ASUS TUF Gaming FX507
Berita Game

Adakan Turnamen Persahabatan, Tiga Tim Esports Bersatu Kampanyekan Gaming Tanpa Toxic

Turnamen-Sehat-Esports-fix-header

Gadgetren – Tiga Tim Player Esports telah bertanding Mobile Legends dalam acara peluncuran pembayaran GoPay One Tap Buy kemarin. Mereka yang hadir adalah dari tim Esports Indonesia yang sangat bertalenta antara lain RRQ, BTR dan AURA.

Secara acak ketiganya digabung dan dibagi menjadi dua tim, yakni tim Playtime dan tim GoPay. Meskipun di awal pertempuran sempat seimbang adu kekuatan dan melewati pertarungan yang sengit, akhirnya turnamen kecil-kecilan ini dimenangkan oleh Tim GoPlay dengan hadiah Rp 1.000.000, sementara untuk tim Playtime mendapatkan hadiah Rp 500.000.

Kolaborasi pertandingan ini merupakan ajang untuk meramaikan kampanye GoPay bersama Pevita Pearce sebagai ikon inspiratif gamer untuk mengedukasi dan membuat industri Esports Indonesia lebih sehat serta jauh dari toxic gamer.

Ketiga anggota dari tim Player merupakan atlet Esport profesional yang didukung oleh GoPay Indonesia. Bigetron Esports (BTR) yang sudah mengarungi dunia Esports selama satu setengah tahun saat ini memiliki jumlah pemain sekitar 30-40 orang untuk game seperti Mobile Legends, Free Fire, dan PUBG Mobile.

Edwin Chia mengungkapkan meskipun dengan berbagai rintangan yang sulit, kini BTR sudah memiliki 1,8 juta follower. “Kita nggak ada pemain, kita sering kalah, apalagi ada stigma tentang Esports juga, menjadi hal yang tidak mudah untuk training,” ujarnya kepada tim Gadgetren.

Sementara untuk Tim RRQ yang aktif sejak tahun 2013 dari zaman DOTA 1 hingga kini sudah banyak bergaul di dunia Esports dan semakin menjadi tim yang solid. Andrian Pauline sebagai Direktur mengatakan bahwa untuk menghadapi toxic gamers, caranya cukup dengan membuktikan lewat prestasi.

Gameplay Mobile Legends Turnamen Esports GoPay Campaign

“Nggak terlalu ambil ke dalam hati atau jadi kayak baper abis itu nggak ngapa-apain, oke ada fans yang kecewa, ada netizen yang ngeliat hasil kita kurang maksimal, akhirnya jadi toxic buat tim kita, gak ada cara yang lebih baik selain membuktikan dengan prestasi,’’ tuturnya.

Berbeda dengan tim Esports AURA yang kini sudah mempunyai lebih dari 160 pemain dan pernah menjuarai ajang turnamen Esports Dunia, mereka sejak awal sudah bergabung dengan GoPay.

Christopher Djaja sebagai CEO AURA Esports mengungkapkan bahwa menjadi profesional gamer itu tidak segampang yang dipikirkan oleh orang-orang. “Jadi tim Esports nggak cuma enak diibayarin bukan hobi main-main aja tapi mereka juga perlu disiplin latihan dan bertanggung jawab, jam berapa bangun, ketemu sama coachnya,” ujarnya.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar