ASUS TUF Gaming FX507
Review Aksesoris

Review Razer Blackwidow V3 Tenkeyless – Kokoh, Senyap, dan Penuh Kustomisasi

Review Razer Blackwidow V3 Tenkeyless Header

Review Razer Blackwidow V3 Tenkeyless
  • Performa - 10/10
    10/10
  • Fitur - 9/10
    9/10
  • Desain - 8/10
    8/10
9/10

Kesimpulan

Razer Blackwidow V3 Tenkeyless menjadi keyboard mekanikal yang dibekali Switch Razer khusus dan desain kokoh yang nyaman untuk digunakan segala aktivitas, terutama gaming.

Yang Disukai

  • Switch Razer Yellow senyap dan nyaman
  • Konstruksi kokoh
  • Desain ergonomis
  • Banyak konfigurasi di Synapse
  • Ada tiga opsi rute kabel

Yang Tidak Disukai

  • Kabel belum braided
  • Tidak ada USB Passthrough
  • Tidak ada onboard memory

Gadgetren – Sebagai produsen yang memang terkenal akan produk gaming, Razer telah menghadirkan keyboard generasi terbaru dari lini keyboard Blackwidow.

Dinamakan Razer Blackwidow V3 Tenkeyless, keyboard mekanikal ini terlihat menyasar para gamer yang ingin memiliki keyboard tangguh dengan kustomisasi yang bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing.

Kamu yang gemar menggunakan keyboard mekanikal tentunya perlu melihat apa saja kemampuan yang ditawarkan oleh Razer Blackwidow V3 Tenkeyless. Nah tim Gadgetren pun sudah mencobanya selama beberapa minggu, lalu seperti apa pengalamannya?

Razer Blackwidow V3 Tenkeyless sesuai namanya membawa form factor tanpa adanya tombol numpad yang biasanya menghiasi di sisi kanan. Alhasil keyboard ini memiliki bodi yang terbilang cukup padat dan tidak terlalu memakan tempat.

Hilangnya bagian numpad juga membuat posisi keyboard bisa berada lebih ke tengah sambil memberikan ruang yang lebih luas untuk mouse bergerak. Keseluruhan bodi dari Razer Blackwidow V3 Tenkeyless sendiri diselimuti oleh warna hitam bertekstur matte.

Review Razer Blackwidow V3 Tenkeyless (9)

Namun jangan salah sangka, keyboard ini tentunya sudah dilengkapi lampu backlit RGB yang sudah terintegrasi dengan fitur Razer Chroma RGB. Dengan begitu warna dapat dikustomisasi sesuai keinginan dan dapat tersinkronisasi terhadap produk Razer lainnya. Terdapat pula logo Razer yang diembos di bagian tengah, namun sayangnya tidak menyala.

Razer Blackwidow V3 Tenkeyless menariknya lagi memiliki rangka permukaan berbahan aluminum yang mana membuatnya terasa sangat kokoh tanpa adanya perubahan bentuk sama sekali ketika ditekan. Pastinya konstruksi yang kokoh bakal membuat keyboard ini lebih kuat agar dapat tahan lama ketika digunakan terus dalam sesi waktu panjang setiap hari.

Review Razer Blackwidow V3 Tenkeyless (4)

Sementara untuk setiap keycaps menggunakan Regular ABS untuk menemani permukaan aluminum tersebut. Razer Blackwidow V3 Tenkeyless terasa cukup berkualitas ketika digunakan yang mana tentunya berpengaruh kepada kenyamanan secara menyeluruh.

Bentuk bodinya pun tidak datar melainkan sedikit miring dengan bagian tombol fungsi lebih tinggi untuk menyesuaikan dengan posisi tangan. Jika ingin lebih tinggi lagi, tersedia pula kaki atau stand yang bisa dikeluarkan dari bagian bawah menemani alas kaki berbahan karet yang dimilikinya.

Review Razer Blackwidow V3 Tenkeyless (8)

Dua hal yang cukup disayangkan, Razer Blackwidow V3 Tenkeyless tidak menyediakan USB Passthrough untuk menghubungkan perangkat lain lebih praktis seperti flashdrive serta kabel masih belum braided yang mana sedikit mengurangi estetikanya.

Sebagai gantinya, keyboard ini menyediakan tempat alur kabel di bagian bawahnya. Dengan begitu lokasi tempat keluarnya kabel dapat disesuaikan dengan kebutuhan seperti dari tengah, kiri, atau kanan. Ini tentunya akan membuat meja lebih tertata untuk mengurangi gangguan kabel.

Review Razer Blackwidow V3 Tenkeyless (7)

Setelah melihat desain yang dibawanya, lalu bagaimana dengan performa yang ditawarkan?

Razer Blackwidow V3 Tenkeyless tersedia dalam dua pilihan switch meliputi Razer Yellow dan Razer Green Mechanical Switches. Untuk model yang saya uji ini menggunakan switch Razer Yellow yang mana bisa langsung terlihat jika mengintip bagian bawah keycaps.

