Review HP 14s-dk1524au – Tampil Modern dengan Kinerja Memadai Untuk Sehari-hari

Gadgetren – HP 14s-dk1524au merupakan laptop kelas entri yang ditenagai oleh prosesor AMD untuk memberikan performa yang sudah bisa diandalkan dan baterai lama saat digunakan dalam keseharian.

Dibanderol seharga Rp4,5 jutaan di beberapa e-commerce saat ulasan ini ditulis, laptop besutan HP yang satu ini menjanjikan portabilitas yang ditemani spesifikasi memadai dalam sebuah desain yang terlihat modern dan ramping.

Untuk mengenal lebih jauh HP 14s-dk1524au, berikut ulasan dari tim Gadgetren setelah menggunakannya beberapa minggu.

HP 14s-dk1524au memiliki tampilan luar yang bisa dikatakan cukup terlihat profesional dan tidak murahan untuk kelasnya. Warna perak yang menyelimuti seluruh bodinya memberikan kesan yang mewah layaknya terbuat dari material metal walaupun sebenarnya polikarbonat.

Seperti biasa logo HP dengan permukaan reflektif menghiasi bagian tengah penutup laptop. Ditambah dimensinya yang hanya 32,4 x 22,59 x 1,99 cm, laptop ini bakal cocok untuk dibawa dan digunakan di mana pun baik itu formal maupun kasual.

Menariknya HP 14s-dk1524au sudah menyediakan port yang kekinian. Pada samping kiri terdapat port USB-C dengan kecepatan hingga 5 Gbps sementara pada samping kanan terdapat deretan dua port USB-A, HDMI, Ethernet, dan 3,5mm audio jack.

Dengan begitu HP 14s-dk1524au dapat terhubung ke segala jenis perangkat masa kini dengan mudah tanpa perlu membutuhkan dongle. Hanya saja sayang tidak ada slot micro SD untuk akses penyimpanan dari kamera atau handphone secara cepat.

Untuk laptop di kelas harganya, desain dan dukungan konektivitas yang ditawarkan oleh HP 14s-dk1524au sulit untuk dihiraukan karena cukup memikat khususnya untuk pekerja kantoran. Kesan serupa juga bakal ditemukan ketika membuka penutup laptop.

Layar seluas 14 inci bakal langsung disajikan dengan bezel samping yang sudah terbilang tipis untuk memberikan pengalaman visual terasa yang lebih luas. Sayangnya untuk bezel atas sebagai tersimpannya kamera dan bezel bawah dengan logo HP masih terbilang tebal, namun hal yang sangat wajar untuk laptop di kelas ini.

Layar dengan permukaan glossy tersebut mampu menampilkan gambar pada resolusi HD 1366 x 768 piksel dengan tingkat kecerahan mencapai 220 nits. Menikmati konten hiburan maupun edit foto terasa lega pada layar laptop ini, begitu juga untuk mengetik dokumen.

Dikarenakan tidak adanya lapisan anti glare, layar laptop ini terbilang sedikit reflektif namun tidak terlalu mengganggu sepengalaman saya. Belum menggunakan panel IPS, sudut penglihatan pun menjadi terbatas karena akan ada distori warna ketika dilihat dari samping atau bawah.

Menariknya, tingkat kecerahan 220 nits ternyata sudah memungkinkan konten pada layar masih sedikit dapat terlihat ketika menggunakan laptop di bawah terik matahari.

Walaupun begitu, layar laptop ini secara keseluruhan terasa sedikit redup dengan warna yang kurang nendang dibandingkan laptop lainnya. Untungnya HP 14s-dk1524au memiliki speaker yang cukup lantang dan jernih sebagai penyeimbang sehingga bakal memberikan pengalaman mendengar musik maupun nonton video yang terbilang memuaskan.

HP 14s-dk1524au pun sudah memiliki keyboard yang ditemani lampu backlit berwarna putih yang mana bakal sangat membantu ketika mengetik di ruang gelap. Sebagai pengguna yang sering mengandalkan cahaya backlit dari keyboard, ini tentunya menjadi hal positif buat saya.

Keyboard dari laptop ini sendiri terasa nyaman ketika digunakan mengetik. Jarak dari setiap tombol cukup pas dan benar-benar terasa saat ditekan yang mana membuat saya lebih akurat ketika mengetik. Pastinya keyboard dari laptop HP memang sudah tidak perlu diragukan karena menurut saya salah satu yang terbaik.

Sementara itu untuk bagian touchpad, HP memberikan area yang lebih panjang ke samping. Walaupun memang tidak seleluasa touchpad berukuran besar, namun ukurannya yang lebar sudah berhasil membuat saya lebih mudah untuk menggerakkan kursor dari ujung ke ujung. HP pun memberikan tombol fisik terpisah untuk klik di bagian bawah touchpad.

Beralih ke bagian dalamnya, HP 14s-dk1524au ditenagai oleh CPU AMD Athlon Silver 3050U yang memiliki 2 Core dan 2 Thread. CPU tersebut pun ditemani AMD Radeon Vega 512MB untuk kebutuhan olah grafisnya.

AMD Athlon Silver memang bukan CPU yang sangat bertenaga oleh karena itu lebih cocok untuk kebutuhan ringan. Kinerja yang diberikan selama pengalaman saya sudah memadai untuk proses komputasi ringan seperti browsing, menonton video, maupun mengetik kerjaan.

