Review realme 9
- Layar - 9/109/10
- Performa - 8/108/10
- Kamera - 8/108/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 8/108/10
Kesimpulan
realme 9 merupakan salah satu handphone kelas menengah yang nyaman digunakan dalam rutinitas harian karena memiliki daya tahan lama, kinerja lancar untuk aplikasi, dan kamera beresolusi besar.
Yang Disukai
- Layar Super AMOLED 90Hz
- RAM dan ROM besar
- Daya tahan yang lama
- Hasil foto bagus
Yang Tidak Disukai
- Noda sidik jari dan debu mudah menempel
- Tidak Ada NFC
- Speaker Mono
Gadgetren – Untuk bersaing di segmen handphone kelas menengah dengan harga terjangkau, realme 9 secara resmi telah diluncurkan di Indonesia.
realme 9 hadir dengan dukungan multi kamera yang terdiri dari tiga kamera belakang dan satu kamera depan untuk memudahkan penggunanya berkreasi dan mengabadikan momen pentingnya dalam foto.
Perangkat ini juga turut memiliki baterai jumbo dan fitur pengisian daya cepat. Sementarauntuk menunjang kinerja yang lancar, realme 9 sudah dibekali dengan RAM dan penyimpanan berkapasitas besar.
Sebagai handphone masa kini, realme 9 sudah dibekali dengan layar yang memenuhi bagian depan lengkap dengan lubang di bagian kiri atas yang berfungsi dalam menyimpan kamera selfie.
Dengan layarnya yang luas dan mempunyai lebar 6,4 inci, saya dapat menikmati hiburan seperti memainkan game, menonton video, atau melihat foto dengan lebih leluasa.
Sementara teknologi Super AMOLED mampu membuat layar realme 9 menampilkan konten yang tajam dan terang. Apalagi saya masih dapat melihat konten walaupun berada pada kondisi di bawah terik cahaya matahari sekalipun.
Gerakan transisi perpindahan antar menu maupun aplikasi pada layar terasa halus karena handphone ini mendukung refresh rate 90Hz. Terdapat juga fitur Adaptive Refresh Rate yang memungkinkan layar dapat menyesuaikan refresh rate tergantung konten yang sedang dilihat.
Pada handphone ini juga terdapat pilihan untuk mengubah refresh rate layar ke 60Hz yang lebih hemat dalam konsumsi energi sehingga dapat membuat baterai tahan lebih lama dibandingkan menggunakan refresh rate 90Hz.
Masih pada bagian depannya, terdapat sensor fingerprint tepat di dalam layarnya. Sistem pada realme 9 mengizinkan saya untuk menyematkan hingga lima sidik jari berbeda untuk berjaga-jaga apabila sidik jari utama sedang kotor sehingga dapat menggunakan sidik jari lainnya untuk membuka kunci layar dengan cepat.
Pada saat saya menggunakannya dalam aktivitas sehari-hari, sensor fingerprint mampu mendeteksi sidik jari saya dengan responsif. Sementara fitur biometrik lain seperti fitur Face Unlock hanya mengizinkan satu wajah saja untuk didaftarkan pada sistem.
Saya sendiri merasa bahwa fitur Face Unlock dapat mendeteksi wajah saya dengan baik sehingga mempercepat pembukaan kunci layar tanpa perlu memasukkan password, PIN, maupun Pattern sama sekali.
Beralih ke bagian belakangnya, saya melihat realme 9 menawarkan bagian cover berbahan polikarbonat dengan finishing matte. Kebetulan saya sendiri berkesempatan untuk mencicipi realme 9 varian warna Meteor Black.
Warna Meteor Black sendiri memberikan kesan hitam yang elegan dimana akan menampilkan efek gradasi dari bagian gelap ke terang yang menarik ketika dipandang oleh mata. Sayangnya bagian belakangnya masih dapat sedikit menangkap noda bekas sidik jari maupun tertempel debu.
Untuk itulah saya langsung menyematkan Softcase bawaan yang hadir dalam boks penjualan pada realme 9. Sementara ketebalan 7,99mm, bobot 178 gram, dan lengkungan di bagian pinggir kiri serta kanan bagian belakangnya membuat handphone ini nyaman ketika digenggam dengan satu tangan.
Pada bagian bawah realme 9 terdapat port jack audio 3,5mm, port USB Type-C, dan lubang speaker. Sementara tombol volume, slot kartu SIM, serta microSD berada tepat di samping kirinya. Untuk tombol power hadir di samping kanannya.
Soal urusan fotografi, realme 9 hadir dengan tiga kamera belakang yang mempunyai kombinasi kamera utama 108 MP, ultrawide 8 MP, dan makro 2 MP. Secara bawaan, kamera utama produk ini akan menghasilkan foto beresolusi 12 MP karena hadirnya teknologi 9-in-1 pixel binning yang tentunya dapat menghadirkan kualitas bagus, terutama warnanya yang dinamis.
Namun saya pun dapat menghasilkan foto beresolusi yang lebih besar dengan menggunakan fitur 108 MP yang hadir pada aplikasi kamera bawaan realme 9. Hal yang paling membedakan antara foto 108 MP dan 12 MP dapat dilihat pada detailnya.
Foto 108 MP mempunyai detail yang lebih tinggi dibandingkan 12 MP. Namun jika dilihat dari media berukuran kecil seperti layar handphone, maka tidak terlihat perbedaannya. Untuk itulah saya melakukan crop atau pemotongan bagian tertentu agar bisa memperlihatkan perbedaan di antara kedua foto tersebut.
Hasilnya terlihat bahwa detail dari foto 108 MP lebih tinggi dibandingkan foto 12 MP. Maka dari itu foto 108 MP cocok digunakan untuk foto yang dicetak pada media berukuran besar seperti baliho, billboard, maupun spanduk.
Namun foto 12 MP dari realme 9 memiliki kualitas yang bagus sehingga masih dapat dicetak pada ukuran kertas foto maupun dibagikan kepada teman atau orang lain melalui jejaring sosial.
Untuk kamera ultrawide dapat menghasilkan foto dengan area yang luas. Sementara kamera makro realme 9 dapat digunakan untuk membidik obyek dari jarak dekat dengan hasil foto yang masih dirasa cukup bagus.
Terdapat juga fitur Bokeh Flare Portrait pada realme 9 yang memungkinkan subyek pada foto terlihat jelas, namun latar belakang menjadi buram dengan pola bulat. Sementara fitur Dynamic Bokeh dapat menghasilkan foto dengan efek buram dinamis seperti subyek sedang bergerak.
Kamera depan 16 MP dapat menghasilkan foto selfie yang memiliki wajah mulus dengan kualitas baik dan dapat juga menggunakan efek bokeh. Dukungan Night Mode dapat membuat foto malam hari pada kamera depan dan belakangnya lebih terang serta minim noise diibandingkan menggunakan Auto Mode.
Dari sektor hardware, realme 9 diotaki chipset Qualcomm Snapdragon 680 (6nm) Octa-Core 2,4 GHz. Sementara itu, saya menggunakan handphone dengan varian RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB.
Terdapat juga dukungan DRE (Dynamic RAM Expansion) yang memungkinkan peminjaman kapasitas kosong penyimpanan internal dengan pilihan 2 GB, 3 GB, atau 5 GB. Dengan begitu, handphone yang saya gunakan dapat memiliki RAM dengan kapasitas total mencapai 13 GB.
Di atas kertas, kombinasi spesifikasi hardware ini mampu menjalankan sistem dari realme 9 dengan lancar. Untuk mengetahui kinerja yang dimiliki oleh handphone ini, saya pun mengujinya dengan menjalankan beragam aplikasi untuk aktivitas sehari-hari seperti telepon, SMS, email, jejaring sosial, chat, pemutar musik, dan video streaming.
Hasilnya, realme 9 mampu menjalankan aplikasi secara multitasking dengan lancar. Pada tahap selanjutnya, saya pun menjalankan beberapa game populer seperti Arena of Valor, Mobile Legends, Pokemon Unite, dan Call of Duty Mobile.
Arena of Valor, Mobile Legends, dan Pokemon Unite merupakan game berjenis MOBA (Mobile Online Battle Arena) yang telah banyak dimainkan. Ketiga game ini mampu dijalankan dengan lancar walaupun menggunakan setelan grafis dan frame rate tinggi.
Namun sistem pada Call of Duty Mobile hanya mengizinkan pengaturan grafis Very High + frame rate medium atau grafis Low + frame rate High agar game dapat berjalan dengan lancar untuk memberikan pengalaman yang nyaman. Sementara tombol virtual arah dan tembakan dapat dikendalikan dengan normal.
Tidak ketinggalan, saya pun turut melakukan pengujian dengan aplikasi AnTuTu Benchmark V9.3.5 yang mendapatkan skor mencapai 287.328 poin. Sementara pada pengujian dengan Geekbench 5.4.4, produk ini mendapatkan skor 380 poin untuk Single-Core dan 1.541 poin untuk Multi-Core.
Berdasarkan keseluruhan pengujian mulai dari menjalankan aplikasi sehari-hari, memainkan game populer, dan aplikasi benchmark, terlihat bahwa realme 9 memiliki performa yang dapat bersaing dengan handphone kompetitor di kelas yang sama.
realme 9 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang diklaim realme mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Untuk membuktikannya, saya sendiri langsung menggunakan aplikasi benchmark bernama PCMark for Android.
Pada saat pengujiannya, saya menggunakan parameter mode Work 3.0 battery life pada PCMark for Android, baterai yang dari kondisi 100%, dan tingkat kecerahan layar pada 50%.
Dalam pengujian ini, realme 9 mendapatkan skor 15 jam 54 menit ketika memakai layar dengan refresh rate 90Hz. Sementara pada layar dengan refresh rate 60Hz, perangkat ini mendapatkaan skor PCMark for Android yang mencapai 18 jam 44 menit.
