ASUS TUF Gaming FX507
Berita

Akibat Wabah Korona, ASUS Indonesia Tunda Peluncuran VivoBook Baru

ASUS Vivobook header

Gadgetren – Pasar teknologi dunia hingga Asia kini semakin merasakan dampak besar wabah virus korona akibat penerapan Lockdown maupun Social Distancing. Hal ini dirasakan juga oleh ASUS Indonesia yang berpengaruh pada beberapa produk mereka di tahun 2020.

Muhammad Firman selaku Head PR ASUS Indonesia mengungkapkan situasi ini kepada tim Gadgetren. Ia mengatakan wabah virus korona atau COVID-19 ini diakuinya membuat pasar tak bergairah, bahkan mempengaruhi produk terbaru ASUS.

“Wabah Korona ini memang membuat market sangat lesu dan juga membuat rencana peluncuran beberapa produk terbaru kami menjadi tertunda atau diundur sampai waktu yang belum bisa ditentukan,” ujarnya melalui surat elektronik yang diterima tim Gadgetren pagi ini (27/03/2020).

Untuk penurunan penjualan dari produk ASUS, Firman menjelaskan bahwa pihak ASUS belum mengetahui karena belum ada data akurat atau update terbaru dari lembaga riset seperti IDC atau GfK. “Belum ada data statistik yang kami dapatkan sampai saat ini. Mungkin baru bisa terlihat trennya seperti apa dalam 1-2 bulan ke depan,” ungkapnya.

Meski demikian, ASUS sendiri memiliki strategi untuk menghadapi pasar yang lesu dan kondisi yang kurang menguntungkan seperti saat ini. Dikatakannya ASUS akan melakukan efisiensi proses bisnis dan fokus untuk memasarkan produk-produk yang sudah mendarat di pasar Indonesia.

Dengan demikian, beberapa model terbaru yang akan datang harus ditunda dulu kehadirannya kecuali beberapa model yang perlu dihadirkan untuk menggantikan model sebelumnya yang sudah habis di pasar.

“Satu model VivoBook kita. Harusnya kita bikin nationwide launch event di Maret ini, terpaksa kita undur ke 16 April 2020 dan jadinya dalam bentuk online live streaming launch event,” terangnya.

Ia menambahkan dari sisi layanan purna jual, ASUS juga menawarkan ASUS Perfect Warranty untuk lini laptop consumer dan gaming. Meski sebagian pusat layanan ASUS Indonesia terpaksa ditutup, tetapi beberapa titik service partner ASUS tetap buka. Jam operasionalnya pun berbeda-beda, tergantung himbauan dari pemerintah lokal setempat.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar