Samsung Galaxy S20 FE Vs Galaxy S20 – Lebih Murah Tapi Lebih Menarik?

Gadgetren – Galaxy S20 FE (Fan Edition) merupakan opsi yang cukup menarik bagi para pengguna handphone di Indonesia, apalagi Samsung juga telah saja meluncurkan versi Snapdragon.

Seri yang konon katanya dikembangkan berdasarkan kebutuhan penggemar ini menawarkan fitur dan dukungan tak kalah menarik dari handphone Galaxy S20 reguler meskipun dibanderol lebih murah.

Bahkan berdasarkan uji coba pemakaian yang kami lakukan, handphone versi murah Galaxy S20 ini mampu memberikan angka yang cukup memuaskan di berbagai macam segi penilaian terutama kinerja, baterai, dan desainnya.

Saat artikel diterbitkan, Galaxy S20 FE (khusus versi Snapdragon) dibanderol dengan harga Rp 8.999.000 untuk varian 128GB dan Rp 9.999.000 untuk 256GB yang notabene jauh lebih murah ketimbang versi Galaxy 20 di harga Rp 14.499.000.

Apa yang membedakan antara kedua seri tersebut hingga terpaut dengan harga cukup jauh? Berikut penjelasan mengenai perbandingan Galaxy S20 FE dengan versi regulernya secara lebih rinci.

Perbedaan Samsung Galaxy S20 FE Vs Galaxy S20

Meskipun mempunyai susunan lensa yang hampir sama, perbedaan paling mencolok dari kedua anggota lini Galaxy S20 ini terdapat pada sektor fotografi terutama pada kamera telefoto dan selfie.

Galaxy S20 tercatat membawa lensa telefoto beresolusi 64MP sementara pada versi FE hanya 8MP meski dengan kemampuan pembesaran optik dan digital yang cukup serupa. Berbekal resolusi yang sama untuk lensa lainnya, Galaxy S20 juga mempunyai kemampuan perekaman lebih baik karena mampu menangani video hingga 8K pada 24fps sementara FE hanya 4K pada 60fps.

Berkebalikan dengan hal itu, Galaxy S20 FE uniknya justru sudah membawa lensa 32MP yang notabene lebih tinggi ketimbang kamera 10MP di versi reguler meskipun sebagai ganti dukungan auto fokusnya dihilangkan.

Teknologi layar juga menjadi pembeda nyata dari kedua handphone tersebut. Galaxy S20 sudah membawa panel Dynamic AMOLED 2X yang menawarkan tampilan lebih cerah, tajam, dan akurat daripada Super AMOLED di Galaxy S20 FE.

Dukungan panel layar ini tentu menjadi salah satu pembeda yang perlu dipertimbangkan oleh para penikmat konten multimedia. Apalagi, Galaxy S20 FE hanya mengusung resolusi Full HD+ (2340 x 1080 piksel) sementara versi reguler sudah Quad HD+ (3200 x 1440 piksel).

Meski begitu, Galaxy S20 FE justru membawa ukuran lebih besar. Saat versi regulernya hanya mengandalkan layar 6,2 inci, perangkat yang rilis belakangan ini mempunyai panel seluas 6,5 inci seperti handphone-handphone masa kini.

Perubahan ukuran layar menjadi lebih luas ini salah satu di antaranya diakibatkan oleh peningkatan kapasitas penyimpanan baterai, dari semula 4.000mAh di Galaxy S20 reguler menjadi 4.500mAh di versi FE.

Meskipun sama-sama menawarkan dukungan kinerja papan atas, Galaxy S20 FE menawarkan dua jenis chipset berbeda seperti apa yang sempat disinggung di bagian awal pembahasan.

Secara khusus di Indonesia, Galaxy S20 FE awalnya sama seperti versi reguler. Handphone ini pun mengandalkan chipset Samsung Exynos 990 yang menawarkan kecepatan hingga 2.73GHz. Namun melihat peluang yang ada, Samsung akhirnya memasukkan Galaxy S20 FE yang mempercayai Qualcomm Snapdragon 865 berkecepatan hingga 2,8GHz sebagai dapur pacu.

Berdasarkan keterangan Samsung, chipset milik Qualcomm tersebut dapat mendongkrak kinerja. Khususnya pada segi grafis, kini Galaxy S20 FE pun dapat mendukung fitur HDR10+. Selain beberapa perbedaan utama di atas, Galaxy S20 FE dan reguler membawa spesifikasi dan dukungan cukup mirip sehingga pengguna bisa memilihnya sesuai preferensi dan dana yang dimiliki.

Spesifikasi Samsung Galaxy S20 FE Vs Galaxy S20