OPPO Reno4
- Layar - 8/108/10
- Performa - 8/108/10
- Kamera - 8/108/10
- Baterai - 8/108/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 9/109/10
Kesimpulan
Secara keseluruhan Reno4 adalah pilihan yang menarik untuk sebuah ponsel kelas menengah. Fitur kamera yang melimpah, pengisian daya sangat cepat, hingga performa yang mumpuni membuat ponsel ini tangguh digunakan untuk berbagai situasi.
Yang Disukai
- Pengisian daya baterai sangat cepat
- Tampil rupawan
- Fitur kamera melimpah
- Performa mumpuni
Yang Tidak Disukai
- Tidak ada kamera telephoto seperti Reno3
- Baterai sedikit boros
Belum lama sejak dirilisnya Reno3, OPPO kini sudah merilis generasi terbarunya yaitu Reno4. Ponsel terbaru dari OPPO ini tampil rupawan dan membawa berbagai pembaruan yang menarik.
Dijual dengan harga Rp4.999.999, Reno4 menjadi pilihan yang menarik di pasar ponsel kelas menengah dengan fitur kamera yang melimpah dan teknologi pengisian daya baterai terbaru OPPO yaitu 3oW VOOC Flash Charge 4.0.
Ada 2 varian warna Reno4 yang dijual di Indonesia yaitu Galactic Blue dan Space Black. Pada ulasan ini varian warna ponsel yang digunakan adalah Space Black yang mana hitam mengkilap dan jika bagian belakangnya dilihat dari sudut tertentu akan terlihat logo monogram OPPO.
Ukuran ponselnya agak besar namun beratnya hanya 165g sehingga tidak cepat membuat lelah ketika digunakan oleh satu tangan. Ditambah lagi ponselnya tidak terasa licin di tangan.
Bagian depan Reno4 dipenuhi oleh layar berukuran 6,4″ yang menggunakan teknologi OLED dengan resolusi 2400 x 1800. Tampilan layarnya cukup terang dan saya tidak menemukan masalah ketika menggunakan ponsel ini di bawah terik matahari.
Di bagian kiri atas layarnya terdapat lubang untuk kamera depan dan AON Smart Sensor. Ukuran lubang kameranya tidak terlalu tinggi sehingga tidak memakan tempat namun posisinya mungkin akan sedikit mengganggu ketika ponselnya digunakan untuk bermain game.
Layarnya dilindungi oleh Gorilla Glass 5 dan sudah terpasang screen protector plastik bawaan. Kualitas screen protector-nya lumayan walau terasa agak kesat di jari. Jika tidak menyukainya screen protector tersebut dapat dilepas dengan mudah.
Di bagian bawah ponsel terdapat pemindai sidik jari bawah layar model optikal yang cepat performanya ketika digunakan memindai sidik jari saya.
Di area sisi ponsel terdapat komponen standar seperti pengatur volume, tombol power, slot kartu SIM ganda serta slot kartu microSD terpisah, lubang speaker, slot USB-C untuk pengecasan, dan masih tersedia headphone jack.
Di bagian belakang ponsel terdapat area kamera yang menjadi tempat untuk menempatkan empat kamera di Reno4 dan sebuah lampu flash. Bagian belakangnya menggunakan material kaca dan dilindungi oleh Gorilla Glass 3.
Untuk dapur pacunya Reno4 menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 720G yang dikombinasikan dengan RAM LPDDR4x 8GB. Kombinasi ini membuat ponselnya lancar digunakan untuk berbagai macam aktivitas.
Saya coba bermain berbagai game populer terkini seperti PUBG Mobile, Call of Duty: Mobile, Mobile Legends, hingga Arena of Valor dengan setelan grafis tinggi dapat dimainkan oleh Reno4 dengan baik.
Ketika diuji coba dengan AnTuTu, Reno4 meraih skor 231.108 dan di Geekbench meraih skor 459 untuk single-core serta 1.369 untuk multi-core.
Penyimpanan internal yang disediakan oleh Reno4 sudah cukup luas yaitu 128GB sehingga ponselnya dapat diinstal banyak aplikasi. Jika dirasa belum mencukupi, dapat digunakan kartu microSD dengan kapasitas hingga 256GB.
Untuk menunjang performanya digunakan baterai berkapasitas 4.015mAh. Untuk penggunaan sehari-hari ponselnya mampu menghasilkan Screen on Time selama sekitar 3 jam 50 menit dari baterai 100% ke 10%. Ketika diuji coba menggunakan PC Mark dengan level pencahayaan layar disetel ke 50% dan baterai dari level 100%, Reno4 meraih skor 8 jam 28 menit.
Agak sedikit boros sebetulnya melihat kapasitas baterainya yang agak besar dan ponselnya juga jarang saya gunakan untuk bermain game. Untungnya sepengalaman saya dalam mode standby ponsel ini cukup hemat penggunaan daya baterainya.
Ditambah lagi OPPO menyematkan teknologi pengisian daya baterai terbaru mereka yaitu 3oW VOOC Flash Charge 4.0. Dengan ini Reno4 mampu diisi daya baterainya dari 5% ke 100% dalam waktu hanya 54 menit, ini sangat cepat.
Ada 4 kamera belakang di Reno4 yang terdiri dari kamera utama 48MP dengan sensor Sony IMX586, kamera Ultra Wide-angle 8MP, kamera makro 2MP, dan kamera mono 2MP. Untuk kamera depannya OPPO menyematkan kamera 32MP.
Perbedaan utama kamera di Reno4 dibandingkan generasi sebelumnya terletak di penggunaan kamera makro dan fitur kamera yang lebih melimpah.
Kamera utamanya Reno4 mampu menghasilkan foto dengan baik di berbagai situasi. Warna foto yang dihasilkan cukup tajam dan akurat di kelasnya.
Walaupun kamera utama Reno4 memiliki resolusi 48MP, ponsel ini mampu menghasilkan foto beresolusi 108MP dengan pemrosesan secara digital. Dengan mode 108MP ini hasil fotonya bisa lebih detail namun dengan ukuran file yang jauh lebih besar.
Kamera makro di Reno4 mampu menghasilkan foto dengan baik walau objek foto jaraknya dekat dengan kamera. Aplikasi kameranya merekomendasikan jarak sekitar 4cm untuk hasil yang paling bagus.
Kamera Ultra Wide-angle-nya dapat menangkap gambar dengan sudut pandang 119° sehingga cakupan area foto menjadi lebih luas.
Foto malam hari dengan Reno4 hasilnya cukup baik dan jika ingin detail foto terekam lebih baik lagi dan lebih terang tersedia mode Night di aplikasi kameranya. Mode Night ini pemrosesan fotonya agak lebih lama namun hasilnya lebih baik dibandingkan dengan mode Auto.
Aplikasi kamera di Reno4 menyajikan beberapa fitur menarik untuk menghasilkan foto yang terlihat beda. Salah satunya adalah Night Flare Portrait yang akan menghasilkan efek foto neon pada bagian latar foto. Namun fitur ini entah kenapa membuat warna dan tekstur kulit saya pada foto seperti dihasilkan oleh cat air.
Mode lainnya adalah AI Color Portrait, dengan mode ini akan membuat latar belakang foto menjadi hitam putih sedangkan objek manusianya terlihat tetap berwarna sehingga memberikan kesan artistik pada fotonya.
Tampilan gambar seperti AI Color Portrait juga tersedia untuk video melalui mode Monochrome Video di aplikasi kameranya. Video akan merekam dengan warna hitam putih namun ketika mendeteksi adanya objek manusia akan tetap diberikan warna pada objek manusia tersebut.
Untuk kamera depan Reno4 hasil fotonya juga sudah cukup baik. Secara bawaan fitur percantik muka sudah diaktifkan dan jika diinginkan bisa dibuat lebih ekstrem atau ditiadakan efeknya. Mode portrait juga tersedia untuk kamera depan dan pemisahan antar objek foto dengan latarnya terlihat cukup rapi.
Untuk hasil foto kamera Reno4 yang lebih lengkap bisa dilihat di tautan ini: gtren.id/reno4kamera.
Reno4 menggunakan sistem operasi ColorOS 7.2 yang dikembangkan sendiri oleh OPPO dan berbasis Android 10. ColorOS terbaru ini tampil menarik dan lebih sederhana dibandingkan ColorOS generasi sebelumnya.
Ada beberapa fitur menarik di dalam ColorOS di Reno4 salah satunya adalah Smart Protection untuk menjaga keamanan data pribadi. Sering kali ada aplikasi yang memaksa untuk diizinkan mengakses data tertentu di ponsel kita dan aplikasinya tidak bisa digunakan jika izin tersebut tidak diberikan. Dengan fitur ini Reno4 akan memberikan data kosong ke aplikasi tersebut.
Fitur menarik lain adalah Adaptive Sleep di mana layar ponsel akan tetap aktif selama saya masih menatap ponselnya walaupun lama layar aktif sudah melewati batas yang sudah ditentukan. Ini bermanfaat ketika saya sedang membaca sesuatu di jejaring sosial atau peramban web dalam waktu yang agak lama tanpa menyentuh layar ponselnya.
Ada banyak sekali sebetulnya fitur tambahan di Reno4 yang mungkin bermanfaat, namun untuk ini akan dibahas di artikel yang terpisah.
Secara keseluruhan Reno4 adalah pilihan yang menarik untuk sebuah ponsel kelas menengah dengan tampilan yang rupawan. Fitur kamera yang melimpah, pengisian daya baterai sangat cepat, hingga performa yang mumpuni membuat ponsel ini tangguh digunakan untuk berbagai situasi.
Yang saya sayangkan dari Reno4 adalah tidak adanya kamera telephoto seperti di generasi sebelumnya. Saya rasa kamera jenis ini lebih bermanfaat dibandingkan kamera makro. Dan juga penggunaan daya baterai ponselnya agak sedikit boros jika aktif digunakan.
Tinggalkan Komentar