Gadgetren – Larangan dari Amerika Serikat terhadap penggunaan layanan GMS (Google Mobile Services) dan Google Play Store mendorong Huawei mengembangkan sistem operasi buatannya sendiri secara mandiri yang bernama HarmonyOS.
Huawei pun menghadirkan sistem operasi berbasis mikrokernel ini untuk meminimalisir ketergantungan perangkatnya terhadap layanan dan ekosistem Android.
Menariknya lagi, HarmonyOS sendiri dirancang dan dikembangkan oleh Huawei untuk beragam perangkat mulai dari handphone, laptop, smartwatch, Smart TV, speaker, dan masih banyak lagi.
Pada tahun 2021, Huawei bahkan sudah merilis HarmonyOS 2.0 secara global yang membawa beberapa peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya. Sistem operasi ini diklaim akan terintegrasi dengan banyak handphone maupun perangkat pintar buatan Huawei.
Tentang HarmonyOS 2.0
HarmonyOS 2.0 yang secara resmi dirilis pada bulan Juni 2021 silam dihadirkan selain untuk lepas dari ketergantungan sistem operasi Android juga untuk menyatukan beragam handphone Huawei dengan perangkat AIoT (Artificial Intelligence & Internet of Things) hanya dengan satu kendali tunggal saja.
Dengan begitu pengguna handphone bersistem HarmonyOS 2.0 dapat mengendalikan beragam perangkat dengan mudah, cepat, dan dari jarak jauh. Berdasarkan klaim Huawei, HarmonyOS 2.0 mempunyai performa yang lebih cepat dibandingkan HarmonyOS maupun EMUI.
Handphone dengan HarmonyOS 2.0 pun digadang dapat tetap memiliki kecepatan baca maupun tulis layaknya sebuah perangkat baru walaupun setelah 36 bulan penggunaan maupun kapasitas penyimpanan internal mulai menipis.
HarmonyOS 2.0 juga mengalami peningkatan keamanan dibandingkan sistem operasi generasi sebelumnya agar dapat merasa nyaman ketika sedang menggunakan handphone dalam aktivitas sehari-harinya. Bahkan Huawei menjanjikan HarmonyOS 2.0 turut mampu memberikan daya tahan baterai yang lama.
Lebih Sederhana dan Estetik
Dari sisi tampilan antarmuka, homescreen HarmonyOS 2.0 didesain lebih terorganisir dan ramping dibandingkan dengan sistem operasi generasi sebelumnya. Untuk menambah kenyamanan penggunanya, Huawei telah menghadirkan font atau jenis huruf HarmonyOS Sans dan Gravitational Animations yang terlihat estetik pada sistem operasi ini.
HarmonyOS 2.0 pun memiliki Control Panel baru dengan tampilan sederhana yang dapat berguna untuk menghubungkan handphone ke perangkat lain sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Misalnya saja dapat langsung membuka Control Panel di handphone dan arahkan ikon smart screen menuju ikon phone agar film yang diputar di handphone langsung berpindah ke TV.
Terdapat juga dukungan HarmonyOS Connect yang memungkinkan handphone bersistem operasi HarmonyOS 2.0 dapat terhubung dengan banyak perangkat non-Huawei secara cepat dan mudah.
Pihak Huawei mengungkapkan bahwa HarmonyOS 2.0 akan tersedia untuk hampir 100 perangkat besutan Huawei di Tiongkok seperti HUAWEI Mate 30 series, Mate 40 series, P40 series, Mate X2, nova 8 series, MatePad Pro series, dan masih banyak lagi.
Untuk saat ini belum semua perangkat Huawei yang tersedia di Indonesia sudah mendapatkan HarmonyOS 2.0. Apabila kamu ingin mencicipi sistem operasi ini di handphone Huawei milikmu, maka kamu dapat mengirimkan permintaan pada aplikasi My Huawei atau Huawei Club dengan mendaftarkan diri untuk HarmonyOS Experience.
Tinggalkan Komentar