HUAWEI Band 4e
- Layar - 6/106/10
- Performa - 8/108/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 8/108/10
Kesimpulan
HUAWEI Band 4e merupakan smartband dari Huawei yang dapat digunakan untuk aktivitas olahraga berlari, bersepeda, dan bermain basket. Uniknya, perangkat ini dapat digunakan di sepatu.
Yang Disukai
- Desain ergonomis dan bobot ringan
- Bisa digunakan di sepatu
- Tahan Air 5 ATM atau 50 meter
- Daya tahan baterai lama
Yang Tidak Disukai
- Layar Monokrom
- Navigasi tidak bisa menyentuh layar
- Dimensi layar kecil
- Tidak ada pengukur detak jantung
Gadgetren – Sebagai smartband yang hadir pada tahun 2021 di Indonesia, HUAWEI Band 4e memiliki beragam fitur yang dapat memantau aktivitas kebugaran sehari-hari pengguna.
Tentunya smartband ini bisa menjadi salah satu pilihan perangkat untuk membantu dalam melakukan kegiatan olahraga agar tetap sehat dan bugar di masa pandemi COVID-19. Secara bentuk, HUAWEI Band 4e hadir dengan desain ergonomis dan bobot yang ringan untuk kenyamanan ketika digunakan di pergelangan tangan.
Dengan harga resmi Rp 349.000 di Indonesia, apakah HUAWEI Band 4e mampu bersaing dengan smartband di kisaran harga yang sama? Untuk mengetahui lebih rinci, kamu dapat melihat ulasan saya setelah menggunakan perangkat ini selama beberapa minggu.
Secara kasat mata, HUAWEI Band 4e hadir dengan desain ergonomis yang mempunyai dimensi 40,5mm x 14,8 mm x 11,2 mm dan bobot total 16 gram (smartband + tali) yang terasa nyaman serta ringan ketika digunakan pada pergelangan tangan saya.
Layar smartband ini hanya mempunyai lebar 0,5 inci dengan teknologi PMOLED mampu menampilkan konten dengan jelas, baik dalam kondisi minim cahaya atau terik matahari sekalipun. Namun saya merasa bahwa ukuran layar terasa kecil dibandingkan smartwatch lain di kelasnya.
Sementara itu, layar HUAWEI Band 4e masih monokrom dan belum berwarna dibandingkan perangkat kompetitor di harga yang sama. Dibandingkan HUAWEI Band 4, perangkat yang satu ini hanya mempunyai tampilan menu sederhana dan tidak memiliki Band Face.
Pada layar HUAWEI Band 4e terdapat tampilan utama berupa jam, hari, bulan, ikon Bluetooth, dan persentase baterai. Beralih ke menu-menu lainnya, terdapat pengukur jumlah langkah kaki, jarak yang ditempuh, kalori yang terbakar, lama tidur, pencari handphone, pengingat berdiri apabila terlalu lama duduk, dan penghitung lamanya beraktivitas dalam intensitas tinggi.
Sayangnya layar produk ini tidak dapat disentuh untuk navigasi, melainkan harus menggunakan tombol kapasitif untuk berpindah antar menu. Akibat layar yang tidak dapat disentuh, saya harus menekan tombol kapasitif di bawah layar selama beberapa detik untuk bisa masuk ke dalam menu di HUAWEI Band 4e.
Salah satu fitur yang saya suka adalah navigasi perpindahan menu pada smartband ini dapat dilakukan dengan menggoyangkan pergelangan tangan. Hal ini memudahkan saya untuk melihat beragam pencapaian yang saya lakukan selama melakukan aktivitas sehari-hari pada layar HUAWEI Band 4e.
Smartband ini dapat terhubung dengan handphone berbasis Android atau perangkat iOS menggunakan koneksi Bluetooth. Sementara itu, kita harus memasang aplikasi HUAWEI Health terlebih dulu di handphone agar bisa melakukan pengaturan lebih lengkap atau melihat data aktivitas kebugaran dari HUAWEI Band 4e.
Pada aplikasi HUAWEI Health, kita juga dapat melihat secara lengkap jumlah langkah kaki, pembakaran kalori, jarak yang ditempuh, monitor aktivitas tidur, hingga aktivitas olahraga yang telah dilakukan selama mengenakan HUAWEI Band 4e di pergelangan tangan.