Namun pada penggunaan sehari-hari, aplikasi AccuBatery mencatatkan waktu Screen on time 6 jam 25 menit dari kondisi 100% ke 19% pada layar dengan refresh rate 90Hz. Sementara pada saat layar menggunakan refresh rate 60Hz, AccuBattery memperlihatkan waktu Screen on time 6 jam 16 menit dari kondisi 100% ke 9%.
Dari hasil di atas, terlihat bahwa refresh rate 90Hz lebih boros mengonsumsi daya dibandingkan dengan refresh rate 60Hz. Namun tetap saja waktu bertahan dari realme 9 bisa dibilang lama.
Adapun fitur 33W Dart Charge yang hadir pada perangkat ini mampu mengisi daya dengan cepat dimana untuk pengisian daya baterai dari 19% ke 100% dapat dilakukan dalam waktu 1 jam 11 menit atau 71 menit.
Sebagai handphone yang lahir di tahun 2022, realme 9 sudah dilengkapi dengan realme UI 3.0 berbasiskan Android 11 yang mempunyai tampilan antarmuka sederhana yang memudahkan saya dalam melakukan navigasi antar menu maupun aplikasi.
Sistem operasi modifikasi pada realme 9 memiliki beberapa fitur yang sering saya gunakan seperti Split Screen, App cloner, dan Dark Mode. Split Screen memudahkan saya untuk melakukan aktivitas multitasking karena dapat menjalankan dua aplikasi dalam satu layar sekaligus.
Misalnya saya menjalankan video YouTube sekaligus menjalankan chat WhatsApp pada realme 9. Sementara App cloner memudahkan saya memasukkan dua akun media sosial sekaligus karena fiturnya dapat menduplikasi aplikasi di handphone.
Adapun Dark Mode merupakan fitur yang sering saya gunakan karena dapat membuat latar dari sistem maupun aplikasi menjadi gelap sehingga memberikan kenyamanan ketika melihat konten pada kondisi redup maupun malam hari.
Setelah pemakaian beberapa minggu, saya merasa bahwa realme 9 mampu mendampingi saya dalam melakukan aktivitas sehari-hari, terutama berkat daya tahan baterai lama dan performa lancar.
Adapun kamera utamanya mempunyai resolusi besar mencapai 108 MP sehingga dapat dengan tenang ketika mencetak fotonya dalam media berukuran besar. Handphone ini pun mempunyai layar berteknologi Super AMOLED dan area yang luas sehingga membuat saya nyaman ketika menikmati konten visual.
Meskipun memiliki warna yang menarik, namun noda sidik jari dan debu masih dapat menempel pada bagian belakangnya. Untuk itulah sebaiknya langsung menggunakan softcase bawaan agar dapat melindungi bagian belakang.
Namun perangkat ini tidak dibekali dengan sensor NFC, padahal handphone saingan di kelasnya sudah dibekali fitur ini karena dapat membantu pembayaran digital maupun pengisian kartu e-money.
Apabila saya ke Jakarta menggunakan Commuter Line, biasanya paling sering saya mengisi kartu emoney langsung dari handphone karena praktis tidak perlu mengantre di supermarket maupun ATM.
Dengan harga yang mencapai Rp 3.599.000, saya rasa realme 9 masih bisa menjadi pilihan bagi kamu yang menginginkan handphone dengan daya tahan lama walaupun masih memiliki sedikit kekurangan.
Harga dan Spesifikasi realme 9
Dimensi & Berat | 160,2mm x 73,3mm x 8mm 178 gram |
Warna | Meteor Black, Sunburst Gold, Stargaze White |
Layar | 6,4 inci, Super AMOLED, Full HD+ (2400 x 1080 piksel), refresh rate 90Hz, Corning Gorilla Glass 5 |
Sistem Operasi | realme 3.0 (Android 12) |
Memori | RAM 8 GB / ROM 128 GB |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 680 (6nm) Octa-Core 2,4 GHz |
Kamera Belakang | Utama 108 MP (apertur f/1.8) Ultrawide 8 MP (apertur f/2.2) Makro 2 MP (apertur f/2.4) |
Kamera Depan | 16 MP (apertur f/2.5) |
Baterai | 5.000mAh, 33W Dart Charge |
Sensor | Akselerometer, pemindai sidik jari, kompas, virtual giroskop, proximity, cahaya, orientasi, magnetik, gravitasi |
GPS | GPS, GLONASS, Galileo, BDS |
Speaker | Speaker Mono |
Fitur | Adaptive Refresh Rate, Face Unlock, Bokeh Flare Portrait, Dynamic Bokeh, DRE (Dynamic RAM Expansion) hingga 5 GB |
Konektivitas | 4G-LTE, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.2 |
Konektor | USB Type-C |
Harga | Rp 3.599.000 |
Tinggalkan Komentar