Gadgetren – Samsung Galaxy Z Fold3 5G menjadi handphone flagship lipat pertama dengan membawa teknologi Under Display Camera (UDC) yang saat ini sudah bisa dipesan di Indonesia.
Ketika produsen handphone lainnya baru mulai memperkenalkan teknologi ini, Samsung kini menjadi produsen berani lebih dulu memasarkan teknologi UDC melalui produk barunya itu secara global termasuk di Indonesia.
Terkait inovasi terbarunya itu, pihak Samsung pun membagikan ceritanya kepada tim Gadgetren. Verry Octavianus selaku Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan pengembangan hampir 10 tahun lewat handphone lipat pertama Galaxy Z Fold.
“Dari pertama Galaxy Z Fold sold out, kemudian kedua dan ketiga juga demikian. Kami ingin menghadirkan kebutuhan konsumen di kondisi sekarang dimana ada work balance antara entertainment dan productivity. Dengan hadirnya Galaxy Z Fold3 ini membuat mereka lebih nyaman dengan gadget yang mereka miliki,” ujarnya kepada tim Gadgetren.
Sementara teknologi kamera bawah layar pada Galaxy Z Fold3 5G dikonfirmasi Very menjadi teknologi yang paling baru di Samsung. Teknologi ini juga telah lama direncanakan dari tahun 2011 karena para pelanggan Samsung banyak yang menginginkan teknologi tersebut.
“Dari Samsung riset studi, kami ingin membuat teknologi Under Display Camera dan memang umumnya pengguna Z Fold menggunakan kamera selfie untuk zoom meeting dengan jarak dekat. Untuk ini dari segi kualitas 4 MP Full HD kami jamin sudah memberikan hasil yang luar biasa jadi jangan takut hasil gambar dari kamera bawah layar ini kurang baik,” terangnya.
Samsung juga memperlihatkan letak dimana kamera bawah layar pada Galaxy Z Fold3 berada. Letak kameranya memang tidak berubah dari Galaxy Z Fold2, yang membedakannya hanya tertutup lapisan layar.
Sebagai aksesoris pendukung, Galaxy Z Fold3 5G juga ditemani oleh S Pen khusus untuk produk Galaxy Z Fold sehingga S Pen untuk Galaxy Flip maupun Note tidak bisa digunakan pada Fold.
Aksesoris tambahan S Pen dapat dibeli terpisah dengan Galaxy Z Fold3 5G dan terbagi menjadi dua model yang berbeda dari sisi fisik maupun fitur yang diberikan, yakni S Pen Pro dan S Pen biasa.
Perbedaan utamanya, S Pen Pro memiliki ukuran yang lebih panjang dibanding S Pen biasa. Sementara S Pen Pro juga mendukung fitur tambahan berupa Bluetooth agar bisa terhubung ke Galaxy Z Fold3 untuk memberikan pengalaman yang semakin produktif.
S Pen khusus Galaxy Z Fold3 ini kabarnya dapat menyesuaikan latensi yang diinginkan pengguna dan diklaim Samsung telah mendapatkan peningkatan 40% untuk akurasi yang lebih optimal dari generasi sebelumnya. Jadi ketika kamu menggunakannya untuk mencatat, menggambar, maupun melakukan drag akan terasa tanpa jeda sedikit pun.
Tinggalkan Komentar