Gadgetren – Meskipun sangat bermanfaat, kita tidak bisa menggunakan mode aman (safe mode) di handphone vivo secara terus-menerus karena berbagai macam fungsi penting sistem Android akan dibatasi.
Mode aman merupakan salah satu alat diagnostik yang mana di dalamnya kita dapat mendeteksi sekaligus menyelesaikan berbagai macam permasalahan teknis yang terjadi di perangkat seperti kerusakan berkas instalasi aplikasi atau sistem operasi itu sendiri.
Dengan membuka mode aman, kita juga bisa menghapus beberapa jenis peranti lunak yang sebelumnya terproteksi oleh sistem atau layanan seperti bloatware (aplikasi bawaan), adware, spyware, malware, maupun virus.
Pada mode ini, sistem operasi sayangnya hanya akan menjalankan modul eksekusi untuk berbagai macam fungsi esensial. Oleh karena itu kita tidak bisa menggunakannya untuk keperluan sehari-hari.
Menghilangkan mode aman untungnya sangat mudah untuk dilakukan di berbagai macam perangkat Android. Adapun untuk handphone-handphone buatan vivo, kita kurang lebih bisa melakukannya dengan beberapa langkah berikut.
Cara Menghilangkan Mode Aman di Handphone vivo
- Tekan dan tahan tombol Power selama beberapa saat
- Setelah menu boot option muncul, pilih Restart
- Tunggu sampai handphone masuk ke home screen tanpa mengetuk tombol apapun
Handphone secara mendasar memang akan kembali ke mode normal saat dinyalakan ulang kecuali saat melakukannya diikuti dengan menekan tombol fisik lain seperti power, volume atas, maupun volume bawah.
Jika diikuti dengan menekan tombol-tombol tersebut, sistem umumnya akan masuk ke mode lain. Dengan tombol Power misalnya kita akan dibawa kembali ke mode aman. Namun apabila langkah-langkah yang ditempuh sudah benar tetapi masih masuk ke mode aman lagi, maka kita perlu mengecek ulang handphone karena kemungkinan masih ada masalah yang terdeteksi oleh sistem.
Kita pun dapat mencoba untuk menghapus aplikasi-aplikasi yang baru dipasang atau yang dapat memengaruhi pemuatan awal sistem seperti launcher, home screen, dan widget dari pihak ketiga jika belum menemukan sumber masalah.
Apabila masih berlanjut, kita bisa melakukan factory reset karena permasalahan yang terjadi kemungkinan berasal dari sistem Android itu sendiri. Hanya saja perlu diingat bahwa kita harus berhati-hati sebelum memutuskannya.
Tinggalkan Komentar