HUAWEI MatePad
- Layar - 9/109/10
- Performa - 9/109/10
- Baterai - 10/1010/10
- Software - 7/107/10
- Desain - 9/109/10
Ringkasan
Tidak hanya punya sekadar performa tinggi dengan pengalaman audio visual mumpuni, HUAWEI MatePad fitur-fitur yang pastinya akan mempermudah segala aktivitas digital yang kamu lakukan.
Yang Disukai
- Desain nyaman digenggam
- Baterai tahan lama
- Performa multitasking mumpuni
- Layar dan audio oke untuk multimedia
- Penuh fitur unggulan
Yang Tidak Disukai
- AppGallery dan Petal Search masih belum cukup
- Kualitas kamera kurang optimal
- Tidak ada GMS
- Tidak ada slot SIM
Gadgetren – Tidak banyak produsen elektronik yang masih berkecimpung pada segmen perangkat tablet, namun Huawei menjadi salah satu yang masih cukup eksis.
Produk terbarunya yang bernama HUAWEI MatePad menjanjikan pengalaman penggunaan yang dapat membantu dalam eksplorasi kreativitas maupun lainnya. Jika melihat spesifikasinya di atas kertas, HUAWEI MatePad memang terlihat sangat memikat.
Performa mumpuni, fitur yang luas, serta kelengkapan audio visual kelas atas menjadi penawaran utamanya. Dengan jajaran handphone masa kini yang tidak kalah canggihnya, apakah HUAWEI MatePad bisa menjadi pelengkap dalam keseharian?
Namun sebelum membahas perangkatnya itu sendiri, saya akan membahas isu yang menjadi kekurangan paling krusial dari HUAWEI MatePad. Sama seperti segmen handphone dari Huawei saat ini, sayangnya HUAWEI MatePad tidak dilengkapi oleh Google Mobile Services (GMS) akibat sanksi perdagangan dari Amerika Serikat.
Alhasil, HUAWEI MatePad tidak bisa menjalankan atau menggunakan layanan dari Google secara bawaan. Hal tersebut termasuk Gmail, Maps, Play Store, hingga aplikasi lain yang mengandalkan GMS. Untungnya beberapa layanan seperti YouTube masih dapat diakses melalui web.
Untuk mengakali hal tersebut, Huawei pun menyematkan layanan mereka sendiri bernama Huawei Mobile Services (HMS) di dalam HUAWEI MatePad untuk memberikan pengalaman seoptimal mungkin. Sementara HUAWAEI AppGallery hadir sebagai pengganti Google Play Store.
Huawei telah bekerja sama dengan berbagai pengembang sehingga cukup banyak aplikasi yang sudah tersedia secara langsung AppGallery walaupun terbilang masih cukup terbatas. TikTok, Telegram, Shopee, Grab, hingga Tokopedia merupakan di antaranya.
Namun saya sebagai pengguna yang cukup mengandalkan layanan Google setiap hari merasa HUAWEI MatePad memiliki potensi yang dibatasi sehingga beberapa hal sederhana yang biasa saya lakukan di perangkat Android lainnya memerlukan langkah lebih panjang untuk mengatasi batasan tersebut.
Contohnya saja saat ingin memasang aplikasi Zoom, saya harus mengunjungi situs resminya untuk bisa mengunduh file APK yang dibutuhkan karena fitur Petal Search tidak bisa menemukannya.
Itulah hal utama yang perlu kamu ketahui tentang HUAWEI MatePad. Jika kamu merasa tidak hadirnya GMS bukan sebuah kendala, HUAWEI MatePad merupakan perangkat yang patut untuk diperhitungkan khususnya dalam hal multimedia dan hiburan.
Hadir dalam desain yang ramping dan elegan, HUAWEI MatePad tampak premium dari segala sisi. Bagian belakangnya terasa solid dengan lapisan matte yang membuatnya nyaman digenggam dan tidak mudah kotor akibat noda tangan.
