ASUS TUF Gaming FX507
Tekno

Apa Itu Spyware Pegasus? Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Spyware Pegasus Header[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Gadgetren – Spyware bernama Pegasus menjadi bahan perbincangan belakangan ini karena diduga telah dipakai oleh sejumlah pihak untuk memata-matai aktivis, jurnalis, hingga pimpinan di beberapa negara.

Produk mata-mata atau spyware bernama Pegasus saat tulisan ini terbit kabarnya sudah menginfeksi hingga total 50.000 perangkat di seluruh dunia dengan sasaran yang berbeda.

Tidak bisa dipungkiri, Pegasus memang tergolong sebagai salah satu spyware yang sangat ampuh dalam menyerang target dan mengumpulkan berbagai informasi sensitif dari mereka.

Buat kamu yang penasaran mengenai apa itu spyware Pegasus termasuk bagaimana peranti lunak ini menginfeksi perangkat targetnya, berikut informasi lengkap mengenai hal tersebut.

Apa Itu Spyware Pegasus?

Pegasus adalah sebuah spyware atau perangkat lunak pengawasan yang dikembangkan oleh NSO Group, sebuah perusahaan asal Israel yang secara khusus bergerak di dalam pengembangan peralatan siber. Spyware ini sebenarnya dirancang untuk membantu pemerintah yang bekerja sama untuk mengawasi berbagai macam aktivitas mencurigakan seperti terorisme maupun operasi kriminal lainnya.

Peranti lunak ini dirancang untuk mengawasi target secara sembunyi-sembunyi dan mengumpulkan berbagai macam informasi seperti isi pesan singkat, data panggilan, kontak telepon, kata sandi, lokasi, hingga informasi dari sebuah aplikasi.

Setelah menginfeksi, Pegasus pun mempunyai kemampuan untuk mengaktifkan kamera maupun mikrofon meskipun perangkat tidak digunakan sehingga bisa merekam semua kejadian di sekitarnya. Bahkan Pegasus dapat mengambil alih perangkat secara penuh karena dengan mencoba mendapatkan akses root atau administrator yang mungkin akses lebih tinggi dari umumnya atau pengguna biasa.

Aksi memata-matai pun akan berjalan sangat rahasia. Setelah berhasil atau salah sasaran, Pegasus mempunyai sistem menghancurkan diri sebagai upaya menghilangkan jejak. Sistem tersebut dapat berjalan secara otomatis ketika Pegasus tidak dapat berkomunikasi dengan server selama enam puluh hari maupun melalui sebuah perintah khusus yang dapat diaktifkan secara manual.

Kita sebagai pengguna awam kemungkinan juga akan kesulitan untuk mendeteksi serangan peranti lunak ini. Pengembangnya mungkin telah membuat berbagai macam perlindungan seperti menempatkannya secara langsung ke dalam RAM.

Seperti apa yang kita tahu, RAM merupakan memori penyimpanan yang bersifat volatile. Semua data di dalamnya (termasuk milik Pegasus) akan langsung terhapus begitu saja ketika perangkat dimatikan.

Meski didistribusikan untuk badan pemerintahan agar digunakan secara legal, berbagai macam kemampuan berbahaya dari Pegasus tentu dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

NSO Group sendiri bahkan sudah menyadari hal tersebut. Mereka kabarnya sempat memutus kemitraan dengan dua pelanggannya dalam dua belas bulan terakhir karena khawatir terjadi pelanggaran hak asasi manusia.

Bagaimana Pegasus Menginfeksi Perangkat?

Pegasus awalnya menginfeksi perangkat melalui teknik phising dengan memanipulasi orang yang menjadi sasarannya untuk mengetuk sebuah tautan ke halaman khusus berisi kode-kode miliknya.

Namun seiring pengembangannya, Pegasus kini pun mampu menginfeksi perangkat dengan memanfaatkan celah keamanan dari sistem maupun aplikasi umum yang sering digunakan sehari-hari.

Tak hanya sebatas itu, Pegasus juga dapat menyerang melalui sistem zero-click dimana memungkinkan kodenya terpasang ke perangkat tanpa memerlukan interaksi apa pun dari orang yang menjadi sasarannya.

Berdasarkan informasi yang berkembang, hal tersebut dapat dilakukan asalkan penyerang mengetahui nomor telepon milik sasarannya. Infeksi ke perangkat kemudian bisa dilakukan melalui panggilan WhatsApp, telepon, hingga SMS tanpa perlu diangkat atau dibalas.

Pegasus pada umumnya merupakan spyware yang dirancang untuk handphone bersistem operasi iOS maupun Android. Celakanya, Pegasus mungkin saja untuk senantiasa ditingkatkan agar dapat menyerang versi yang paling anyar sekalipun.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar