Gadgetren – Teknologi in-camera visual effects (ICVFX) yang memanfaatkan panggung skala besar xR dan layar LED untuk berbagai acara live atau hiburan belakangan ini semakin diminati oleh para kreator untuk memproduksi acara virtual secara real time.
Informasi ini disampaikan dalam sebuah webinar yang dilaksanakan oleh pembuat software game, Epic Games bersama disguise. Teknologi tersebut sederhananya hanya mengandalkan sebuah software real time yang memungkinkan kreator bisa bekerja secara kreatif dan kolaboratif dengan lebih efisien tanpa memakan waktu rendering yang panjang dan alur kerja tertutup.
Biasanya pada industri media dan hiburan, sebuah produksi memakan banyak waktu dan melewati proses yang rumit di lapangan dengan proses pascaproduksi yang panjang. Dengan software real time kreator bisa menghemat waktu, biaya, dan sumber daya yang besar bagi industri.
Dengan demikian kemungkinan besarnya industri kreatif media dan hiburan tidak akan kembali ke cara-cara kerja tradisional karena software real time mampu menawarkan visualisasi generasi yang tampak seperti aslinya atau meniru lingkungan dengan sangat realistis.
Untuk di Asia Tenggara sendiri, Indonesia pun menariknya sudah mulai ikut menggunakan software real time pada sebuah produksi virtual. Salah satunya ialah V2 Indonesia yang sudah mulai memanfaatkan produksi virtual real time untuk membuka jalan baru bagi produksi live broadcast, virtual event, video musik, dan masih banyak lagi.
IMxR merupakan studio pertama produksi virtual real time milik Indonesia. V2 Indonesia sejak bulan Oktober 2021 melalui studio spesialis audio visual (AV) telah menghadirkan terobosan dengan merambah ke teknologi xR untuk mendukung hybrid event yang imersif di masa depan.
Kemudian V2 memulai proyek xR pertamanya dengan Gereja Bethel Indonesia (GBI PRJ) di Jakarta. Di sana V2 telah membangun studio xR dengan LED sebesar 17x5m yang didukung oleh software disguise dan memungkinkan gereja menampung hingga 1.000 jemaat per sesi ibadah.
V2 juga berkolaborasi dengan salah satu Youtuber terbesar di Indonesia untuk membangun studio podcast yang dilengkapi teknologi xR. Selain V2 Indonesia, ada pula dua kreator atau studio yang berasa dari Singapura yaitu AUX Media dan 3Particle dari Malaysia.
Semakin populernya penggunaan teknologi virtual real time pada produksi media dan hiburan ternyata didorong oleh situasi pandemi yang memaksa semua orang untuk menikmati beragam konten maupun hiburan dari rumah.
Dean Reinhard selaku Evangelist and Technical Account Manager, Southeast Asia, Epic Games mengungkapkan bahwa produksi virtual adalah masa depan media dan sektor hiburan, baik untuk produksi film dan TV, periklanan, penyiaran atau live event.
“Ini dengan cepat membentuk cara kita menciptakan dan kecepatan serta skala bagi kreator dalam mewujudkan ide-ide mereka, dan ASEAN berada dalam posisi yang baik untuk menangkap permintaan ini,” ujarnya.
Tinggalkan Komentar