Balutan warna Midnight Grey semakin menambah cita rasa elegan yang dimilikinya sehingga akan serasi dengan berbagai perangkat elektronik lainnya maupun gaya fashion dalam keseharian. Bodinya yang ramping dan ringan juga membuatnya nyaman untuk digunakan dalam waktu lama.
Pada sisi kirinya tersedia slot microSD dengan dukungan kapasitas mencapai 512GB yang bisa digunakan untuk mengekspansi ruang penyimpanan jika dibutuhkan. Sementara itu tersedia port USB-C pada sisi bawah. Sayangnya port 3,5mm harus absen pada perangkat ini sehingga memerlukan adapter (tersedia dalam paket) atau perangkat audio wireless jika ingin menggunakan earphone.
Pada bagian wajahnya, HUAWEI MatePad tampil memesona dengan layar FullView berukuran 10,4 inci yang memiliki bezel 7,9 mm. Memang jika dibandingkan dengan handphone masa kini, bezel HUAWEI MatePad terbilang cukup besar.
Namun saya rasa bezelnya memiliki ukuran yang sangat pas pada HUAWEI MatePad. Dengan begitu, tangan saya tidak menyentuh bagian layar secara tidak sengaja akibat terlalu kecil maupun mengurangi pengalaman visual jika terlalu besar.
Saya pun dapat menikmati konten hiburan seperti menonton film secara lebih maksimal pada layar beresolusi 2000 x 1200 pixel ini. Apalagi HUAWEI MatePad dilengkapi empat speaker dengan teknologi stereo Histen 6.0 3D dan disetel oleh Harman Kardon untuk memberikan pengalaman audio layaknya bioskop. Suara yang dihasilkan memang terbilang lantang dan tetap jernih pada volume tinggi sekalipun.
Sementara bagi yang lebih senang membaca buku digital, HUAWEI MatePad memiliki eBook mode bersertifikat TUV Rheinland Low Blue Light yang mengurangi cahaya biru dan menurunkan saturasi warna hingga bernuansa abu agar lebih nyaman saat membaca. Tentunya sudah ada juga Dark mode untuk mengubah tampilan antar muka menjadi warna gelap.
HUAWEI MatePad pun mendukung stylus M-pencil jikaa ingin corat-coret maupun berkreasi lebih jauh bagi kamu yang gemar menggambar atau lainnya. Namun HUWAEI M-pencil tidak tersedia dalam paket penjualan dan harus dibeli secara terpisah.
Di masa pandemi yang mengharuskan bekerja maupun sekolah dari rumah, HUAWEI MatePad turut dibekali kamera belakang 8MP yang hasil mencukupi jika hanya sekadar ingin mengambil gambar. Namun dengan sudah banyaknya handphone kelas menengah bawah yang punya kamera belakang dengan kualitas jauh lebih baik, kamera belakang HUAWEI MatePad terasa sedikit mengecewakan.
Sementara itu, terdapat juga kamera depan Ultra Wide 8MP untuk kebutuhan video call atau lainnya. Dibenamkannya lensa Ultra Wide merupakan pilihan yang tepat karena memberikan sudut pandang yang lebih lebar. Soal kualitas, kamera depannya bisa dikatakan kurang lebih sama dengan kamera belakang dimana cukup jika hanya sekadar mengambil gambar atau video call kasual.
Hanya saja yang perlu menjadi catatan, Huawei memilih untuk menyematkan kamera depan di tengah bezel sisi kanan. Alhasil, kamera depannya hanya akan menampilkan gambar secara simetris ketika digunakan posisi lanskap sementara pada posisi portrait akan sedikit menyamping.
Untuk menunjang seluruh hal tersebut, HUAWEI MatePad dibenamkan chipset Kirin 810 yang bertenaga dengan Mali-G52 untuk olah grafis. Bersamaan dengan itu terdapat juga RAM 4GB dan ROM 128GB untuk memenuhi kebutuhan aplikasi masa kini.
