Review Razer Pro Type Ultra – Keyboard Mekanik yang Tampil Menarik

Sebelumnya saya sudah mengulas tentang mouse Razer Pro Click Mini yang menargetkan para pekerja dan sebetulnya ada pasangan untuk mouse tersebut yaitu keyboard Razer Pro Type Ultra. Seperti Pro Click Mini, keyboard ini jauh dari kesan gamer dan lebih menonjolkan kesan profesional.

Razer Pro Type Ultra adalah keyboard jenis mekanikal yang mana lebih nyaman digunakan untuk mengetik namun dengan efek samping ada bunyi yang dihasilkan tiap mengetik.

Dengan harga yang relatif agak mahal yaitu mencapai Rp2.799.000, Razer Pro Type Ultra menawarkan beberapa fitur yang menarik untuk menunjang produktivitas sehari-hari.

Razer Pro Type Ultra terlihat menawan dengan kombinasi kombinasi warna perak di badan keyboard dan putih matte di bagian tombolnya. Kualitas material yang digunakan oleh Razer Pro Type Ultra ini terasa sangat bagus dan bagian badannya menggunakan bahan metal yang kokoh.

Ukuran keyboard Razer Pro Type Ultra terasa pas untuk penggunaan sehari-hari dengan tombol yang lengkap layaknya keyboard pada umumnya. Keyboard ini juga memiliki tombol khusus multimedia yang menyatu dengan baris tombol Function.

Ada fitur lampu latar pada Razer Pro Type Ultra untuk mengiluminasi tombol keyboard di kondisi gelap. Lampu latar ini hanya memiliki satu warna yaitu putih. Bagus menurut saya karena malah akan aneh sepertinya jika menggunakan lampu model RGB.

Di bagian belakang keyboard terdapat tombol koneksi nirkabel dan selot USB C untuk charging atau koneksi ke perangkat lain. Sedangkan di bagian bawahnya terdapat penyangga keyboard dan kompartemen yang menyimpan dongle nirkabel.

Razer menyediakan aksesoris tambahan di dalam boks Razer Pro Type Ultra yaitu sandaran tangan. Sandaran tangan ini terasa lembut dan membuat nyaman pergelangan saya ketika mengetik.

Untuk mengoneksikan Razer Pro Type Ultra ke perangkat lain, ada 3 cara yang dapat digunakan yaitu melalui kabel yang bisa dicopot pasang, koneksi Bluetooth, atau melalui Razer HyperSpeed Wireless dengan dongle yang disediakan. Sejauh ini saya tidak ada masalah ketika menggunakan Razer Pro Type Ultra dengan masing-masing jenis koneksi tersebut.

Namun perlu dicatat, jika menggunakan koneksi kabel ke komputer yang terpasang ke instalasi listrik dengan ground yang tidak baik mungkin akan memberikan sedikit sengatan litrik di bagian badan keyboard karena menggunakan material metal.

Proses pengoneksian keyboard dengan komputer tidak sulit apalagi jika menggunakan metode kabel atau Razer HyperSpeed Wireless yang mana hanya tinggal colok saja.

Dongle Razer HyperSpeed Wireless yang disediakan bisa juga digunakan untuk produk Razer lainnya seperti Pro Click Mini. Namun ini perlu dipasangkan terlebih dahulu di aplikasi pendamping Razer Synapse.

Razer Synapse juga dapat digunakan untuk mengubah fungsi tombol-tombol keyboard yang ada di Razer Pro Type Ultra dan untuk mengatur fitur lampu latar keyboard-nya seperti efek cahaya dan mematikan lampu latar di situasi tertentu untuk menghemat baterai.

Tombol-tombol pada keyboard ini terasa nyaman ketika digunakan untuk mengetik. Artikel ini pun saya ketik sembari menggunakan Razer Pro Type Ultra. Sayang walaupun Razer mengklaim keyboard ini sunyi, namun bagi saya masih terdengar agak berisik apalagi ketika saya sedang menulis cepat.

Untuk daya tahan baterainya berdasarkan spesifikasi dari Razer, keyboard ini tahan selama sekitar 214 jam jika menggunakan koneksi Bluetooth dan 207 jam jika menggunakan koneksi Razer HyperSpeed Wireless. Jika lampu latar keyboard diaktifkan hingga tingkat kecerahan maksimal, daya tahan baterainya akan turun tajam hingga sekitar 13 jam.

Razer Pro Type Ultra tidak menggunakan baterai yang bisa dicopot pasang melainkan sudah tertanam di dalam keyboard-nya dan bisa diisi ulang dayanya melalui kabel. Jika tidak ingin dirisaukan oleh daya tahan baterai, menggunakan koneksi kabel untuk Razer Pro Type Ultra akan membuatnya dapat aktif terus menerus.

Sejauh ini Razer Pro Type Ultra memuaskan saya dalam melakukan pekerjaan mengetik sehari-hari. Sayang suaranya masih agak berisik dan harganya tergolong agak mahal untuk sebuah keyboard mekanik.