ASUS TUF Gaming FX507
Review Laptop / PC

Review ASUS TUF Gaming VG279QL1A – Monitor 165Hz dengan Harga Terjangkau

Review ASUS TUF Gaming VG279QL1A Header

Review ASUS TUF Gaming VG279QL1A
  • Layar - 9/10
    9/10
  • Fitur - 10/10
    10/10
  • Desain - 9/10
    9/10
9.3/10

Kesimpulan

ASUS TUF Gaming VG279QL1A merupakan monitor serba guna yang sangat menjanjikan untuk segala jenis gamer berkat adanya refresh rate 165Hz serta fitur unggulan yang dibawanya.

Yang Disukai

  • Refresh rate hingga 165Hz
  • Dukung G-Sync dan FreeSync Premium
  • Kualitas gambar jernih dan tajam
  • Dukung VESA Mount
  • Stand fleksibel diatur
  • Ada DisplayHDR 400

Yang Tidak Disukai

  • Speaker seadanya
  • Dimensi dengan stand lumayan besar

Gadgetren – Semakin melebarkan sayapnnya ke segmen lain, ASUS pun menghadirkan monitor dengan fitur dan harga menarik bernama TUF Gaming VG279QL1A.

Dibanderol sekitar Rp4,5 jutaan pada beberapa e-commerce, monitor gaming yang satu ini dibekali beberapa fitur yang bakal memberikan pengalaman bermain lebih baik seperti refresh rate 165Hz hingga dukungan G-Sync dan FreeSync Premium.

Tentunya sebagai salah satu lini dari TUF Gaming besutan ASUS, monitor ini menawarkan nilai harga-performa yang sangat menarik. Namun seperti apa nyatanya? Berikut ini ulasan TUF Gaming VG279QL1A dari tim Gadgetren.

Membawa ukuran 27 inci, monitor TUF Gaming VG279QL1A memiliki dimensi yang bisa dikatakan cukup besar sehingga perlu memperhatikan ruang meja. Bersama dengan stand, panjangnya bisa mencapai 61,4 cm dengan kedalaman mencapai 21,3 cm.

Desain yang hadir pada TUF Gaming VG279QL1A terlihat sangat gaming sekali layaknya beberapa produk dari keluarga TUF Gaming lainnya. Garis-garis simetris yang menghiasi bagian belakangnya mengingatkan saya pada desain sebuah pesawat futuristik.

ASUS TUF Gaming VG279QL1A (1)

TUF Gaming VG279QL1A secara keseluruhan dibalut oleh warna hitam dengan material matte baik pada bagian depan maupun belakang. Jika dilihat dari depan, tidak terlalu banyak pernak pernik selain logo ASUS sehingga masih dapat menunjang setup minimalis.

Bagian stand terbilang cukup tebal yang mana terasa kokoh serta membuat monitor tetap stabil berada pada posisinya dengan lebih baik. Ditambah lagi, stand tersebut memungkinkan monitor dapat diatur ketinggiannya, dicondongkan, hingga diputar secara horizontal maupun vertikal.

ASUS TUF Gaming VG279QL1A (6)

Jika tidak ingin menggunakan stand, TUF Gaming VG279QL1A untungnya juga menyediakan VESA Mount 100 x 100 mm yang mana perlu membuka mur untuk melepas tiang stand. Walaupun sudah memberikan stand yang cukup fleksibel, tentu hadirnya dukungan VESA Mount memberikan keleluasan untuk menyesuaikan dengan preferensi.

Untungnya lagi, TUF Gaming VG279QL1A menyediakan deretan port yang mengarah ke bawah sehingga membuat arah kabel lebih mudah dirapihkan. Dengan begitu bakal lebih mudah memanfaatkan tempat manajemen kabel yang disediakan dibelakang port. Untuk konektivitasnya sendiri terdapat port untuk 2x HDMI, DisplayPort 1.2, dan 3,5 mm audio jack yang seluruhnya berada di sisi kiri belakang.

ASUS TUF Gaming VG279QL1A (7)

Kehadiran port 3,5 mm audio jack memang terlihat sepele, namun akan sangat berguna jika ingin menggunakan monitor gaming ini ke konsol seperti PS5 maupun Xbox Series karena bisa menghubungkan audio eksternal seperti speaker atau headphone. Namun, ASUS pun sebenarnya sudah membenamkan speaker built-in di dalamnya walau kualitas audionya memang hanya seadanya.

Bersamaan dengan itu, seluruh tombol kontrol terletak pada bagian bagian belakang monitor tepatnya samping kanan. Terdapat juga stik analog kecil yang bisa digunakan untuk menavigasikan menu pengaturan layar.

ASUS TUF Gaming VG279QL1A (10)

Secara keseluruhan, desain yang ASUS berikan untuk monitor TUF Gaming VG279QL1A cukup mempesona tanpa melupakan praktikalitas maupun fungsi utamanya. Dukungan-dukungan yang disediakan juga membuatnya sudah cukup memenuhi kebutuhan masa kini.

