ASUS TUF Gaming FX507
Berita Tekno

Jumlah Telepon Spam di Indonesia Meningkat Dua Kali Lipat Sepanjang 2021

2021-Gobal-Spam-Scam-Report-

Gadgetren – Dalam laporan tahunannya yang berjudul Global Spam Report 2021, Truecaller mengungkapkan secara detail mengenai spam dan penipuan terhadap pengguna handphone di seluruh dunia.

Menariknya dalam riset global tersebut, Indonesia berada di posisi enam dalam daftar 20 negara paling terdampak spam untuk dua tahun berturut-turut. Dari bulan Januari sampai dengan Oktober 2021, Indonesia juga tercatat sebagai Negara yang masuk dalam daftar yang melaporkan lonjakan panggilan spam sebesar dua kali lipat.

Pada bulan Januari, total volume panggilan spam yang dilaporkan mencapai hampir 12,6 juta. Angka ini kemudian naik menjadi 25,8 juta panggilan spam pada Oktober 2021. Secara rata-rata orang Indonesia menerima 14 panggilan spam setiap bulan.

Di sektor penipuan, modus penipuan yang terjadi di Indonesia nyatanya penuh persiapan serta tepat sasaran yang mana penipu mengincar target dengan cara menggali detail informasi latar belakang dan catatan keuangan korbannya.

Ditambah lagi, penipuan di Indonesia semakin diperparah dengan masih sangat sedikit kesadaran masyarakat Indonesia bahwa tindakan penipuan hanya 1 persen dari seluruh panggilan yang diblokir ditandai sebagai penipuan, sedangkan angka ancaman scam terus tumbuh subur.

Top-20-spam-calls

Truecaller juga menilai bahwa lonjakan panggilan spam di Indonesia membutuhkan aksi lanjutan yang serius. Hal ini mengacu pada data dari agensi keamanan siber SOCRadar mengenai lanskap ancaman siber di Indonesia yang mengamati adanya peningkatan ancaman situs gelap atau dark web.

Dalam data agensi keamanan siber SOCRadar, terdapat database dari jutaan orang Indonesia dijual bebas di situs gelap mengandung informasi sensitif seperti nama, nomor telepon, tanggal lahir, nomor KTP, hingga gaji bulanan.

Untuk kategori spam, sebagian besar spam call berasal dari layanan keuangan, sedangkan berada di posisi kedua adalah spam yang berasal dari sales mencapai 19%.

Global-Spam-Trends-2021.

Sementara itu untuk tingkat global, Truecaller telah mengidentifikasi 184.5 miliar panggilan dan 586 miliar pesan. Di antara jumlah tersebut, sebanyak 37,8 miliar dan 182 miliar pesan diidentifikasi dan diblokir sebagai spam.

Alan Mamedi selaku CEO dan Co-Founder Truecaller menyampaikan bahwa data pihaknya menunjukkan bahwa orang Indonesia menjadi target penipuan dengan semakin tingginya tingkat teror komunikasi tidak diinginkan, menyebabkan jutaan pengguna handphone di Indonesia berisiko menjadi korban penipuan.

“Truecaller menyediakan teknologi dan keahlian yang tepat guna membantu melindungi masyarakat di Indonesia dari ancaman yang terus mengganggu ini. Kami percaya data yang ditampilkan dalam Global Spam Report edisi kelima ini dapat membantu masyarakat di Indonesia untuk mengetahui dan memahami cara kerja spam serta menggunakan informasi ini untuk melawan ancaman spam call,” ujar Alan.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar