Gadgetren – GoPlay sebagai platform video on demand dan anak usaha Gojek, hari ini mengumumkan penutupan putaran pertama dari pendanaan independennya.
Adapun pendanaan ini dipimpin oleh ZWC Partners dan Golden Gate Ventures bersama dengan Openspace Ventures, Ideosource Entertainment, dan Redbadge Pacific. Edy Sulistyo selaku CEO GoPlay menuturkan bahwa sejak September 2019 silam GoPlay dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan industri hiburan Indonesia yang terus mengalami perkembangan pesat.
“Kami melihat potensi besar yang belum dapat terpenuhi oleh industri bioskop dan kami bekerja keras untuk dapat menutup kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan terhadap konten berkualitas melalui teknologi,” ujarnya kepada tim Gadgetren melalui keterangan tertulis.
Edy menambahkan bahwa pihaknya bangga bahwa kini investor dapat melihat misi yang hendak GoPlay capai. Dalam kesempatan yang sama, Patrick Cheung selaku Founding & Managing Partner ZWC Partners mengatakan bahwa pihaknya sangat optimis melihat potensi sektor hiburan online yang berkembang pesat di Indonesia.
“Dengan menggabungkan pengalaman ZWC Partners selama bertahun-tahun di sektor media dan teknologi, ekosistem teknologi Gojek, dan kemampuan tim GoPlay, kami percaya bahwa GoPlay dapat mempercepat pertumbuhannya secara eksponensial,” ungkapnya.
Namun di sisi lain, wabah COVID-19 telah mempercepat perubahan bisnis dalam beroperasi dan aktivitas konsumen. Ia juga berkeyakinan bahwa teknologi yang GoPlay tawarkan akan memainkan peranan penting dalam membangkitkan kembali industri hiburan Asia Tenggara pasca pandemi.
Sementara Jeffrey Paine selaku Managing Partner Golden Gate Ventures mengatakan dengan adanya pemanfaatan jangkauan Gojek serta kemampuan GoPlay, pihaknya berencana untuk memperluas akses ke lebih banyak konten lokal yang dapat dibanggakan.
Sedikit berbeda, Hian Goh selaku Partner Openspace Ventures mengungkapkan bahwa GoPlay sebagai peluang pertama untuk berinvestasi di industri produksi konten Indonesia memiliki posisi unik untuk dapat mengatasi tantangan yang sebelumnya dihadapi oleh masing-masing pemain layanan over-the-top (OTT) lainnya.
Tak ketinggalan juga partner lainnya, Andi Boediman selaku CEO Ideosource Entertainment (anak perusahaan NFCX) yang percaya bahwa pasar konten Indonesia berpotensi untuk mencapai USD 1 miliar dalam tiga tahun ke depan.
“Karenanya, GoPlay akan memainkan peran strategis di dalam ekosistem Gojek untuk menjangkau pengguna baru, meningkatkan user engagement, dan mempertahankan para pengguna yang ada melalui konten on-demand berkualitas,” tuturnya.
Terakhir ada Founder & Managing Partner Redbadge Pacific, Jonathan C. Kim yang melihat bisnis video layanan on demand di pasar-pasar lain seperti Amerika Serikat dan Korea sangat kuat dari sisi kontennya. Konten yang kuat di wilayah tersebut tak lain diciptakan dan dikurasi secara lokal dengan menggunakan platform yang tepat.
“Demikian juga dengan GoPlay, kami berkeyakinan platform ini akan mendorong pertumbuhan luar biasa selama tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.
Tinggalkan Komentar