Gadgetren – Untuk melawan COVID-19 atau virus korona yang merebak ke hampir seluruh penjuru negara-negara di dunia, Samsung melalui situs blog global resminya menginformasikan inisiatif mereka untuk memberikan layanan membersihkan smartphone Samsung dengan sinar UV-C.
Seperti yang telah beredar di internet belakangan ini, virus korona secara resmi telah dinyatakan oleh WHO sebagai pandemi global. Berbagai upaya telah dilakukan oleh negara-negara yang telah terserang virus ini untuk menghindari infeksi dan penyebaran.
Samsung sebagai produsen smarphone yang penggunanya sudah tersebar di penjuru dunia juga terkena imbasnya yang mengakibatkan mereka harus menutup pabrik beberapa kali di Korea Selatan akibat kasus virus korona.
Oleh karenanya, Samsung mengajak semua pihak pengguna smartphone untuk lebih memperhatikan kebersihan, terutama terkait dengan perangkat pribadi yang sebagian besar kita pegang dengan tangan dan bersentuhan dengan telinga.
Layanan sanitasi Samsung Galaxy ini bertujuan untuk membantu para pelanggannya dengan mencoba menghilangkan bakteri, kuman, dan virus pada smartphone.
Dalam layanan ini, Samsung menggunakan sinar UV-C untuk membersihkan smartphone sehingga tidak memerlukanbahan kimia pembersih yang berbahan keras. Sinar UV-C ini dapat digunakan untuk membersihkan smartphone Galaxy, Galaxy Watch dan Galaxy Buds.
Disamping itu, Samsung juga menyarankan agar tidak menggunakan bahan abrasif atau bahan kimia keras untuk membersihkan smartphone karena dapat menggores layar atau merusak lapisan oleophobic yang mencegah sidik jari dari noda pada layar.
Pasalnya, menggunakan bahan kimia cair pada perangkat yang tidak memiliki peringkat IP juga akan menyebabkan masuknya air yang berpotensi membunuh perangkat. Samsung mengatakan bahwa mereka telah menguji perangkat sanitasi dengan hati-hati untuk memastikan bahwa lampu UV-C tidak mempengaruhi kinerja smartphone.
Perangkat UV-C yang digunakan dibuat oleh pihak ketiga sehingga diperingatkan bahwa efektivitas seluruh proses ini akan tergantung pada model perangkat karena dapat memberikan hasil berbeda-beda dan tidak semua bakteri, kuman, atau virus dapat dihilangkan.
Layanan sanitasi Samsung Galaxy ini telah tersedia secara gratis di Samsung Service Center dan Samsung Experience Store di 19 negara antara lain Argentina, Chili, Kroasia, Denmark, Finlandia, Jepang, Republik Korea, Malaysia, Selandia Baru, Norwegia, Pakistan, Peru, Polandia, Rusia, Spanyol, Swedia, Amerika Serikat, Ukraina, dan Vietnam.
Kabarnya juga Samsung akan segera memperluas layanannya ke Indonesia dan beberapa negara lain seperti Australia, Austria, Kanada, Ceko, Prancis, Yunani, Hong Kong, Hongaria, India, Israel, Italia, Yordania, Kazakhstan, Latvia, Meksiko, Belanda, Panama, Filipina, Rumania, Singapura, Taiwan, Thailand, Uni Emirat Arab dan Inggris.
Tentunya layanan ini merupakan hal positif yang sangat kita nantikan di Indonesia untuk pencegahan penyebaran COVID-19 melalui smartphone yang selalu kita pegang dengan tangan setiap saat.
Tinggalkan Komentar