Gadgetren – Riwayat hidup sistem operasi perangkat BlackBerry kini tinggal menghitung hari. Melalui keterangan yang dipublikasikan lewat situs resminya, BlackBerry kembali memastikan bahwa usia sistem operasinya akan berakhir pada tanggal 4 Januari 2022 mendatang.
Sistem operasi yang dimaksud mencakup BlackBerry 7.1 OS, BlackBerry 10, dan BlackBerry PlayBook OS 2.1. “Mulai tanggal ini, perangkat yang menjalankan layanan dan perangkat lunak lama ini melalui operator atau koneksi Wi-Fi tidak akan lagi berfungsi dengan baik termasuk untuk fungsi data, panggilan telepon, SMS, dan 9-1-1,” tulis BlackBerry.
Selain berdampak pada fungsi komunikasi di perangkat, penghentian dukungan sistem operasi tersebut juga akan berpengaruh pada sejumlah aplikasi seperti email yang dihosting BlackBerry, BlackBerry Link, BlackBerry Desktop Manager, BlackBerry Blend, dan BlackBerry Protect.
Dalam pengumuman resminya itu, BlackBerry juga mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan dan mitranya yang sudah setia selama bertahun-tahun menggunakan produknya.
Penghentian dukungan sistem operasi pada ketiga BlackBerry OS (BBOS) di atas sebelumnya telah diumumkan sejak tanggal 9 September 2020 silam.
Adapun perangkat BlackBerry dengan sistem operasi tersebut yang akan tidak bisa digunakan pada tanggal 4 Januari 2022 antara lain model yang pernah meramaikan pasar handphone di tahun 2010-an meliputi Bold, Torch, dan Curved.
BlackBerry juga turut menjelaskan alasan penghentian dukungan terhadap sistem operasi tersebut yang dikarenakan oleh strategi bisnis perusahaan kini berubah dari penyedia perangkat handphone ke perangkat lunak dan layanan keamanan cerdas untuk perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia.
Dilansir dari Engadget lewat QNX, sistem operasi modern BlackBerry masih mendukung segmen pasar hiburan dan informasi seperti melalui kerjasama dengan perusahaan dunia sekelas Toyota, Audi, Honda, dan masih banyak pembuat mobil populer lainnya.
Meskipun sempat memperpanjang dukungan sistem operasi lamanya sampai beberapa kali, eksistensi BBOS tetap akan berakhir. Namun begitu, BBOS pernah menjadi alternatif sistem operasi yang cukup populer di masanya selain Android dan iOS.
Sebelum memutuskan untuk menutup akhir hidup BBOS, BlackBerry juga telah menutup toko aplikasi dan layanan Messenger (BBM) pada tahun 2019. Hal tersebut sebenarnya sudah menjadi peringatan awal bahwa handphone dengan nama buah dengan warna hitam ini dalam masa krisis.
Lantaran pengaruh teknologi dan inovasi untuk perangkat handphone di dunia sangat dinamis dan besar terutama adanya kompetitor lain seperti dukungan iOS untuk iPhone atau Android yang pasti semua orang menggunakan perangkat dengan sistem operasi salah satunya.
Tinggalkan Komentar