Gadgetren – Meskipun sama-sama dikembangkan untuk menyasar kelas menengah ke bawah, handphone Redmi 10C dan realme narzo 50A merupakan dua handphone yang benar-benar sangat berbeda.
Redmi 10C dan narzo 50A terlihat mempunyai layar, chipset, kamera, fitur, hingga dukungan baterai dengan spesifikasi yang sangat berlainan. Masing-masing dalam hal ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri.
Biar bisa lebih mudah untuk mempertimbangkan salah satunya, berikut rincian secara lebih lengkap mengenai perbedaan utama antara Redmi 10C Vs narzo 50A berdasarkan spesifikasi teknis yang diusungnya.
Perbedaan Redmi 10C Vs realme narzo 50A
Sesuai dengan apa yang saya singgung sebelumnya, Redmi 10C dan narzo 50A salah satunya mempunyai perbedaan pada ukuran layar. Redmi 10C dalam hal ini mempunyai panel seluas 6,71” sementara narzo 50A hanya 6,5”.
Meski begitu, keduanya sama-sama menggunakan desain layar berponi kecil menyerupai tetesan air dengan resolusi Full HD+ di mana Redmi 10C secara khusus mempunyai panel 1650 x 720 piksel sedangkan narzo 50A tidak jauh berbeda dengan 1600 x 720 piksel.
Poni kecil tersebut pun dipakai untuk tempat kamera depan. Redmi 10C memakainya untuk menyematkan lensa beresolusi 5MP di mana sedikit lebih kecil ketimbang narzo 50A yang sudah membawa dukungan hingga 8MP.
Di bagian belakang, kamera utama kedua handphone tersebut sebenarnya mempunyai dukungan yang hampir sama. Hanya saja Redmi 10C membawa dukungan lensa kedalaman 2MP saat narzo 50A di sisi lain juga menawarkan sensor makro sebesar 2MP.
Kedua handphone tersebut juga tercatat membawa dapur pacu yang sangat berlainan. Redmi 10C mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 680 sementara narzo 50A dengan MediaTek Helio G85 yang menawarkan kinerja sedikit berbeda.
Snapdragon 680 merupakan chipset 6nm yang dibangun berdasarkan arsitektur Kryo 265 (ARM Cortex-A73 dan Cortex-A53) dengan kecepatan hingga 2,4GHz. Sementara Helio G85 (12nm) mengandalkan Cortex-A75 dan Cortex-A55 hingga 2,0GHz.
Untuk mengakomodasi kebutuhan energi supaya bisa beroperasi dengan baik, Redmi 10C menawarkan baterai 5.000mAh. Ini terhitung lebih kecil ketimbang narzo 50A yang sudah dilengkapi dengan kapasitas 6.000mAh.
Meskipun sama-sama mendukung teknologi pengisian cepat 18W, Redmi 10C sayangnya menjual adaptor yang mendukung secara terpisah dan menyertakan aksesori berdaya 10W saja. Sementara narzo 50A memasukkannya dalam paket penjualan.
Spesifikasi Redmi 10C Vs realme narzo 50A
Aspek | Redmi 10C | realme narzo 50A |
Layar | IPS LCD 6,71” HD+ (1650 x 720 piksel) | IPS LCD 6,5” HD+ (1600 x 720 piksel) |
Dimensi | 169,59 x 76,56 x 8,29mm | 165,4 x 75,9 x 9,6mm |
Bobot | 190gram | 207gram |
Warna | Graphite Gray, Ocean Blue, Mint Green | Oxygen Green, Oxygen Blue |
SoC | Qualcomm Snapdragon 680 (6nm) hingga 2,4Ghz | MediaTek Helio G85 (12nm) hingga 2,0GHz |
RAM | 4GB | 4GB |
Penyimpanan | 64/128GB | 64/128GB |
Kamera Utama | 50MP + kedalaman 2MP | 50MP + makro 2MP + kedalaman 2MP |
Kamera Depan | 5MP | 8MP |
Fitur | Sensor fingerprint, Dual SIM, WiFi 5, Bluetooth 5.0, Akselerometer, USB Type-C, jack audio | Sensor fingerprint, Dual SIM, WiFi 5, Bluetooth 5.0, Akselerometer, USB Type-C, jack audio |
Baterai | 5.000mAh, 18W Fast Charging (adaptor dijual terpisah) | 6.000mAh, 18W (adaptor disertakan) |
OS | MIUI 13 (Android 11) | realme UI 2.0 (Android 11) |
Harga | Rp1.849.000 (64GB) Rp2.049.000 (128GB) | Rp2.099.000 (64GB) Rp2.299.000 (128GB) |
Tinggalkan Komentar