ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Review Handphone

Review ASUS ROG Phone 5 – Main Game Jadi Lebih Puas

ASUS ROG Phone 5

ASUS ROG Phone 5
  • Layar - 9/10
    9/10
  • Performa - 10/10
    10/10
  • Kamera - 7/10
    7/10
  • Baterai - 9/10
    9/10
  • Software - 9/10
    9/10
  • Desain - 8/10
    8/10
8.7/10

Ringkasan

ASUS dengan ROG Phone 5-nya sekali lagi berhasil menghadirkan sebuah handphone yang memang pantas menyandang predikat handphone gaming. Performanya kencang, ada berbagai fitur gaming pendukung, dan speaker-nya menggelegar.

Yang Disukai

  • Performa kencang
  • Speaker menggelegar
  • Fitur gaming bermanfaat
  • Baterai tahan lama

Yang Tidak Disukai

  • Besar dan berat
  • Tidak ada sertifikasi ketahanan air

Gadgetren – Di saat seri ZenFone masih vakum di Indonesia, ASUS masih aktif merilis lini handphone ROG mereka di Indonesia di mana yang terbaru adalah ROG Phone 5.

Ada dua versi ROG Phone 5 yang beredar di Indonesia yaitu ROG Phone 5 dan ROG Phone 5 Ultimate. Pada ulasan ini versi yang saya gunakan adalah ROG Phone 5 standar.

Seperti yang saya harapkan dari sebuah handphone gaming, ROG Phone 5 sangat memuaskan untuk aktivitas bermain game baik itu dari sisi performa maupun fitur penunjang terutama speaker-nya dan AirTrigger.

Desain

ASUS ROG Phone 5

Semakin ke sini desain ROG Phone terlihat semakin kalem, tidak terlalu menonjolkan kesan gaming. Bagian belakang handphone-nya kini menggunakan material kaca yang mulus. Sebagai ciri khas ROG Phone 5 terdapat logo ROG di bagian belakang dan aksen merah di beberapa area handphone.

Pada bagian sisi ROG Phone 5 digunakan material aluminium yang mana terdapat tombol pengatur volume, power, kartu slot sim ganda, slot USB-C, dan menariknya masih ada headphone jack. Tersedia juga port tersembunyi yang dilapisi oleh penutup karet. Port ini terdiri dari USB-C untuk charging dan pin khusus untuk aksesoris ROG Phone 5.

Port charging tambahan ini bermanfaat ketika ingin mengecas ROG Phone 5 ketika sembari digunakan dengan mode landscape. Sayangnya karet penutup port ini sepertinya mudah copot. Pernah sekali saya tidak sengaja melepas karet penutupnya ketika sisi handphone tergesek oleh tangan saya.

Tidak disediakan slot microSD di ROG Phone 5 tapi untungnya kapasitas penyimpanan internal yang disediakan cukup besar yaitu 128GB atau 256GB tergantung varian ROG Phone 5 yang digunakan.

Untuk ukurannya, ROG Phone 5 ini tergolong sangat besar. Bahkan lebih besar dari handphone Galaxy S21 Ultra yang biasa saya gunakan. Ditambah lagi handphone ini juga tebal dan berat.

Karena ukuran dan beratnya ini membuat ROG Phone 5 tidak nyaman digunakan oleh satu tangan. Saya mau tidak mau harus menggunakan dua tangan ketika menggunakan ROG Phone 5. Ini menjadi tantangan ketika saya berada di situasi yang sulit menggunakan dua tangan.

Satu lagi kekurangan dari desain ROG Phone 5 adalah tidak adanya sertifikasi ketahanan air IP68 seperti yang umumnya ditemukan pada handphone di rentang harga yang mirip.

Layar

ASUS ROG Phone 5

Layar ROG Phone 5 memiliki spesifikasi yang canggih yaitu AMOLED HDR10+ 144Hz / 1ms dengan bentang layar 6,78″ dan resolusi 2448×1080 piksel. Tampilan layarnya cerah baik di dalam ruangan maupun luar ruangan.

Berkat refresh rate yang tinggi ini layarnya mampu menghasilkan tampilan animasi yang terlihat mulus. Refresh rate layar dapat disetel ke 4 mode yaitu 60Hz, 120Hz, 144Hz, atau otomatis menyesuaikan dengan jenis tampilan layar.

Layarnya juga responsif terhadap sentuhan jari saya yang mana sangat membantu ketika bermain game. Untuk melindungi layarnya dari goresan, ASUS menggunakan Corning Gorilla Glass Victus di layar handphone ini.

Terdapat bezel yang agak besar untuk jaman sekarang di bagian sisi atas dan bawah layar ROG Phone 5. Tapi dengan adanya bezel ini justru membantu ketika handphone-nya digunakan untuk bermain game pada posisi landscape sehingga layar tidak mudah sengaja tersentuh.

Di bagian dalam layarnya terdapat pemindai sidik jari optikal untuk membuka kunci handphone. Sejauh ini sensornya dapat mendeteksi sidik jari saya dengan cepat dan minim masalah.

Performa

Berbicara soal performa, tidak perlu diragukan lagi performa ROG Phone 5 ini sebagai handphone gaming. Performanya sangat cepat baik ketika digunakan untuk bermain game maupun untuk aplikasi lainnya.

Ini berkat digunakannya chipset Qualcomm Snapdragon 888 5G dan RAM LPDDR5 8GB. Chipset yang digunakan ini juga sebetulnya sudah mendukung jaringan 5G namun untuk saat ini belum aktif opsi jaringan 5G di handphone-nya.

Ketika ROG Phone 5 saya gunakan untuk bermain game-game populer seperti PUBG, Mobile Legends, dan AOV, saya dapat memainkannya secara lancar pada setelan grafis maksimal. Digunakan untuk bermain game dalam waktu yang agak lama pun handphone tidak terasa terlalu panas.

Khusus untuk game Gensin Impact, setelan grafisnya bisa maksimal namun performanya menjadi tidak mulus dan handphone bisa terasa sangat panas. Wajar melihat game ini memang menuntut performa yang sangat tinggi dari handphone. Jika setelan grafis disetel ke Medium performanya menjadi lebih lancar.

ROG Phone 5 secara otomatis akan mengaktifkan mode X Mode jika digunakan untuk bermain game. Pada mode ini performa handphone akan dimaksimalkan namun dengan efek samping daya baterai akan lebih cepat habis. Jika tidak diinginkan fitur ini bisa dimatikan atau diganti mode performa handphone-nya.

Seperti ROG Phone generasi sebelumnya, ada fitur menarik Air Trigger yang dapat dimanfaatkan ketika bermain game. Dengan fitur ini kita dapat menyentuh atau melakukan gerakan tertentu di kedua ujung sisi kanan handphone untuk melakukan berbagai aksi di dalam game.

Selain performanya yang kencang ROG Phone 5 juga dilengkapi dengan speaker stereo yang sangat bagus untuk sebuah handphone. Suaranya menggelegar dan di volume tinggi tetap terdengar dengan jelas suaranya. Dengan kombinasi ini membuat pengalaman bermain game lebih memuaskan.

Baterai

Untuk mengimbangi performanya yang kencang, ASUS menyematkan baterai berkapasitas 6.000mAh pada ROG Phone 5. Untuk penggunaan sehari-hari saya baterainya tahan seharian dengan screen on time 5 jam 29 menit hingga baterai 10%. Ini dengan kondisi refresh rate layar disetel di mode auto.

Dites menggunakan aplikasi PC Mark dengan tingkat kecerahan layar 50%, refresh rate 144Hz, dan baterai 100% skor ketahanan baterai yang dihasilkan adalah 12 jam 43 menit. Tes yang sama dengan refresh rate 120Hz skornya adalah 12 jam 54 menit sedangkan refresh rate 60Hz skornya adalah 14 jam 20 menit.

ROG Phone 5 mendukung teknologi pengisian daya baterai Quick Charge 5.0. ASUS untungnya masih menyediakan charger yang mendukung teknologi pengisian daya tersebut di dalam boks penjualan ROG Phone 5. Dengan charger bawaan saya dapat mengisi daya baterai ROG Phone 5 dari level 10% ke 100% dalam waktu hanya kurang dari 1 jam.

Kamera

Walaupun ROG Phone 5 adalah handphone gaming, handphone ini tidak mengesampingkan fitur kamera begitu saja. ROG Phone 5 menyajikan kamera belakang yang terdiri dari lensa wide 64MP, ultra-wide 13MP, dan macro 5MP. Sedangkan kamera depannya menggunakan lensa 24MP.

Kualitas kameranya secara keseluruhan biasa saja sebetulnya. Hasil foto lensa utamanya cukup baik namun kurang tajam apalagi ketika fotonya dilihat sesuai dengan ukuran aslinya.

Jika mode 64MP-nya diaktifkan hasil foto menjadi jauh lebih tajam namun efek sampingnya adalah ukuran foto menjadi lebih besar dan sering kali terlihat ada noise di beberapa area foto.

64MP – Crop

Normal – Crop

Lensa ultra-wide di ROG Phone 5 mampu menghasilkan foto dengan sudut pandang yang lebih luas yaitu mencapai 125°. Berkat ini tidak perlu memundurkan posisi handphone untuk merekam pemandangan secara luas.

Ultra-wide

ROG Phone 5 juga dilengkapi dengan lensa macro untuk merekam objek foto dengan jarak dekat. Beberapa kali saya dikecewakan oleh lensa macro yang ada di handphone namun di ROG Phone 5 ini hasilnya cukup baik.

Makro

Kamera depan ROG Phone 5 hasilnya bagus baik itu ketika digunakan dengan mode auto maupun mode portrait. Detail pada permukaan wajah saya terekam dengan baik dan di mode portrait pemisahan antara objek dengan latar terlihat halus.

Selfie

Selfie Portrait

Di malam hari kamera ROG Phone 5 akan secara otomatis menggunakan mode Night agar detail pada foto dapat tetap terekam dengan baik. Hasilnya pun cukup memuaskan. Mode Night ini juga berlaku untuk lensa ultra-wide namun sayang hasilnya tidak sebagus menggunakan lensa utama.

Normal

Ultra-wide

Kesimpulan

ASUS ROG Phone 5

ASUS dengan ROG Phone 5-nya sekali lagi berhasil menghadirkan sebuah handphone yang memang pantas menyandang predikat handphone gaming. Performanya kencang, ada berbagai fitur gaming pendukung, dan speaker-nya menggelegar.

Tapi semua itu perlu dibayar dengan handphone yang berat dan besar. Menggunakan ROG Phone 5 dengan satu tangan itu adalah sesuatu yang sulit, perlu menggunakan dua tangan agar optimal.

Dengan harga hanya Rp9.999.000 untuk varian RAM 8GB dan ROM 128GB, ROG Phone 5 cukup ekonomis untuk sebuah handphone kelas atas jaman sekarang. Jika menginginkan kapasitas yang lebih besar, tersedia varian RAM 12GB dan ROM 256GB dengan harga yang jauh lebih mahal yaitu Rp14.999.000.

Harga dan Spesifikasi ROG Phone 5

Dimensi & Berat77 x 173 x 9,9 mm, 239g
WarnaPhantom Black, Storm White
LayarAMOLED 6,78″
1080 x 2448 piksel, 144Hz / 1ms, HDR10+, 111.23% DCI-P3
Sistem OperasiAndroid 11
MemoriRAM LPPDR5 8GB dan ROM 128GB / RAM LPDDR5 12GB dan ROM 256GB
ChipsetQualcomm Snapdragon 888 5G
Octa-Core (1 x 2.84 GHz, 3 x 2.42 GHz, 4 x 1.80 GHz)
Adreno 660
Kamera Belakang64MP wide-angle, Sony IMX 686
13MP ultra-wide-angle, 125°
5MP macro
Kamera Depan24Mp
Baterai6.000mAh, Quick Charge 5
Jaringan2G, 3G, 4G
KonektivitasWiFi 6E (802.11a/b/g/n/ac/ax, 2×2 MIMO)vii, Bluetooth v5.2
KonektorUSB Type-C
SensorSensor pemindai sidik jari dalam layar, akselerometer, e-compass, giroskop, sensor kedekatan, sensor cahaya sekitar, sensor ultrasonik
GPSGPS, Glonass, Galileo, BeiDou, QZSS, NavIC
SpeakerSpeaker stereo
FiturAirTrigger 5, grip press
HargaRp9.999.000 – RAM LPPDR5 8GB dan ROM 128GB
Rp14.999.000 – RAM LPDDR5 12GB dan ROM 256GB

Tentang penulis

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Gadgetren yang sudah belasan tahun berpengalaman di dunia teknologi khususnya handphone. Awalnya ia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan kini terjun ke dunia media.

Tinggalkan Komentar