Review realme TechLife Air Purifier – Cakupan Luas dengan Harga yang Murah

realme tampaknya ingin memperluas jajaran produk elektronik mereka di Indonesia dengan dirilisnya realme TechLife Air Purifier. Produk yang satu ini datang pada waktu yang pas di mana orang-orang semakin peduli dengan kualitas udara sekitar.

realme TechLife Air Purifier dijual dengan harga yang murah yaitu hanya Rp1.149.000 dengan CADR 330m³/h yang mana dapat mencakup luas ruangan hingga 39m².

Tingkat pengiriman udara bersih air purifier ini cukup tinggi melihat di rentang harganya air purifier lain kebanyakan memiliki CADR yang jauh lebih rendah. Untuk harganya, realme TechLife Air Purifier sudah bagus namun ada beberapa kekurangan yang saya temukan.

Desain

realme TechLife Air Purifier terlihat klasik dengan balutan warna putihnya. Ukurannya pun ringkas dengan dimensi 35,6×19,42,1cm dan beratnya cukup ringan yaitu hanya 4,6kg sehingga mudah untuk dipindah-pindah.

realme merekomendasikan ada ruang kosong sekitar 30cm di tiap sisi air purifier ini agar dapat bekerja dengan optimal. Dan juga, disarankan tidak ada perangkat elektronik lain dalam jarak 2 meter dari air purifier-nya untuk mencegah interferensi listrik.

Pada bagian atas realme TechLife Air Purifier terdapat tombol-tombol untuk pengoperasian air purifier, saluran pengeluaran udara yang dilindungi dengan kisi-kisi, dan juga lampu indikator kualitas udara.

Lampu indikatornya dapat menampilkan 3 jenis warna yaitu merah untuk menandakan kualitas udara buruk, oranye untuk kualitas sedang, dan hijau untuk kualitas baik.

Di bagian depan air purifier ini terdapat penutup yang juga berfungsi sebagai saluran masuk udara. Penutup ini dapat dilepas dengan cara menekan kedua sisi atas penutupnya untuk mengakses filter dan sensor PM2.5.

Filternya terdiri dari dua bagian yaitu pre filter untuk menyaring debu yang dapat dicuci dan filter HEPA H12 yang dapat menyerap 99,95% partikel kecil berukuran 0,3 mikron. Filter ini dapat dicopot dan dipasang dengan sangat mudah.

Tidak ada lapisan filter karbon aktif di air purifier ini sehingga air purifier-nya kurang efektif untuk menyerap gas dan bau seperti misalnya bau asap rokok atau kotoran hewan peliharaan.

Seperti air purifier pada umumnya, filter HEPA ini perlu diganti setelah beberapa waktu penggunaan. Filternya dapat tahan selama 2.800 jam penggunaan sebelum perlu diganti berdasarkan spesifikasinya.

Lampu indikator penggantian filter akan menyala jika perangkatnya mendeteksi filter sudah perlu diganti. Untuk penggantian filter saat ini satu-satunya cara adalah dengan membelinya di service center realme.

Fitur dan Performa

realme TechLife Air Purifier dapat disetel untuk bekerja di 3 mode kecepatan kipas mulai dari yang terendah hingga terkencang. Setelan terendah kipasnya masih agak sedikit berisik menurut saya tapi tidak begitu mengganggu.

Ada mode otomatis di air purifier ini agar kecepatan kipasnya disesuaikan dengan kualitas udara di sekitar, jadi tidak perlu repot untuk mengganti mode kipas.

realme TechLife Air Purifier juga menyediakan fitur pengatur waktu agar air purifier-nya otomatis mati setelah waktu tertentu. Sayang waktunya hanya dapat diatur untuk waktu tertentu saja yaitu 2 jam, 4 jam, dan 8 jam.

Jika diperlukan, realme TechLife Air Purifier dapat bekerja dengan mode malam. Di mode ini air purifier-nya akan mematikan mayoritas lampu indikator dan kecepatan kipas disetel di mode terendah walau tetap agak sedikit berisik.

Air purifier ini tidak dapat dikontrol secara jarak jauh melalui jaringan internet. Tidak masalah melihat harganya yang murah. Fitur yang tidak ada lainnya adalah kunci tombol agar tombol-tombol yang ada tidak sengaja terpencet.

Desain bagian atas realme TechLife Air Purifier yang agak lebar dan datar ditambah tidak adanya kunci tombol ternyata menjadi masalah kecil buat saya. Salah satu kucing peliharaan saya jadi senang duduk di atasnya dan sering tidak sengaja memencet tombol-tombolnya.

Untuk performa air purifier-nya sendiri sudah dapat melakukan pekerjaannya dengan baik walau tidak dapat menyerap gas dan bau.

Saya coba bakar selembar kertas HVS di dalam ruangan tertutup, sensor pada realme TechLife Air Purifier setelah beberapa saat mendeteksi penurunan kualitas udara dan kipasnya langsung beroperasi dengan lebih kencang di mode otomatis untuk menyerap partikel berbahaya.

Setelah 10 menit berlalu, indikator kualitas udara sudah menunjukkan warna hijau yang berarti udaranya sudah lebih membaik. Namun gas karbon dioksida hasil pembakaran masih terasa terutama baunya, wajar karena air purifier ini tidak memiliki filter karbon aktif.

Kesimpulan

realme TechLife Air Purifier adalah air purifier yang cukup baik dengan harga yang sangat ekonomis dan cakupan pembersihan udara yang luas. Namun air purifier ini memiliki sebuah kelemahan utama yaitu tidak adanya filter karbon.

Dan jika memiliki anak atau hewan peliharaan seperti kucing, tidak adanya fitur kunci tombol mungkin akan menjadi masalah karena tombol-tombol dapat tidak sengaja terpencet.