Beralih ke bagian utamanya, TUF Gaming VG279QL1A membawa layar dengan panel IPS berukuran 27 inci yang memiliki resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel. Sayang memang masih belum mencapai 1440p, namun sangat bisa dimaklumi mengingat rata-rata saat ini masih banyak yang menggunakan resolusi 1080p.

Kualitas gambar yang dihasilkan terbilang cukup baik dengan reproduksi warna cerah dan detail yang tajam. ASUS pun mengklaim bahwa laptop ini mampu mendukung cakupan warna hingg 125% sRGB dan 95% DCI-P3 agar gambar yang ditampilkan terlihat semakin nyata.

ASUS TUF Gaming VG279QL1A (3)

Bahkan monitor ini membawa sertifikat DisplayHDR 400. Walaupun menurut saya efek HDR yang dihadirkan tidak terlalu terasa mengingat hanya memiliki tingkat kecerahan mencapai 400 nits saja, namun mungkin bisa menjadi gerbang bagi yang ingin merasakan fitur HDR.

ASUS juga memberikan fitur ASUS Cinema HDR dan Gaming HDR yang mungkin bisa dimanfaatkan sesuai selera. Saya sendiri lebih memilih untuk mematikan fitur ini karena efek yang ditawarkan terbilang kurang terasa dan konsisten saat konten yang dihadirkan hanya SDR.

ASUS TUF Gaming VG279QL1A (11)

Bersamaan dengan itu, TUF Gaming VG279QL1A dilengkapi dengan berbagai fitur bakal meningkatkan pengalaman bermain game. Salah satunya dukungan refresh rate mencapai 165Hz yang ditermani teknologi G-Sync maupun FreeSync Premium.

Kombinasi ini tentunya dapat menghadirkan pengalaman bermain game yang lebih mulus dan bebas efek screen-tearing mengganggu yang kerap kali muncul ketika fps di dalam game tidak sesuai dengan monitor. Dengan refresh rate lebih tinggi hingga dua kali lipat dari monitor standar, tingkat respon yang dihadirkan juga terasa semakin mulus.

ASUS TUF Gaming VG279QL1A FreeSync

Sebagai catatan untuk bisa menikmati refresh rate 165Hz secara utuh perlu menggunakan DisplayPort sementara HDMI hanya mendukung sampai refresh rate 120Hz saja. Angka tersebut saat ini sudah terbilang cukup mengingat HDMI lebih cocok untuk menghubungkan konsol saat DisplayPort untuk komputer.

Tak ketinggalan, ASUS juga membenamkan teknologi Extreme Low Motion Blur dengan waktu respon piksel hanya 1 ms (berdasarkan pengujian internal ASUS) saja untuk menghilangkan efek ghosting atau berbayang sehingga gambar yang ditampilkan memang selalu terlihat tajam dan jernih saat bermain game.

ASUS TUF Gaming VG279QL1A Display

Pastinya menggunakan TUF Gaming VG279QL1A untuk bermain game maupun mengonsumsi konten multimedia lainnya terasa lebih imersif. Resolusi layar yang hanya 1080p juga memudahkan saya untuk mendongkrak secara maksimal fps yang didapat pada game agar bisa memanfaatkana refresh rate tinggi yang dimilikinya.

Monitor TUF Gaming VG279QL1A juga cukup nyaman di mata saya ketika digunakan dalam waktu lama, termasuk dalam kondisi ruang gelap. Ini mungkin disebabkan juga oleh teknologi ASUS Ultra-Low Blue Light yang mana mengurangi pancaran cahaya biru.

Menariknya lagi, TUF Gaming VG279QL1A juga dibekali software tambahan bernama ASUS DisplayWidget Lite yang bisa digunakan untuk mengatur monitor lebih mudah di samping tombol navigasi fisik. Salah satu fitur tambahan yang dimiliki oleh monitor ini merupakan GamePlus yang dapat menampilkan fps dan crosshair secara built-in.

ASUS TUF Gaming VG279QL1A (4)

Tersedia juga Shadow Boost yang akan meningkatkan eksposur di area gelap sehingga lawan atau objek yang bersembunyi dapat terlihat lebih mudah. Fitur-fitur yang disediakan tentunya dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan untuk mendapatkan pengalaman bermain yang lebih baik lagi.

Secara keseluruhan TUF Gaming VG279QL1A merupakan monitor yang sangat menjanjikan untuk segala jenis gamer. Spesifikasi maupun fitur yang ditawarkannya terasa cukup seimbang untuk kelas harganya yang berada di kisaran Rp4,5 jutaan.

Jika saja monitor ini menawarkan resolusi 1440p ketimbang 1080p, maka nilainya bakal jadi jauh lebih sempurna. Namun untungnya TUF Gaming VG279QL1A dikelilingi oleh banyak fitur sebagai pelengkap yang pastinya sudah sangat lebih dari cukup untuk kebanyakan gamer di kelas ini.

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar