Gadgetren – Selain mempunyai performa yang bertenaga dan kemampuan kamera yang menarik, OPPO Reno5 5G juga hadir dengan daya tahan baterai yang mumpuni.
Berbekal baterai dengan kapasitas 4.300mAh, handphone yang satu ini mampu bertahan lama untuk aktivitas sehari-hari. Hal tersebut sudah dibuktikan dengan pengujian menggunakan aplikasi benchmark PCMark for Android maupun penggunaan sehari-hari.
Untuk pengujiannya sendiri, saya menggunakan mode Work 2.0 battery life, tingkat kecerahan layar 50%, dan kondisi baterai yang dimulai dari 100%. Perlu dicatat bahwa Work 2.0 battery life akan melakukan simulasi penggunaan handphone dalam aktivitas sehari-hari.
Saya sendiri melakukan pengujian daya tahan baterai menggunakan PCMark for Android karena OPPO Reno5 5G mempunyai dua setelan refresh rate yang terdiri dari 90Hz dan 60Hz.
Pada pengujian refresh rate 90Hz, handphone ini mendapatkan skor 12 jam 39 menit. Sedangkan pada refresh rate 60Hz, OPPO Reno5 5G berhasil mendapatkan skor yang mencapai 14 jam 4 menit.
Kemudian saya pun menguji OPPO Reno5 5G untuk penggunaan aplikasi sehari-hari mulai dari melakukan SMS, telepon, media sosial, memainkan game sesekali, mengedit dokumen, mengecek email, memutar video sesekali, maupun mendengarkan musik sesekali.
Saya sendiri memantau lamanya daya tahan baterai menggunakan aplikasi AccuBattery yang diinstal dari Google Play Store. Pada layar dengan refresh rate 90Hz, terpantau bahwa OPPO Reno5 5G mampu bertahan 12 jam 1 menit dari kondisi 100% ke 19% dengan screen on time mencapai 5 jam 11 menit.
Sedangkan pada refresh rate 60Hz, perangkat ini mampu bertahan selama 13 jam 43 menit dari kondisi 100% ke 14% dengan screen on time mencapai 5 jam 33 menit.
Berdasarkan benchmark dengan PCMark for Android dan penggunaan aktivitas sehari-hari, terlihat bahwa OPPO Reno5 5G yang menggunakan layar dengan refresh rate 60Hz mempunyai daya tahan baterai yang lebih lama dibandingkan dengan refresh rate 90Hz.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi refresh rate yang digunakan layar, maka akan berdampak pada semakin besarnya konsumsi energi yang digunakan pada OPPO Reno5 5G. Meskipun begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan layar refresh rate 90Hz mampu menampilkan gerakan transisi antar aplikasi maupun animasi game yang halus sehingga memanjakan mata.
Secara garis besar, daya tahan baterai yang dimiliki oleh handphone ini bisa dibilang lama mengingat kapasitas baterainya yang mencapai 4.300mAh. Hal ini menunjukkan bahwa OPPO sudah berhasil memaksimalkan antara software dan hardware agar bisa membuat baterai Reno5 5G dapat terpakai secara efisien dan optimal.
Menariknya lagi, OPPO sudah membenamkan teknologi 65W SuperVOOC 2.0 pada Reno5 5G yang mampu mengisi daya baterai dengan sangat cepat. OPPO mengklaim bahwa teknologi ini mampu mengisi daya baterai dari kondisi 0% ke 100% hanya dalam waktu 35 menit saja. Sementara pada saat saya mencobanya, fitur ini mampu mengisi daya baterai dari kondisi 19% ke 100% dalam waktu 39 menit.
Dengan kata lain, catatan waktu pengisian daya baterai yang saya lakukan terhadap Reno5 5G mendekati klaim dari OPPO. Tentunya untuk bisa membuat 65W SuperVOOC 2.0 aktif, kita harus memiliki adaptor charger dan kabel data khusus yang telah mendukung fitur tersebut.
Untuk itulah, OPPO sudah menghadirkan adaptor charger dan kabel data yang mendukung 65W SuperVOOC 2.0 pada pada paket penjualan Reno5 5G. Dengan kata lain, kita benar-benar harus menggunakan dua perangkat ini agar mampu mengaktifkan fitur pengisian daya baterai cepat secara optimal pada Reno5 5G.
Secara keseluruhan, saya merasa puas dengan Reno5 5G yang memiliki daya tahan baterai lama untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Apalagi fitur 65W SuperVOOC 2.0 mampu menghemat waktu tunggu saya karena pengisian dayanya yang sangat cepat.
Dengan harga Rp 6.999.000, OPPO Reno5 5G sudah dibekali dengan daya tahan baterai yang lama dan fitur pengisian sangat cepat dan bahkan terdapay dukungan jaringan 5G.
Tinggalkan Komentar