Review OPPO A54 – Desain Menarik, Daya Tahan Lama

Gadgetren – Sebagai penerus OPPO A31 yang sudah rilis lebih dulu, OPPO A54 hadir dengan beberapa peningkatan di berbagai sektor yang membuatnya menarik ketika tersedia di Indonesia.

OPPO A54 hadir dengan baterai berkapasitas besar ditambah dukungan pengisian daya baterai cepat. Handphone ini juga membawa dukungan multi kamera dengan berbagai fungsi untuk membuat penggunanya dapat berkreasi dalam menghasilkan foto.

Sementara itu, OPPO A54 menawarkan layar penuh yang kekinian ditambah punch hole di kiri atasnya. Dengan fitur yang ditawarkan dan harga yang mencapai Rp 2.699.000, apakah handphone ini mampu bersaing dengan produk segmen menengah lainnya di Tanah Air? Untuk itu, kamu dapat melihat ulasan handphone OPPO pada artikel berikut ini.

Pada bagian depannya, kita dihadapkan pada layar 6,51 inci dengan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) dan teknologi LCD yang dapat menampilkan konten dengan baik. Adapun rasio bodi ke layarnya mencapai 89,2% sehingga saya dapat dengan leluasa menonton video maupun memainkan game pada handphone ini.

Punch hole pada bagi kiri atas layarnya menjadi rumah bagi kamera depan yang dapat digunakan untuk foto selfie sekaligus fitur Face Unlock. Sementara sensor fingerprint berada di bagian kanan tepatnya pada tombol power.

OPPO A54 mengizinkan hingga lima sidik jari berbeda untuk didaftarkan pada sensor tersebut sehingga memudahkan saya untuk membuka kunci layar ketika salah satu jari sedang kotor. Sementara fitur Face Unlock dapat mengenali wajah saya dalam kondisi terang maupun gelap sekalipun.

Pada bagian kiri handphone ini terdapat tombol volume, slot kartu SIM, serta microSD. Sedangkan pada bagian bawahnya terdapat port USB Type-C, jack audio 3,5mm, dan lubang speaker.

Bodi belakang handphone ini menggunakan bahan polikarbonat yang didesain menyerupai kaca. Untuk membuat bodinya terlihat menarik, OPPO pun menghadirkan dua pilihan warna yang terdiri dari Starry Blue dan Crystal Black.

Kebetulan saya mendapatkan OPPO A54 dengan Starry Blue yang mempunyai warna gradasi dasar Biru dan Perak. Apabila terkena pantulan cahaya atau dilihat dari sudut yang berbeda, maka akan menampilkan kesan warna pelangi yang membuat handphone ini terkesan menawan.

Masih di bagian belakangnya, terdapat tiga kamera dan tulisan AI yang disusun secara matriks 2 x 2 dalam sebuah kotak. Tepat di bawah kameranya terdapat LED Flash memanjang dan tulisan Triple Camera.

Tiga kamera belakan dari OPPO A54 terdiri dari kamera utama 13 MP, makro 2 MP, dan depth 2 MP. Kombinasi kamera utama dan depth dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan foto berefek bokeh (latar buram) secara instan.

Sementara kamera makronya dapat dimanfaatkan untuk membidik obyek dari jarak dekat dengan detail yang masih terlihat. Pada aplikasi kamera bawaannya terdapat fitur Dazzle Color yang dapat membuat warna pada foto yang dihasilkan menjadi jelas dan cerah sehingga mampu menarik perhatian orang yang melihatnya.

Namun OPPO perlu meningkatkan kemampuan fotografi malam hari pada fitur Auto Mode yang hadir di aplikasi kamera bawaannya. Untuk membuat hasil foto malam hari menjadi lebih baik, tersedia pula fitur Ultra Night Mode.

Makro

Makro

Portrait

Beralih ke bagian depannya, terdapat kamera 16 MP yang dapat menghasilkan foto selfie dengan bagus pada kondisi cahaya yang cukup atau siang hari. Apabila menggunakan mode Portrait, maka saya dapat menghasilkan foto selfie berefek bokeh (latar buram) ditambah wajah mulus.

Kamera depannya tidak dibekali dengan fitur Ultra Night Mode sehingga saya hanya bisa memanfaatkan Auto Mode atau menggunakan Flash. Foto selfie menggunakan Flash di malam hari bisa dibilang cukup membantu untuk membuat wajah menjadi lebih terang.