Dapur pacu yang dibawanya memungkinkan aktivitas seperti multitasking dapat berjalan secara lancar. Dengan begitu HUAWEI MatePad masih sangat mumpuni untuk digunakan bekerja ringan maupun menjalankan segala aplikasi yang dibutuhkan.
Bahkan chipset Kirin 810 membuat HUAWEI MatePad sanggup untuk dibawa bermain game sekalipun saat ingin mengisi waktu luang. Game seperti Mobile Legends dapat dijalankan dengan mulus pada pengaturan grafis tingg dengan HFR mode aktif.
Saat dilakukan benchmark, HUAWEI MatePad berhasil mendapatkan skor 382.872 poin pada AnTuTu V9 dan 7.786 poin pada PCMark for Android. Kombinasi performa tinggi dan layar besar pada HUAWEI MatePad mampu memberikan pengalaman bermain game yang lebih imersif maupun bekerja dengan lebih nyaman.
Jika ingin memanfaatkan performa yang dimiliki oleh HUAWEI MatePad lebih maksimal lagi, tersedia pula Desktop mode yang dapat mengubah tampilan layaknya komputer desktop konvensional yang tentunya lebih nyaman digunakan saat memasangkan keyboard eksternal.
EMUI 10 sebagai sistem dari HUAWEI MatePad menghadirkan berbagai fitur yang dapat mempermudah skenario tertentu. Salah satunya Multi-screen Collaboration yang memungkinkan layar dari perangkat lain seperti handphone untuk tampil di HUAWEI MatePad sehingga dapat diakses secara lebih instan.
Secara keseluruhan, EMUI 10 mempunyai tampilan cukup bersih dan mudah digunakan dimana berbagai aplikasi maupun pengaturan dikategorikan secara rapi. Hanya saja, tersedia cukup banyak bloatware yang mungkin sedikit mengganggu sebagian orang. Sisi baiknya, bloatware tersebut belum terinstal sehingga mudah untuk dihapus jika tidak diinginkan.
Satu hal yang saya kurang suka, Huawei menghadirkan iklan pada aplikasi bawaan AppGallery yang membuat saya terkadang harus menunggu beberapa detik untuk bisa menggunakannya. Di samping itu semua, EMUI 10 merupakan sistem yang mudah untuk dimengerti oleh siapapun.
Dengan segala kemampuan yang dimilikinya, Huawei mempercayakan baterai berkapasitas 7.250mAh sebagai sumber kehidupannya. Dengan baterai sebesar itu, HUAWEI MatePad mampu mendapatkan skor 17 jam ketika diuji menggunakan PCMark for Android dari kondisi 100% dan tingkat kecerahan layar 50%.
Sementara saat digunakan secara nyata, HUAWEI MatePad menariknya punya screen on time mencapai 16 jm 58 menit hingga baterai tersisa 3% dengan penggunaan bervariasi tetapi lebih berfokus pada browsing di web. Angka yang cukup menjanjikan untuk sebuah tablet dengan bodi ramping.
Maka dari itu, HUAWEI MatePad dipastikan dapat menemani aktivitas keseharian sepanjang hari baik itu sebagai perangkat multimedia untuk menikmati konten hiburan maupun digunakan untuk bekerja. Sementara saat harus mengisi dayanya, saya hanya perlu menunggu sekitar 2 jam saja agar baterai terisi penuh total kembali.
Tidak hanya punya sekadar performa tinggi dengan pengalaman audio visual yang mumpuni, HUAWEI MatePad memiliki daya tahan unggulan dan fitur-fitur yang pastinya akan mempermudah segala aktivitas digital yang kamu lakukan.
Dengan harga jual sekitar Rp 3.999.000 pada berbagai e-commerce, HUAWEI MatePad masih patut untuk dilirik jika kamu ingin menggunakannya sebagai perangkat multimedia atau hibura.
Tinggalkan Komentar