Saya sendiri tidak mengalami banyak kendala ketika menggunakan HP 14s-dk1524au untuk bekerja karena program dapat berjalan cukup lancar. Namun memang terkadang kinerjanya sedikit tersendat ketika saya terlalu cepat memberikan beberapa perintah secara bersamaan.

Begitu juga saat berselancar internet, saya dapat menjelajahi media sosial maupun mengunjungi web lainnya dengan cukup nyaman. Hanya saja memang tidak bisa membuka banyak tab sekaligus akibat terbatas RAM 4GB yang dimiliki laptop ini.

Performa dari HP 14s-dk1524au secara keseluruhan sudah mencukupi untuk kebutuhan ringan. Dalam uji coba menggunakan PCMark 10, laptop ini mendapatkan skor 2.267 poin sementara pada Cinebench R23 mendapatkan 913 poin untuk Multi Core dan 637 poin untuk Single Core.

Melihat kinerja yang dibawanya tersebut, maka dari itu jangan terlalu berharap banyak jika ingin bermain game. Walaupun begitu, HP 14s-dk1524au masih sanggup menjalankan Genshin Impact saat saya uji.

Dengan pengaturan grafis Lowest pada resolusi native 1366 x 768 piksel, Genshin Impact masih dapat berjalan pada kisaran 30-40 FPS tergantung situasi. Sudah mencukupi menurut saya jika hanya sekadar bermain sebentar secara kasual untuk mengisi waktu luang.

Pastinya HP 14s-dk1524au dengan AMD Athlon Silver memang lebih ditujukan untuk kebutuhan komputasi ringan dalam keseharian alih-alih untuk bermain game. Walaupun begitu, laptop ini masih bisa digunakan untuk bermain selama memang game tersebut tergolong sangat ringan.

Yang tidak kalah pentingnya, HP 14s-dk1524au sudah dibekali solusi penyimpanan NVMe SSD berkapasitas 512GB. Ini tentunya menjadi keunggulan tersendiri dibandingkan laptop kompetitor di kelasnya.

Penggunaan SSD pasalnya berimbas juga ke performa dan pengalaman penggunaan secara menyeluruh. Proses booting Windows berlangsung cepat dan navigasi sistem pun selalu terasa responsif, bahkan ketika penggunaan RAM tengah tinggi sekali pun.

Seperti yang terlihat pada tes menggunakan CrystalDiskMark  8, solusi penyimpanan laptop ini memiliki kemampuan Membaca 1.700 MB/s dan Tulis 1.454 MB/s untuk sekuensial. Sangat cepat sekali dibandingkan penyimpanan HDD sehingga pastinya pemuatan data pun bakal berlangsung singkat.

Memang kapasitas penyimpanannya tidak mencapai 1TB seperti kebanyakan laptop dengan HDD di kelas ini, namun tingkat responsivitas sistem serta kecepatan muat yang lebih tinggi saya rasa merupakan hal yang lebih penting untuk kenyamanan secara menyeluruh.

Maka dari itu tidak heran sistem operasi Windows 11 Home dapat berjalan cukup lancar selama saya menggunakan laptop ini. HP 14s-dk1524au juga dibekali banyak sekali aplikasi bawaan yang langsung terpasang di dalamnya. Namun sayang belum ada fitur manajemen baterai agar lebih awet ketika harus sering terhubung ke sumber listrik.

Salah satunya Express VPN, LastPass, McAfeeHP apps, hingga dari HP langsung seperti HP PC Hardware Diagnostic dan HP QuickDrop yang mungkin bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Saya cukup suka dengan adanya HP PC Hardware Diagnostic karena akan memudahkan dalam memastikan kelayakan sistem jika ada masalah.

Ada satu lagi yang menjadi keunggulan laptop ini. Berkat penggunaan AMD Ahtlon Silver yang punya konsumsi daya relatif rendah dengan TDP hanya 15W, HP 14s-dk1524au memiliki daya tahan baterai yang cukup mumpuni. Berbekal baterai 3-cell, 41 Wh Li-ion, laptop ini mampu meraih skor hingga 3 jam 48 menit ketika diuji menggunakan PCMark 8 Work pada kecerahan 50%.

Angka yang terbilang di atas rata-rata laptop mainstream yang biasanya hanya sampai 2 jam saja. Dengan begitu, HP 14s-dk1524au dapat digunakan untuk meeting maupun satu sesi belajar mengajar tanpa perlu harus terhubung ke sumber listrik.

Sementara untuk waktu pengisian baterainya membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 2 jam agar terisi penuh kembali dari yang tadinya tersisa 20%. Tidak terlalu lama maupun terlalu cepat untuk ukuran laptop mainstream.

Setelah menggunakannya secara langsung dalam keseharian, HP 14s-dk1524au terbilang laptop yang cukup bisa diandalkan untuk bekerja yang mana fokus utama saya ketika menguji laptop ini. Kinerja yang diberikan memang tidak sempurna, namun sudah memadai untuk memberikan pengalaman yang nyaman.

Sayang memang layarnya belum Full HD, akan tetapi penyimpanan SSD cepat serta adanya dukungan USB-C membuat laptop ini bakal lebih siap untuk digunakan beberapa tahun ke depan. Balutan yang terlihat profesional dan modern pun bakal membuat HP 14s-dk1524au cocok digunakan oleh siapapun.