Gadgetren – Selain mengandalkan PC yang memiliki performa bertenaga, biasanya seorang gamer juga harus ditunjang oleh sebuah monitor dengan kualitas yang bagus.
Sementara itu, monitor gaming juga dapat digunakan pada perangkat konsol seperti PlayStation atau Xbox sebagai perangkat output visual yang baik.
Namun tentu saja tidak semua monitor memiliki fitur maupun kualitas gambar yang sama sehingg kamu harus memperhatikan panduan penting untuk mendapatkan monitor gaming ideal.
Supaya tidak salah memilih monitor gaming, ada beberapa istilah penting yang perlu diketahui seorang gamer seperti resolusi, Refresh Rate, Response Time, Adaptive Sync, jenis panel, dan dukungan konektor.
1. Resolusi
Resolusi merupakan jumlah piksel yang dapat ditampilkan pada setiap dimensi layar. Resolusi biasanya merupakan salah satu hal utama yang disebutkan dalam spesifikasi teknis monitor. Saat ini, mayoritas monitor yang beredar di pasaran memiliki dukungan resolusi Full HD (1080p), Quad HD (2K atau 1440p), dan Ultra HD (4K atau 2160p).
Meskipun masih mendominasi pasar, namun layar resolusi 1080p perlahan akan mulai ditinggalkan para gamer di masa mendatang karena sudah ada monitor yang mendukung resolusi lebih besar. Sebagian besar gamer setuju bahwa tampilan dengan resolusi Quad HD atau 1440p menjadi standar baru dalam monitor gaming.
Resolusi 1440p menawarkan visual yang lebih menarik tanpa harus memerlukan sistem hardware kelas atas agar frame rate tetap stabil saat menjalankan game terbaru. Terlebih lagi, monitor yang mendukung resolusi 1440p masih lebih terjangkau daripada monitor 4K.
2. Refresh Rate
Refresh Rate adalah kemampuan monitor memperbarui atau refresh tampilan gambar setiap detiknya di layar. Diukur dalam satuan Hertz (Hz), semakin tinggi nilainya maka akan semakin banyak jumlah sinyal gambar yang di-refresh setiap detik.
Oleh sebab itu, monitor dengan nilai refresh tinggi berguna saat menjalankan genre game yang sangat dinamis atau bergerak cepat seperti genre FPS (First-person shooter), bertarung (fighting), balapan (racing games), RTS (real-time strategy), dan olahraga (sports).
Jenis game ini membutuhkan gerakan yang sangat cepat dan pergerakan yang akurat. Itu artinya kamu memerlukan monitor dengan refresh rate yang sangat tinggi agar lebih kompetitif saat bermain.
Sebelum menentukan pilihan, kamu sebaiknya mempertimbangkan kompatibilitas monitor dengan GPU yang digunakan. Apabila GPU mampu menghasilkan frame rate tinggi, monitor pun harus dapat mengimbanginya dengan refresh rate yang tinggi. Apabila monitor hanya mendukung refresh rate yang rendah, maka kemampuan maksimal dari GPU tidak akan keular.
3. Response Time
Response time adalah waktu yang dibutuhkan piksel di monitor untuk beralih dari satu warna ke warna lain (hitam menjadi putih atau dari abu-abu ke warna lain). Biasanya response time diukur dalam satuan milidetik untuk menunjukkan seberapa cepat gambar bergerak.
Pada layar monitor modern, response time 1 ms biasanya ada pada layar monitor berpanel TN dan 4 ms pada panel IPS. Untuk genre game yang pergantian gambarnya sangat cepat (FPS, racing games, dll), kamu harus memprioritaskan layar monitor dengan response time 1 ms agar terhindar dari efek screen tearing (tampilan layar seolah robek atau terbelah dua) dan frame rate yang fluktuatif.
4. Jenis Panel
Terdapat tiga jenis panel yang biasa digunakan di layar monitor gaming saat ini, yakni panel TN (Twisted Nematic), IPS (In-Plane Switching), dan VA (Vertical Alignment). Panel TN memiliki dukungan refresh rate tertinggi dan response time rendah.
Sementara VA diposisikan sebagai panel dengan fitur di antara panel IPS dan TN. Reproduksi warna dan sudut pandang (viewing angle) panel VA pada umumnya setara dengan panel IPS, meski panel VA memiliki keunggulan pada fitur kontras gambar.
Selanjutnya, panel IPS menawarkan reproduksi warna dan viewing angle yang lebih baik, tapi response time miliknya masih di bawah panel TN. Saat menentukan monitor dengan jenis panel yang cocok untuk bermain game, kamu hanya perlu memutuskan prioritas apa yang diinginkan saat bermain game.
Apakah tampilan gambar yang berjalan sangat mulus di layar, tampilan visual yang tajam dan detail, ataukah kompromi keduanya. Bisa dibilang ini lebih terkait dengan pilihan subjektif atau preferensi masing-masing pengguna.
5. Color Gamut
Color gamut merupakan rentang jangkauan warna yang terlihat mata, dimana yang lebih lebar atau luas memastikan reproduksi warna jauh lebih baik sehingga meningkatkan visual gambar dan membuat elemen detail grafis terlihat jauh lebih baik.
Monitor gaming dengan gamut warna yang lebih luas akan memberikan efek imersif atau kedalaman yang signifikan saat bermain game. Melakukan proses render adegan yang bagus dengan reproduksi warna yang tepat sering dianggap sama pentingnya dengan bagian lain dari pengalaman bermain game bagi para gamer.
Untungnya, standar color gamut dapat dijadikan patokan berguna dalam mengukur kemampuan rentang warna yang didukung oleh monitor gaming. Standar color gamut yang populer terdiri dari sRGB, AdobeRGB, dan NTSC.
Biasanya monitor gaming yang mendukung color gamut 100 persen pada satu atau lebih skala ini pasti menghadirkan reproduksi warna yang memanjakan mata pengguna.
6 Dukungan Konektor
Monitor gaming masa kini, biasanya hadir dengan beberapa konektor seperti HDMI, DisplayPort, DVI, VGA, dan USB Type C. Pada monitor dengan refresh rate tinggi sebaiknya menggunakan DisplayPort untuk menghasilkan visual yang optimal.
Sementara HDMI mampu menghasilkan audio dan video bagus di kebanyakan resolusi. Kabel HDMI sendiri telah menjadi standar untuk HDTV dan monitor PC. Selanjutnya, DVI dapat digunakan sebagai alternatif HDMI apabila GPU atau monitor kamu tidak punya jumlah port yang cukup untuk semua perangkat display.
Apabila kamu membutuhkan monitor gaming dengan kemampuan dan fitur yang bagus sesuai dengan kriteria di atas untuk bermain game, maka berbagai vendor sudah menjualnya di pasar Indonesia. Kamu dapat memilih MSI WQHD, ASUS ROG, Acer Predator, AOC AGON, dan masih banyak lagi.
Tinggalkan Komentar