Gadgetren – Bersamaan dengan acara peluncuran handphone Redmi Note 10S, Alvin Tse selaku Country Director Xiaomi Indonesia memberikan tanggapannya terkait kabar Xiaomi yang berada di posisi keempat menurut riset IDC.
Sebagai gambaran, sebelumnya lembaga riset firma IDC telah menayangkan hasil riset mengenai performa para vendor handphone di Indonesia pada kuartal satu tahun 2021. Merespon kabar tersebut, Alvin Tse mengakui bahwa pihaknya pada kuartal pertama 2021 memang tengah diterpa isu goib akibat sedikitnya pasokan komponen perangkat yang masuk.
Alvin sendiri tak begitu banyak menjelaskan komponen apa saja yang mengalami penurunan pasokan untuk melengkapi produk handphone-nya kala itu. Namun demikian, Alvin memastikan bahwa pihaknya akan kembali fokus memperbaiki keadaan dan meningkatkan pelayanan agar tidak lagi muncul permasalahan yang sama.
Isu goib ini diakibatkan karena adanya lebih banyak permintaan atas handphone baru Xiaomi daripada pasokan yang tersedia. Selain itu, Xiaomi juga telah menemukan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang membeli handphone Xiaomi dalam jumlah besar lalu kemudian menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi.
“Sebuah lembaga firma memiliki perhitungan yang berbeda, pergerakan Xiaomi dari segi bisnis saat ini sangat sehat. Meskipun kita tahu kompetisi sangat sengit. Posisi 2, 3, 4 memiliki pertumbuhan yang sama. Tapi riset ini menjadi refleksi untuk kami terkait performa Xiaomi di nomor 4,” ujarnya kepada tim Gadgetren.
Alvin menilai bahwa hal tersebut hanyalah angka, tetapi pihaknya sangat optimis karena yang lebih penting adalah Xiaomi dapat terus membawa produk dengan harga sesungguhnya dan pelayanan yang terbaik kepada penggemarnya atau Mi Fan.
Memasuki kuartal kedua tahun 2021, Alvin pun turut membeberkan keberhasilan Xiaomi yang telah berhasil mencapai lebih dari 250.000 unit penjualan untuk seri Redmi Note 10S di Indonesia. Bila kamu mengikuti perkembangannya, belakangan ini Xiaomi juga rajin membuka toko baru di berbagai wilayah agar lebih dekat kepada penggunanya.
Bahkan kini Xiaomi telah memberikan penambahan toko baru yang terdiri dari 56 Mi Store, 294 Mi Shop dengan 30 unit baru yang dibuka di bulan Ramadan, 3.000 Mi Partner, dan 27 Exclusive Service Center baru.
Tinggalkan Komentar