Review Olike OBS-300 Wireless Home Mini Theater
- Audio - 8/108/10
- Fitur - 8/108/10
- Baterai - 8/108/10
- Desain - 9/109/10
Kesimpulan
Olike OBS-300 punya desain yang terlihat menawan dengan dukungan konektivitas yang luas sehingga bisa jadi speaker portabel maupun tambahan untuk TV.
Yang Disukai
- Desain minimalis
- Dukungan konektivitas luas
- Baterai lama
- Ukurannya masih portabel
Yang Tidak Disukai
- Suara sedikit hampa untuk musik
- Logo Olike besar di depan
Gadgetren – Untuk menemani TV pintar yang kini semakin mulai banyak ditemui, Olike telah merilis perangkat Wireless Home Mini Theater OBS-300.
Memang bukan soundbar penuh, namun perangkat audio yang satu ini memiliki bentuk yang tidak kalah minimalisnya dengan fitur yang cukup beragam.
Kalau kamu sedang mencari speaker eksternal untuk berbagai perangkat, Olike OBS-300 mungkin bisa dipertimbangkan. Untuk lebih jelasnya, berikut pengalaman saya selama menggunakannya.
Tersedia dalam pilihan warna biru dan abu, Olike OBS-300 pada awal peluncurannya dibanderol seharga Rp349.000. Namun kini bisa ditemukan pada beberapa e-commerce dengan harga sekitar Rp250.000 sehingga semakin menarik untuk dipertimbangkan.
Satu hal yang langsung membuat saya sedikit kepincut oleh perangkat ini, tampilan desain yang dibawanya terbilang modern sehingga bakal cocok diletakkan bersama perangkat elektronik lainnya. Selain itu, materialnya pun terasa berkualitas berkat balutan doff pada permukaan bodinya.
Ini tentu membuatnya terlihat lebih memikat karena perangkat serupa di rentang harga ini biasanya menggunakan material glossy yang terlihat murahan. Hanya saja, saya cukup menyayangkan logo Olike yang terpampang besar di bagian grill depan karena sedikiit mengurangi estetikanya.
Olike OBS-300 memiliki dimensi sebesar 380 x 55 x 60 mm yang mana tidak terlalu besar tetapi juga tidak terlalu kecil. Sementara bobotnya masih tergolong ringan sekitar 600 gram sehingga akan mudah untuk dibawa.
Pada bagian belakangnya terdapat tombol power yang ditemani oleh 3,5mm aux port, dan input DC-5V melalui port microUSB. Maka dari itu, perangkat audio nirkabel ini tidak hanya bisa terhubung melalui koneksi Bluetooth saja melainkan juga audio jack sehingga lebih fleksibel untuk digunakan.
Olike pun menyediakan kabel male-to-male 3,5mm jack serta USB-A to microUSB dalam paket penjualannya. Namun tidak disediakan adaptor charger untuk mengisi daya sehingga perlu membeli terpisah atau bisa menggunakan charger handphone.
Bersamaan dengan itu, Olike juga memberikan slot untuk microSD dan dan port USB yang mana memungkinkan Olike OBS-300 untuk memutar lagu dari media penyimpanan eksternal secara langsung. Alhasil perangkat ini tentunya bisa juga digunakan sebagai perangkat audio portabel untuk dibawa ke lokasi-lokasi tertentu.
Apalagi Olike OBS-300 memang sudah memiliki baterai berkapasitas 1200mAh di dalamnya yang diklaim dapat bertahan selama 4 jam pada tingkat volume 60%. Dalam penggunaan secara nyata, saya bisa menggunakan perangkat ini lebih dari 6 jam pada volume 45-60% dengan kondisi terhubung ke TV lewat Bluetooth.
Menariknya, Olike OBS-300 pun bisa digunakan sebagai perangkat speaker yang lebih permanen jika diinginkan karena tinggal menghubungkan aux dan DC-In sehingga tidak perlu khawatir baterai habis maupun koneksi yang kurang baik.
Membawa stereo speaker dengan daya 10W, Olike OBS-300 mampu menghasilkan suara yang sangat lantang pada volume maksimal. Oleh karena itu biasanya saya menyetel volume pada kisaran 40% saat dihubungkan ke laptop yang mana sudah cukup memenuhi ruangan. Namun saya perlu menggunakan volume 60% atau lebih jika dihubungkan ke TV untuk mendapatkan suara yang memuaskan.
Kualitas audio yang dikeluarkan memiliki profil bass yang sangat bertenaga, bahkan saya bisa merasakan getarannya ketika diletakkan di atas meja. Pastinya suara ledakan saat menonton film maupun bass di musik EDM terasa cukup menggelegar.
Hanya saja suara dari Olike OBS-300 sedikit terlalu terasa hampa untuk selera saya. Namun secara keseluruhan kualitas audio yang ditawarkan oleh perangkat nirkabel ini masih memadai untuk digunakan berbagai kebutuhan kasual.
Apalagi jika memang speaker bawaan TV terdengar datar, maka Olike OBS-300 bisa menggantikannya untuk mendapatkan pengalaman audio yang lebih baik berkat bass yang dapat dikerluarkannya. Terutama saat menonton film aksi yang kerap kali banyak ledakan.
Olike OBS-300 juga memiliki tombol di bagian atas yang mana terdiri dari tombol pause/play, volume up, volume down, dan menu. Tak ketinggalan juga ada lampu indikator kecil berwarna biru untuk mengetahui status pairing jika mengandalkan koneksi Bluetooth.
Secara keseluruhan Olike OBS-300 menurut saya masih lebih termasuk ke segmen perangkat audio portabel ketimbang mini home theater sehingga perlu menyesuaikan ekspektasi kualitas audio yang akan didapatkan.
Walaupun begitu, Olike OBS-300 masih bisa diandalkan sebagai speaker eksternal untuk mendapatkan pengalaman audio lebih baik jika merasa speaker bawaan TV kurang bagus. Yang pasti kekuatan utama dari Olike OBS-300 terletak pada opsi konektivitas yang disediakan karena dapat terhubung ke segala jenis perangkat, termasuk media penyimpanan seperti microSD.
Tinggalkan Komentar