Gadgetren – Indosat Ooredoo Hucthison (IOH) baru saja meluncurkan kerjasama usaha bersama dengan BDx dan Lintasarta untuk membangun dan mengembangkan data center di Indonesia lebih banyak lagi.
Pihak BDx sendiri memilih IOH sebagai partner untuk menghadirkan data center dan menambah lebih banyak konsumen dilatar belakangi dengan jumlah pelanggan IOH yang sudah memiliki berjuta-juta pelanggan.
Menurut Braham Singh selaku CEO BDx menyampaikan bahwa pihaknya memilih Indonesia dikarenakan masyarakatnya memiliki karakteristik tersendiri. Baginya hal ini dipengaruhi dengan tingginya tingkat penetrasi internet di Indonesia yang mana masyarakatnya masih ada yang belum bisa merasakan internet maupun sudah ada namun masih memiliki kendala tertentu terutama dalam hal ketersediaan data center.
Ke depannya penetrasi internet pun diprediksi akan bertambah mencapai 82,53 persen pada tahun 2026 sehingga menjadi peluang besar bagi ketiganya untuk membuka lebih banyak lagi peluang terutama dalam pengembangan data center.
“DI Indonesia terutama banyak anak muda maupun yang bersekolah membutuhkan akses internet yang lebih luas dan lancar. Oleh karena itu, Indonesia masih memiliki banyak potensi dan untuk itu kami hadir di sini dan memilih Indosat yang juga memiliki banyak talent agar bisa dikembangkan dan melakukan inovasi ke depannya,” ujar Braham.
Dengan adanya permintaan besar ini, harapannya dengan kerjasama ini BDx, IOH, dan Lintasarta bisa membangun pusat data dengan infrastruktur berkualitas di seluruh Indonesia. BDx Indonesia kabarnya akan menjadi penyedia layanan cloud dan data center hyperscale di Indonesia dengan rencana belanja modal 9 triliun rupiah dalam beberapa tahun ke depan.
Selain melakukan berbagai peningkatan pada data center yang ada di beberapa titik di Indonesia seperti di sekitar Jakarta, Jati Luhur Jawa Barat, BDx Indonesia akan mengidentifikasi lokasi untuk perluasan pengembangan data center lainnya.
Melalui kerjasama ini, Vikram Sinha selaku President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison berharap bahwa akan semakin memperkuat penawaran layanan, memperluas cakupan, dan pada akhirnya meningkatkan pengalaman pelanggan.
Dalam kesempatan yang sama Mayank Srivastava selaku Presiden Director of Join The Venture mengungkapkan bahwa kerjasama bisnis ini selain untuk meraih lebih banyak konsumen dalam penyediaan data, juga secara langsung akan mempengaruhi digital infrastruktur lainnya seperti kesehatan, keamanan nasional, data privasi, keamanan data, sektor pembangunan, dan masih banyak lagi.
Tinggalkan Komentar