Berbekal chipset MediaTek Helio P35 (12nm) Octa-Core dan RAM 4 GB, handphone ini memadai untuk menangani beberapa aplikasi untuk aktivitas sehari-hari seperti telepon, SMS, memutar musik, chatting, jejaring sosial, browsing, maupun memainkan video.

Apalagi penyimpanan internal yang ditawarkan oleh handphone ini mempunyai kapasitas 128 GB sehingga mampu menampung banyak aplikasi, game, maupun file sekaligus. Terdapat juga dukungan slot microSD hingga 256 GB yang dapat digunakan untuk mengekspansi kapasitas penyimpanannya.

Meskipun MediaTek Helio P35 Octa-Core tidak ditujukan untuk bermain game berat, namun perangkat ini mampu menjalankan game populer seperti Free Fire dan Arena of Valor secara lancar dengan pengaturan grafis yang tinggi.

OPPO A54 mampu mendapatkan skor 105.903 poin pada pengujian AnTuTu Benchmark V9.0.3-OB. Sedangkan pada pengujian menggunakan Geekbench 5.4.0, handphone ini berhasil mendapatkan skor 167 poin untuk Single-Core dan 978 Multi-Core.

Apabila dilihat dari keseluruhan pengujian performa ini, OPPO A54 masih mampu bersaing dengan handphone lainnya di kisaran harga yang sama.

Mengandalkan baterai berkapasitas 5.000mAh, OPPO mengklaim bahwa handphone ini mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Untuk itulah saya langsung mengujinya dengan menjalankan aplikasi PCMark for Android.

Saya sendiri menggunakan parameter Work 2.0 battery life mode pada PCMark for Android, baterai dari kondisi 100%, dan tingkat kecerahan 50%. Hasilnya, OPPO A54 mendapatkan skor 11 jam 55 menit.

Sementara pada penggunaan normal dalam aktivitas sehari-hari, aplikasi AccuBattery berhasil mencatatkan waktu 12 jam 12 menit dari kondisi 100% ke 17% dengan screen on time 5 jam 24 menit.

Perolehan skor benchmark dan catatan waktu ini membuktikan bahwa OPPO A54 memang dapat bertahan lama. Selain itu, fitur 18W Fast Charging yang hadir pada handphone ini mampu mengisi daya baterai dengan cepat dari kondisi 17% ke 100% hanya dalam waktu 2 jam 38 menit saja.

OPPO A54 sudah dilengkapi dengan ColorOS 7.2 berbasiskan Android 10 yang sudah mempunyai tampilan sederhana dan fitur menarik seperti Dark Mode, App Cloner, Split Screen, Screenshot tiga jari, dan lainnya.

Dark Mode mampu memberikan tampilan gelap atau hitam pada sistem ColorOS maupun aplikasi sehingga saya dapat lebih nyaman ketika melihat konten dalam kondisi redup atau malam hari. Sementara App Cloner mampu mengizinkan saya untuk memasukkan dua akun media sosial sekaligus dalam satu handphone karena aplikasi akan digandakan.

Split Screen dapat membuat dua aplikasi berjalan dalam satu layar sekaligus, misalnya menonton video di YouTube sekaligus melakukan chat di WhatsApp. Selanjutnya, saya juga dapat mengambil screenshot hanya dengan cukup menyapu layar dari bagian atas ke bawah dengan menggunakan tiga jari.

Secara keseluruhan, OPPO A54 dapat menunjang aktivitas sehari-hari dengan daya tahan baterai yang bisa dibilang lama. Performanya masih bisa diandalkan untuk menjalankan berbagai aplikasi dalam rutinitas harian.

Meskipun warna Starry Blue yang ditampilkan menawan, namun nyatanya debu dan noda sidik jari mudah menempel pada bodi belakang handphone ini. Maka dari itu sebaiknya langsung menyematkan softcase tambahan yang sudah hadir pada paket penjualannya.

OPPO A54 juga dibekali dengan sensor fingerprint dan Face Unlock yang mampu secara responsif mampu membuka kunci layar dengan cepat. Dibekali sertifikat IPX4, OPPO A54 mampu tahan terhadap semburan air dari berbagai arah, seperti air hujan atau cipratan dari air tawar.

Dengan fitur dan spesifikasi hardware yang ditawarkan, OPPO A54 masih mampu bersaing dengan handphone di kisaran harga Rp 2.699.000. Apalagi handphone ini dapat menunjang rutinitas dengan baik.