Pada pengujian ini, kebetulan saya mendapatkan tali HUAWEI Band 4e dengan warna Mineral Red yang mencolok (terdapat varian warna lain Graphite Black). Talinya sendiri berbahan plastik yang nyaman ketika disematkan pada pergelangan tangan saya.
Bahkan proses pemasangan dan pelepasan antara HUAWEI Band 4e dengan talinya terasa mudah. Uniknya, Huawei menyematkan juga cangkang dalam paket penjualan perangkat ini agar bisa disematkan pada sepatu. Menurut pihak Huawei, smartband ini bisa mengukur aktivitas olahraga secara akurat apabila disematkan pada sepatu.
Pada saat saya menyematkan HUAWEI Band 4e pada cangkang dan menyimpannya pada sepatu, maka secara otomatis mode Foot akan aktif. Hal ini pun turut mengaktifkan fitur aktivitas olahraga yang terdiri dari Running, Basketball, dan Cycling.
Bisa dibilang HUAWEI Band 4e cukup menarik karena masih jarang smartband yang memiliki mode Foot dan cangkang khusus untuk disematkan pada sepatu. Pada saat saya menggunakan smartband ini berlari, saya rasa sistemnya mampu memantau dan menganalisis dengan cukup akurat serta lengkap.
Selain fitur aktivitas olahraga, fitur pengukur tidur pada smartband ini pun bisa dibilang cukup akurat karena bisa memantau aktivitas tidur. Kita dapat melihat hasil data lengkap pemantauan aktivitas tidur langsung di aplikasi HUAWEI Health.
Huawei sendiri mengklaim bahwa perangkat ini mampu bertahan dalam air hingga kedalaman 5 ATM atau 50 meter. Namun sejauh ini, saya pernah menggunakan HUAWEI Band 4e ketika dalam kondisi hujan atau melakukan aktivitas wudhu. Hasilnya, smartband ini masih mampu berjalan dengan normal dan tanpa kendala apapun.
Sayangnya HUAWEI Band 4e memang diciptakan untuk olahraga spesifik saja seperti berlari, latihan basket, dan bersepeda. Bahkan tidak terdapat fitur untuk mengukur denyut jantung sama sekali pada smartband ini.
Meskipun begitu, saya sendiri merasa cukup nyaman ketika menggunakan HUAWEI Band 4e dalam aktivitas sehari-hari karena dapat menampilkan waktu, jumlah langkah kaki, kalori terbakar, dan waktu tidur.
Sementara itu, Huawei mengklaim bahwa daya tahan baterai dari perangkat ini mampu mencapai 14 hari dalam pemakaian normal. Berdasarkan pemakaian sehari-hari yang saya lakukan untuk aktivitas biasa maupun olahraga, HUAWEI Band 4e memang memiliki daya tahan baterai yang lama.
Saya sendiri mulai aktif menggunakan HUAWEI Band 4e pada 26 Januari 2021 pukul 05.36 WIB dengan kondisi baterai mencapai 100%. Selanjutnya, kondisi baterai menurun ke 60% pada tanggal 5 Februari 2021 pukul 18.09.
Terlihat bahwa dalam 11 hari, HUAWEI Band 4e mampu bertahan dengan persentase baterai hanya berkurang sebesar 40%. Namun perlu dicatat, pemakaian baterai dari setiap pengguna akan berbeda sesuai dengan aktivitas yang dilakukan setiap harinya.
Secara keseluruhan, HUAWEI Band 4e cocok digunakan untuk kamu yang melakukan olahraga khusus seperti berlari, bermain basket, atau bersepeda. Kalau kamu membutuhkan smartband dengan fitur lebih lengkap, layar berwarna, dan sensor denyut jantung, maka dapat memilih opsi perangkat lain yang lebih menarik.
Namun apabila misalnya kamu mencari smartband yang spesifik untuk lari, bermain basket, atau bersepeda, maka HUAWEI Band 4e masih dapat menjadi salah satu pilihannya. Apalagi produk ini cukup unik bisa digunakan di sepatu.
Tinggalkan Komentar