Gadgetren – Xiaomi Mi 11 merupakan perangkat yang sangat menarik untuk dipertimbangkan karena tercatat membawa sejumlah peningkatan penting dari generasi pendahulunya, termasuk Mi 10.
Setelah menyambangi pasar global pada bulan Februari 2021 kemarin, Xiaomi akhirnya membawa Mi 11 ke Indonesia secara resmi melalui kanal penjualan Mi.com, Shopee, dan Authorized Mi Store dengan banderol yang sama seperti harga awal Mi 10.
Masyarakat pun dapat meminang perangkat tersebut hanya dengan mengeluarkan biaya senilai Rp 9.999.000 yang diklaim oleh Xiaomi Indonesia sebagai harga sebenarnya dari sebuah produk flagship.
Meskipun harganya terbilang cukup terjangkau dibanding handphone flagship yang kebanyakan sudah tembus di angka belasan juta rupiah, Mi 11 uniknya tetap membawa berbagai macam teknologi mutakhir dari industri perangkat seluler sekarang ini.
Jika dibandingkan dengan jeroan Mi 10, perangkat flagship yang memperkenalkan diri pertama kali di bulan Desember 2020 tersebut bahkan mempunyai beberapa aspek lebih baik seperti kinerja, layar, desain, baterai, hingga dukungan tambahan lainnya.
Nah bagi kamu yang penasaran mengenai peningkatan-peningkatan ini secara lebih lanjut, berikut ulasan perbandingan antara Mi 11 dan Mi 10 berdasarkan spesifikasi teknis yang diusungnya.
Xiaomi Mi 11 Vs Xiaomi Mi 10
Mi 11 tercatat sebagai handphone pertama yang ditenagai oleh Snapdragon 888. Hal ini menjadi salah satu peningkatan penting dari perangkat tersebut dibandingkan Mi 10 yang masih membawa Snapdragon 865.
Secara teknis, Snapdragon 888 tentu lebih bertenaga dibandingkan Snapdragon 865. Hasil skor AnTuTu yang diungkapkan oleh Xiaomi dapat menjadi bukti bagaimana kehebatan SoC baru ini.
Dalam uji internal yang dilakukan oleh perusahaan asal Tiongkok itu, Mi 11 dengan Snapdragon 888 mampu menembus skor 745.942 poin sementara Mi 10 bersama Snapdragon 865 hanya berkisar di angka 580.000 poin.
Meskipun sama-sama menawarkan RAM LPDDR5 berkapasitas 8 GB dalam mengimbanginya, Mi 11 pun semakin menggoda karena sudah dipersenjatai dengan konfigurasi penyimpanan UFS 3.1 yang lebih mumpuni ketimbang UFS 3.0 milik Mi 10.
Menggebrak pasar premium yang mempunyai persaingan sangat ketat, Xiaomi pun juga menerapkan teknologi anyar di sektor layar ke dalam keluarga Mi melalui perangkat barunya tersebut.
Xiaomi dalam hal ini bahkan tak hanya memperluas ukuran layar Mi 11 menjadi 6,81 inci dari sebelumnya hanya 6,67 inci di Mi 10, melainkan juga meningkatkan resolusinya dari semula Full HD (2340 x 1080 piksel) ke WQHD+ (3200 x 1440 piksel).
Xiaomi juga mendorong kemampuan layar Mi 11 dari generasi sebelumnya yang hanya berkecepatan 90Hz menjadi 120Hz, diikuti oleh sensitivitas sentuhan dari 180Hz menjadi 480Hz.
Beberapa peningkatan di atas uniknya justru disusul dengan baterai berkapasitas lebih kecil. Mi 11 tercatat hanya mempunyai dukungan sebesar 4.600mAh sedangkan Mi 10 sebesar 4.780mAh.
Efisiensi Snapdragon 888 dalam pemakaian energi berkat teknologi fabrikasi 5nm yang secara teori lebih bagus ketimbang 7nm milik Snapdragon 865 tampaknya menjadi alasan Xiaomi berani melakukan hal ini.