Berbeda dari switch Razer Green yang memberikan kesan klik dan taktil, switch Razer Yellow lebih menyasar kesan senyap lewat desain linear agar tidak terlalu bersuara. Ditambah lagi, Razer mengklaim sudah memberikan peredam untuk semakin membuat profil suara jadi lebih senyap.

Review Razer Blackwidow V3 Tenkeyless (3)

Hasilnya memang keyboard yang saya gunakan memiliki suara yang tidak berisik ketimbang keyboard mekanikal pada umumnya. Bahkan salah satu yang paling senyap untuk switch linear pada keyboard mekanik yang pernah saya coba.

Walaupun memang tidak seperti keyboard membran atau scissor yang hampir tidak mengeluarkan suara, switch Razer Yellow masih menghadirkan suara khas yang jauh lebih tidak mengganggu bagi orang yang mungkin kurang suka suara klik dari keyboard mekanikal.

Namun switch Razer Yellow tetap memberikan rasa switch linear yang nyaman dan halus ketika ditekan. Selain itu tidak terlalu banyak tenaga yang perlu dikeluarkan karena setiap tombol bakal langsung teregistrasi tanpa perlu tertekan sampai bawah.

Review Razer Blackwidow V3 Tenkeyless (6)

Apalagi Razer Blackwidow V3 Tenkeyless sudah mendukung N-key roll-over dengan anti-ghosting yang mana memastikan tidak ada perintah tombol yang tertunda maupun tidak dijalankan saat menekan beberapa tombol secara bersamaan.

Saya sendiri dapat mengetik lebih akurat karena yakin setiap tombol akan langsung terdeteksi. Permukaan keycaps yang sedikit cekung ke dalam serta tinggi yang optimal semakin memberikan kenyamanan tambahan saat digunakan mengetik dalam keseharian.

Kestabilan keycaps memang berbeda-beda untuk setiap tombol, namun secara keseluruhan cukup konsisten khususnya untuk tombool di bagian tengah keyboard. Sementara untuk lampu backlit menghasilkan cahaya yang cukup dan tidak berlebihan ketika digunakan dalam ruang gelap maupun terang.

Review Razer Blackwidow V3 Tenkeyless (2)

Menariknya ketika tombol FN ditekan, maka lampu backlit akan beralih menjadi hanya akan menyala putih pada tombol yang memiliki fungsi sekunder saja. Beberapa fungsi tersebut meliputi mode game, makro, kecerahan backlit, hingga pengaturan media.

Bersamaan dengan itu, Razer Blackwidow V3 Tenkeyless juga ditemani oleh Razer Synapse 3 yang bisa diunduh secara manual dari situs Razer maupun langsung saat muncul popup ketika keyboard dihubungkan pertama kali. Namun sayangnya tidak ada onboard memory untuk menyimpan profil dari Synapse di keyboard.

Razer Blackwidow V3 Tenkeyless Synapse

Ryzer Synapse menghadirkan beberapa kustomisasi yang bisa diatur sesuai kebutuhan, termasuk mengubah fungsi dari setiap tombol. Selain itu Gaming Mode juga bisa diubah kondisinya langsung jika memang ingin membuat tombol khusus yang ada dijadikan fungsi lain.

Gaming Mode sendiri akan membuat tombol seperti Windows tidak aktif memanggil fungsi Windows sehingga sesi bermain tidak terganggu akibat salah pencet yang membuat jendel game hilang fokus. Melalui Synapse, Gaming Mode pun dapat diatur agar menyala otomatis ketika game dijalankan jika kamu menginginkannya.

Tersedia pula dukungan untuk membuat perintah makro secara yang mana sangat penting untuk pengguna tertentu. Tak ketinggalan ada pengaturan backlit RGB seperti menggunakan beberapa efek yang disediakan hingga termasuk mensinkronkannya dengan Razer Chroma RGB.

Review Razer Blackwidow V3 Tenkeyless (5)

Secara keseluruhan Razer Blackwidow V3 Tenkeyless adalah keyboard gaming mekanikal dengan desain minimal yang nyaman untuk digunakan oleh semua kalangan. Switch Razer Yellow terbukti cukup senyap tanpa terlalu mengorbankan rasa mekanikal.

Pastinya Razer Blackwidow V3 Tenkeyless memberikan desain kokoh dengan kenyamanan yang sangat baik sehingga bakal cocok digunakan oleh tidak hanya kalangan gamer saja melainkan pengguna umum yang harus mengetik sebagai pekerjaan sehari-harinya.

Walaupun tergolong keyboard gaming, Razer Blackwidow V3 Tenkeyless sekilas tidak terlalu gamer selain lampu RGB yang untungnya bisa dikustomisasi. Dengan begitu keyboard ini bakal tetap cocok untuk disesuaikan dengan segala jenis tema yang diinginkan.

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar