Gadgetren – Sebagaimana perangkat komputasi pada umumnya, sebuah handphone pun membutuhkan dua jenis memori penyimpanan untuk menangani berbagai macam data agar dapat bekerja.
Kedua memori tersebut meliputi RAM (Random Access Memory) dan Read Only Memory (ROM) yang secara teknis masing-masing mempunyai fungsi maupun kemampuan yang berbeda.
RAM yang hanya mampu bekerja selama memiliki daya bertugas sebagai memori sementara agar program bisa memroses data lebih cepat, sementara ROM berlaku untuk pengelolaan secara permanen supaya data aplikasi atau sistem tidak hilang.
Dengan perbedaan fungsi tersebut, RAM umumnya mempunyai kecepatan transfer tinggi dengan kapasitas yang jauh lebih kecil ketimbang ROM. Bahkan dalam konfigurasi handphone sekarang, RAM bisa tertinggal sampai dengan satu digit angka.
Uniknya meskipun pemakaian setiap pengguna berbeda-beda, kedua tipe memori tersebut pada sejumlah handphone sama-sama bisa terasa sangat kurang bagi sebagian orang. Pada kebanyakan handphone, ROM untung biasanya bisa diperluas menggunakan kartu memori eksternal seperti MicroSD. Namun sebaliknya, RAM yang berkapasitas jauh lebih kecil sayangnya tidak.
Kenyataan ini tentu menimbulkan sejumlah pertanyaan di kalangan para pengguna, termasuk mengenai kemungkinan apakah menambahkan kapasitas RAM di handphone bisa dilakukan atau tidak karena keduanya kerap disebut sebagai memori saja.
Buat kamu yang juga penasaran, berikut informasi lebih rinci tentang kemungkinan untuk menambah kapasitas RAM di sejumlah handphone. Bisakah hal tersebut benar-benar dilakukan?
Bisakah Menambah Kapasitas RAM Handphone?
Melalui Pergantian Komponen
RAM di handphone juga tersedia melalui sebuah komponen khusus yang umumnya terpasang secara permanen. Pengguna bisa saja menggantinya tetapi memerlukan komponen yang sesuai.
Logika dasarnya seperti pemakaian RAM pada komputer. Para pengguna dapat menambah kapasitas dengan membongkar perangkat lalu menggantinya dengan komponen yang lebih besar asalkan tipenya masih serupa.
[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Hanya saja supaya berhasil, pengguna tentu memerlukan bantuan dari para ahli. Apalagi seperti yang kita tahu, ukuran RAM handphone biasanya sangat kecil sehingga membutuhkan peralatan khusus untuk membongkar maupun memasangnya.
Para pengguna juga perlu mempertimbangkan risiko kerusakan saat pemasangan. Secara teknis, tak hanya dapat terjadi pada komponen RAM saja melainkan juga bisa merembet ke bagian lain.
Menggunakan Peranti Lunak
Selain cara yang sangat berisiko di atas, menambah kapasitas RAM di handphone untungnya bisa juga dilakukan melalui kostumisasi bagian tertentu dari ROM maupun kartu eksternal menggunakan sebuah peranti lunak.
Beberapa handphone masa kini bahkan sudah memperkenalkan opsi ini sebagai fitur tambahan, seperti pada OPPO A74 yang menawarkan dukungan perluasan RAM hingga 11GB dari semula hanya 6GB.
Dukungan tambahan tersebut tentu saja bisa digunakan tanpa perlu memasang aplikasi pihak ketiga maupun akses root. Pengguna bahkan bisa melihat opsi untuk mengaktifkannya secara langsung dalam pengaturan meskipun penempatan pada setiap handphone bisa berbeda-beda.
Dengan Root atau Jailbreak
Meskipun terlihat sebagai hal baru, opsi menambah RAM dengan mengubah kapasitas ROM maupun kartu eksternal sebenarnya sudah ada sejak lama. Pengguna yang gemar mengoprek Android mungkin tidak asing mendengarnya.
Sistem operasi untuk handphone secara khusus memang dirancang dengan berbagai batasan supaya para pengguna lebih aman. Namun ketika mampu membuka batasan tersebut, kita tentu saja dapat melakukan banyak hal termasuk mengubah ROM atau kartu eksternal sebagai RAM.
[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Hanya saja ketika memutuskan untuk membuka batasan tersebut (baik Root maupun jailbreak), pengguna harus siap menerima berbagai macam risiko yang dapat menjadi akibatnya.
Saat melakukan Root atau Jailbreak, itu artinya semua perizinan akses juga turut terbuka lebar. Jadi semisal ada virus hingga malware yang akan menyerang, bakalan lebih mudah untuk melakukannya.
Menambahkan kapasitas RAM di handphone secara teknis bisa dilakukan. Namun jika tidak terlalu penting dan fitur tidak didukung oleh handphone secara langsung, mendingan berusaha untuk menghindarinya.
Tinggalkan Komentar