Kalaupun pada akhirnya pemakaian asli Mi 11 lebih boros, pengguna juga tak perlu khawatir karena Xiaomi telah menanamkan teknologi pengisian kabel berdaya 55W dan nirkabel 50W yang notabene bisa bekerja lebih cepat ketimbang 30W milik Mi 10.
Mi 11 warna Blue Horizon
Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Xiaomi, Mi 11 hanya memerlukan waktu 45 menit dan 53 menit untuk mengisi daya perangkat dari kondisi kosong hingga penuh saat pengisian kabel dan nirkabel 30W milik Mi 10 membutuhkan waktu 57 menit.
Dukungan pengisian balik Mi 11 pun meningkat. Apabila sebelumnya Mi 10 hanya mampu bekerja hingga 5W, generasi baru dari Mi Series tersebut kini memiliki daya 10W sehingga bakal lebih cepat saat dipakai mengisi daya perangkat lain.
Kamera Mi 11 sayangnya masih menggunakan konfigurasi serupa dengan Mi 10. Xiaomi bahkan menanggalkan sensor kedalamannya dan hanya mengganti lensa makro 2 MP dengan telemakro 5 MP.
Jadi bagi kamu yang berharap ada peningkatan signifikan pada hasil kamera Mi 11, tampaknya perlu menurunkan harapan ini. Dengan konfigurasi serupa, kualitas foto yang dihasilkan bakal relatif setara.
Mi 11 untung menggantinya dengan peningkatan di sektor jaringan. Perangkat flagship Xiaomi tersebut sudah tersedia dengan teknologi Bluetooth 5.2 yang harusnya lebih bagus ketimbang Bluetooth 5.1 di Mi 10.
Sub pita frekuensi yang didukung teknologi jaringan 5G milik Mi 11 pun lebih luas ketimbang Mi 10. Ini tentu bakal lebih cocok digunakan di Indonesia yang sekarang masih merancang implementasinya.
Yang tak kalah menarik, Mi 11 pun sudah dilengkapi dengan teknologi dari Harman Kardon yang belum ada di Mi 10 untuk memastikan speaker ganda miliknya mampu memberikan suara berkualitas bagi para pengguna.
Tabel Perbandingan Xiaomi Mi 11 Vs Xiaomi Mi 10
Aspek | Xiaomi Mi 11 | Xiaomi Mi 10 |
Layar | AMOLED 6,81 inci WQHD+ (3200 x 1440 piksel) berkecepatan 120Hz | AMOLED 6,67 inci Full HD+ (2340 x 1080 piksel) berkecepatan 90Hz |
SoC | Qualcomm Snapdragon 888 | Qualcomm Snapdragon 865 |
RAM | LPDDR5 8GB | LPDDR5 8GB |
Memori Internal | UFS 3.1 256GB | UFS 3.0 256GB |
Kamera Utama | 108 MP + sudut lebar 13 MP + telemakro 5 MP | 108 MP + sudut lebar 13 MP + makro 2 MP + kedalaman 2 MP |
Kamera Depan | 20 MP | 20 MP |
Fitur | In-Display Fingerprint, IR Blaster, Akselerometer, Giroskop, NFC, Wi-Fi 6,Bluetooth 5.2, Speaker Harman Kardon | In-Display Fingerprint, IR Blaster, Akselerometer, Giroskop, NFC, Wi-Fi 6,Bluetooth 5.1 |
Baterai | 4.600mAh, 55W Wired Turbo Charging, 50W Wireless Turbo Charging, 20W Wireless Reverse Charging | 4.780mAh, 30W Wired Fast Charging, 30W Wireless Fast Charging, 5W Wireless Reverse Charging |
OS | MIUI 12 (Android 11) | MIUI 11 (Android 10) |
Harga Awal | Rp 9.999.000 | Rp 9.999.000 |
Tinggalkan Komentar