Gadgetren – Pada masanya di era tahun 1990-an hingga awal 2000-an, Nokia bisa dikatakan sangat berjaya lewat handphone buatannya karena digunakan oleh banyak orang.
Namun seiring berjalannya waktu, nama handphone Nokia pun mulai tenggelam oleh keunggulan dari handphone pintar yang menggunakan sistem operasi Android maupun iOS.
Pada tahun 2011, Nokia pun mencoba menghadirkan seri Lumia yang menjalankan sistem operasi Windows Phone 7.5, yakni Nokia Lumia 800 dan Lumia 710. Meskipun handphone ini menawarkan sistem operasi yang ringan dan cepat, namun pamornya masih kalah dengan Android yang sudah memiliki ekosistem aplikasi sangat besar.
Sempat Diakuisisi Microsoft
Setelah mengalami penurunan yang signifikan dari penjualan perangkat mobile, divisi perangkat keras dan brand handphone Nokia pun akhirnya diakusisi oleh Microsoft pada 25 April 2014 silam. Masih pada tahun yang sama tepatnya bulan November 2014, Microsoft secara resmi mengubah Nokia Lumia menjadi Microsoft Lumia dengan produk awal Lumia 535.
Sebenarnya, Microsoft juga pernah meluncurkan handphone berbasis Android yang bernama Nokia X pada tahun 2014. Namun perangkat ini tidak memiliki Google Mobile Services dan tampilan antarmukanya benar-benar diubah mirip Windows Phone.
Lagi-lagi Nokia X kembali kurang laku di pasaran karena kalah canggih dengan handphone berbasis Android dari merek lainnya yang menawarkan antarmuka lebih interaktif dan aplikasi yang lebih banyak.
Selanjutnya pada Oktober 2015, Microsoft Lumia dengan sistem operasi Windows 10 Mobile pun muncul melalui produk Lumia 950, Lumia 950 XL, dan Lumia 550. Sayangnya Microsoft tetap tidak mampu mendongkrak penjualan handphone seri Lumia sehingga akhirnya Lumia 650 yang lahir pada Februari 2016 menjadi seri Lumia terakhir dari Microsoft.
Dukungan sistem operasi Windows 10 Mobile untuk beberapa handphone Microsoft Lumia resmi berakhir pada tahun 2020. Pada bulan Mei 2016, unit bisnis handphone Nokia dialihkan ke FIH Mobile yang merupakan anak perusahaan dari Foxconn. Kemudian pada tahun 2017, Nokia juga melisensikan properti intelektual beserta brand Nokia ke perusahaan HMD Global.
HMD Global Jadi Rumah Produk Nokia
HMD Global, perusahaan asal Finlandia yang didirikan sejak 1 Desember 2016 kini menjadi pengembang handphone dan tablet Nokia. HMD Global berperan merancang atau mendesain perangkat mobile di bawah nama Nokia sementara produksinya dialihkan ke FIH Mobile.
Di bawah naungan HMD Global, handphone Nokia berbasis Android murni pertama muncul dengan nama Nokia 6 pada Januari 2017. Perangkat yang satu ini hadir dengan sistem operasi Android 7.1.1 Nougat yang kemudian dapat ditingkatkan menjadi Android 9 Pie. Handphone Android buatan Nokia masih terus berlanjut hingga tahun 2021 saat tulisan ini diterbitkan.
Selain itu, HMD Global juga meluncurkan beberapa feature phone, seperti Nokia 105 dan Nokia 5310, untuk memberikan rasa nostalgia bagi orang-orang yang dulunya penggemar produk Nokia di masa lalu.
Tak hanya itu saja, HMD Global turut merambah ke segmen produk lainnya. Nokia PureBook X14 merupakan laptop yang menyasar segmen kelas menengah atas. Sementara itu ada juga Nokia T20 yang merupakan tablet dengan kemampuan daya tahan baterai lama saat digunakan.
Apabila dilihat dari produk-produk yang dirilisnya, HMD Global bertekad untuk hadir di berbagai segmen pasar agar nama Nokia semakin dikenal di dunia melalui beragam produk yang diluncurkan di bawah benderanya.
Tinggalkan Komentar