yang disesuaikan dengan Band Face yang sedang dipakai. Untuk menyalakan Always on Display sendiri dapat dilakukan di layar Xiaomi Smart Band 7 melalui menu Settings.

Menurut saya, fitur Blood Oxygen (SpO₂) yang hadir pada perangkat ini terasa berguna karena dapat mengukur kadar oksigen dalam darah yang bisa menjadi salah satu indikator terhadap kondisi tubuh.

Sementara fitur pemantau tidur atau Sleep terasa berguna untuk menjaga kualitas tidur saya karena dapat menampilkan data pada saat tidur mulai dari waktu tidur lelap, tidur ringan, tidur REM, hingga bangun. Nantinya aplikasi akan memberitahukan hasil analisis dan memberikan saran untuk tetap menjaga tidur yang baik.

Saya sendiri mengatur agar sensor yang berada di bagian bawah Xiaomi Smart Band 7 melakukan pemantau otomatis terhadap detak jantung. Selain itu, saya pun dapat mengukur tingkat stress pada smartband ini.

Apabila saya mengakses menu Workout pada layar, maka bisa memilih lebih dari 100 mode untuk memandu saya dalam melakukan aktivitas olahraga. Dibandingkan generasi sebelumnya, Xiaomi Smart Band 7 memiliki fitur untuk menganalisa hasil olahraga yang telah dilakukan, terutama memunculkan secara otomatis data VO₂ Max.

Menyenangkannya lagi, smartband ini diklaim Xiaomi telah tahan terhadap air tawar hingga 5 ATM atau 50 meter yang dapat mendukung olahraga renang dan mampu mengenali 4 gaya renang umum.

Dengan klaim tahan air tersebut, seharusnya perangkat ini juga tahan terhadap tumpahan air tawar. Pada saat saya menggunakannya di kondisi gerimis, Xiaomi Smart Band 7 dapat bertahan dan hingga saat ini masih dapat berjalan dengan normal.

Dibandingkan Mi Band 6, saya merasa bahwa notifikasi pesan yang diterima Smart Band 7 lebih cepat dan responsif. Perangkat ini juga dapat digunakan untuk mengendalikan musik yang diputar di handphone.

Mengandalkan baterai 180mAh, Xiaomi Smart Band 7 mampu bertahan selama 13 hari 14 jam 40 menit dari kondisi 100% ke 1% dengan penggunaan dimulai dari tanggal 26 Juli 2022 pukul 08.02 WIB sampai 7 Agustus 2022 pukul 22.42.

Hal ini memperlihatkan bahwa memang smartband ini memiliki daya tahan yang lama ketika digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Dalam hal ini, saya menggunakan tingkat kecerahan layar sebesar 50% ketika memakai Xiaomi Smart Band 7.

Sementara itu, fitur GPS akan diaktifkan ketika saya melakukan aktivitas olahraga melalui fitur Workout. Namun perlu dicatat bahwa waktu daya tahan perangkat ini akan berbeda-beda tergantung dari kebiasaan pengguna dan seberapa berat pemakaiannya.

Pengisian daya baterai perangkat ini menggunakan kabel charger khusus dengandua pin magnetis yang telah dikemas dalam kotak penjualannya. Menariknya lagi, charge khusus smartband ini kompatibel dengan yang dimiliki oleh Mi Smart Band 6.

Hampir mirip dengan klaim Xiaomi yang mengatakan bahwa pengisian penuh smartband ini memakan waktu 2 jam, Xiaomi Smart Band 7 dapat terisi sekitar 1 jam 57 menit ketika saya mencoba mengisinya dengan kabel charger khusus bawaannya.

Berdasarkan pemakaian selama beberapa minggu, saya rasa Xiaomi Smart Band 7 nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari dengan memantau kebugaran dan memandu aktivitas olahraga.

Apalagi perangkat ini menawarkan daya tahan baterai yang bisa dibilang lama. Hanya saja kamu harus membawa charger khususnya kemana-mana apabila sudah saatnya mengisi daya baterai.

Sementara itu, layar AMOLED yang dihadirkan pada smartband ini mampu memperlihatkan konten berwarna dengan terang dan jernih. Sayangnya bagi kamu yang biasa menggunakan Xiaomi Smart Band dari generasi ke generasi akan merasa bosan dengan desainnya yang tidak ada perubahan signifikan.

Namun tetap saja bagus atau tidaknya suatu desain smartband tetap ditentukan oleh selera penggunanya. Dengan beragam fitur yang ditawarkan, saya rasa Xiaomi Smart Band 7 bisa menjadi salah satu smartband pilihan di kisaran harga Rp600 ribuan.