ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Berita Wearable

Canalys: Apple Rajai Pasar Smartwatch Dunia, Huawei Merosot

Apple-Watch-Series-7-Feature.

Gadgetren – Dalam sebuah laporan yang dirilis oleh Canalys, perusahaan teknologi Apple asal California Amerika Serikat dikabarkan telah menguasai pangsa pasar jam tangan pintar global pada kuartal pertama (Q1) tahun 2022.

Apple berhasil menoreh persentase pasar sebesar 28,9 persen pada kuartal pertama tahun 2022 dengan mencatat total pengapalan 9,2 juta unit jam tangan pintar atau smartwatch. Dibandingkan tahun 2021 sebelumnya, Apple mengalami peningkatan baik dari segi pasar dan pengiriman jam tangan pintar.

Hal tersebut dipengaruhi oleh hadirnya produk jam tangan pintar baru bernama Apple Watch Series 7 yang memiliki permintaan pasar besar. Produk dari Apple ini pertama kali diperkenalkan secara global pada bulan September 2021 silam dan mulai dijual di Indonesia bulan Desember 2021.

Selain Apple, ada Samsung yang berhasil meraih pertumbuhan tahunan untuk produk jam tangan pintar yang terbilang besar mencapai 53 persen dengan perolehan pangsa pasar 10,5 persen di kuartal pertama tahun 2022. Selain itu Xiaomi juga mengalami pertumbuhan tahunan produk jam tangan pintar sebesar 2 persen.

Sementara itu Garmin tidak menampakkan pertumbuhan yang besar namun Canalys menyebutkan Garmin masih memiliki permintaan pasar yang kuat. Hal ini terlihat dari pertumbuhan tahunan Garmin dengan persentase minus 5 persen.

Pengapalan-Smartwatch-Sedunia

Produsen yang justru merosot untuk penjualan jam tangan pintar dari tahun 2021 ke 2022 menurut laporan Canalys adalah Huawei yang menariknya masih tetap berada di peringkat kedua setelah Apple. Cynthia Chen selaku Analis Canalys mengatakan meskipun tumbuh 53 persen, Samsung telah dikalahkan oleh Huawei yang menempati peringkat kedua.

“Bahkan dengan perpaduan portofolio perangkat yang lebih baik dari jam tangan dasar dan jam tangan pintar, jam tangan pintar Huawei berada pada tren yang menurun karena bisnis handphone-nya telah lesu,” ujarnya.

Chen menambahkan terlepas dari kondisi pasar yang menantang, permintaan terhadap jam tangan pintar diperkirakan akan tetap kuat. Hal ini bisa ditunjukkan melalui kinerja penjualan jam tangan pintar di dunia dari produsen Apple, Samsung, dan Garmin.

“Meningkatnya inflasi global diperkirakan akan menghambat pengeluaran konsumen untuk barang-barang yang tidak penting. Tetapi smartwatch sekarang menjadi alat yang diandalkan oleh banyak pengguna untuk menjaga mereka tetap sehat dan terinformasi dan itu akan tetap menjadi kategori dengan potensi pertumbuhan pada tahun 2022,” ujar Chen.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar