[ilustrasi OPPO Reno4 F]
Gadgetren – Sejak diluncurkan secara resmi pada tanggal 6 Agustus 2020, OPPO Reno4 berhasil menjadi salah satu penyumbang terbesar untuk pangsa pasar handphone OPPO di kuartal ke-3 tahun 2020.
Untuk melanjutkan kesuksesan ini, OPPO sudah mempersiapkan penerus dari perangkat Reno4 yang kepastiannya sudah dapat dilihat melalui dua dokumen berupa sertifikasi postel dan sertifikat TKDN dari Kementerian Perindustrian (Kemperin).
Pada situs sertifikasi postel, kamu dapat melihat sertifikat handphone dengan kode CPH 2159 yang sudah terdaftar dengan nomor sertifikat 71283/SDPPI/2020. Sementara kode perangkat yang sama tercatat juga pada situs TKDN Kemeperin dengan mendapatkan nilai TKDN mencapai 31,85%.
Aryo Meidianto A selaku PR Manager OPPO Indonesia mengungkapkan bahwa OPPO memang sedang mempersiapkan suksesor dari perangkat Reno4 di Indonesia. Apabila tidak ada halangan, maka suksesornya dapat segera diperkenalkan dalam waktu dekat, kemungkinan pada awal tahun 2021 mendatang.
“Memang belum banyak yang dapat kami informasikan mengenai handphone ini, namun pastinya produk ini akan membawa fitur baru yang akan direspon baik oleh masyarakat Indonesia seperti halnya AI Color Portrait pada OPPO Reno4,” tambah Aryo.
Masih banyak kabar simpang siur mengenai spesifikasi dari handphone ini mulai dari chipset yang diusung, kapasitas RAM, penyimpanan internal, maupun konfigurasi kamera. Untuk saat ini semuanya memang belum dapat dikonfirmasi pihak OPPO Indonesia, namun satu yang pasti bahwa nantinya Reno5 dibekali dengan sistem operasi ColorOS 11 berbasis Android 11.
Pada sistem operasi terbaru ini, OPPO menjanjikan akan membawa beragam fitur baru dan kustomisasi baru pada handphone Reno5. Apabila dilihat dari pola kehadiran perangkat Reno sebelumnya, diperkirakan nantinya Reno5 akan berfokus pada fitur perekaman video berbasis kecerdasan buatan setelah sebelumnya memperkenalkan fitur kamera AI (Artificial Intelligence).
Dukungan video AI yang hadir pada Reno4 sebelumnya terdiri dari AI Color Portrait Video dan AI Monochrome Video. AI Color Portrait Video memungkinkan kamu dapat merekam video dengan latar belakang hitam putih, namun tetap menjaga subyek orang memiliki warna yang sebenarnya.
Sementara AI Monochrome Video menjanjikan sesuatu yang unik karena merupakan gabungan dari tiga jenis filter video dengan mempertahankan salah satu warna seperti merah, biru, atau hijau yang dipilih dari obyek dan lingkungan yang dibidik. Pada bagian sekitar yang tidak memiliki warna dipilih akan berubah menjadi hitam putih.
Tinggalkan Komentar