Gadgetren – Sebagai produsen teknologi asal Tiongkok, OPPO memasuki dunia perangkat mobile pada tahun 2008 dengan meluncurkan feature phone yang bernama OPPO A103.
Ponsel pertama OPPO ini memiliki desain candy bar dengan tombol alfanumerik seperti bentuk Feature Phone pada umumnya. Pada bagian atas ponsel ini terdapat desain muka tersenyum, dimana kamera kamera serta LED Flash menjadi matanya dan speaker dengan desain garis melengkung yang menjadi mulutnya.
OPPO pun terus berinovasi dari tahun ke tahunnya untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Barulah pada tahun 2011, OPPO akhirnya meluncurkan smartphone dengan sistem operasi Android bernama OPPO X903.
Tepat pada tahun 2012, OPPO meluncurkan smartphone pertamanya yang mempunyai fitur percantik wajah pada kamera depannnya, yakni OPPO Ulike 2. Fitur ini mengizinkan penggunanya untuk menghasilkan foto dengan wajah yang tirus dan kulit yang lebih halus.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2013 OPPO meluncurkan smartphone OPPO N1 yang lebih inovatif karena dibekali Rotating Camera dan Pure Image Technology. Kamera OPPO N1 ini mampu berputar sebanyak 206 derajat yang menyajikan perspektif menarik pada fotografi smartphone dengan fleksibilitas pada sudut pengambilan gambar.
Dengan kata lain, kamera utama OPPO N1 yang beresolusi 13 MP mampu menjadi kamera selfie juga. Kamera putar smartphone ini terdiri dari 67 komponen yang digabungkan dan dibuat dengan 100 ribu kali pengujian untuk menghindari malfungsi pada kamera berputar.
Sementara Pure Image Technology yang hadir pada OPPO N1 mampu menghasilkan Auto White Balance (AWB) yang lebih alami, Autofocus yang lebih akurat, dan Auto Exposure yang otomatis sehingga mampu menghasilkan keseimbangan warna lebih nyata pada foto yang dihasilkan.
Selanjutnya, Pure Image Technology pun ditingkatkan lebih lanjut pada tahun 2014 dengan dihadirkan versi 2.0 dalam perangkat Find 7. Pure Image 2.0 memungkinkan kamera dari smartphone ini mampu secara otomatis menyesuaikan skema warna dengan kondisi sekitar saat mengambil foto.
Dikombinasikan dengan teknologi yang hadir pada OPPO Find 7, Pure Image 2.0 dapat menghasilkan foto dengan kualitas dan detail tinggi melalui fitur Ultra HD yang mengombinasikan beberapa foto hingga menjadi foto berdefinisi tinggi.
Berlanjut ke tahun 2016, OPPO menghadirkan fitur SmartSensor OIS dan Dual PDAF pada smartphone buatannya. OPPO mengatakan bahwa SmartSensor OIS dibuat menggunakan sistem anti guncang dengan tiga sumbu yang mampu meningkatkan akurasi, penggunaan daya lebih rendah, dan kemampuan pengambilan gambar yang lebih jelas serta cepat.
Sementara fitur Dual PDAF dihadirkan pada sensor IMX398 yang terdapat di OPPO R9. Hadirnya fitur ini memungkinkan sensor dapat menggandakan kemampuan pemfokusan dari masing-masing piksel yang mengakibatkan peningkatan kecepatan akurasi fokus hingga 40% dan mengurangi risiko pemotretan dengan hasil yang buram.
Pada ajang MWC 2017, OPPO memamerkan inovasi terbarunya yang bernama 5x Lossless Zoom dengan mengombinasikan mekanisme kamera zoom berbasis periskop, kamera ganda, dan software pemrosesan gambar dengan presisi tinggi sehingga mampu menghasilkan foto dengan jelas walaupun jaraknya cukup jauh. Teknologi ini pun bisa disematkan pada smartphone yang tipis.
Masih di tahun yang sama, OPPO meluncurkan smartphone OPPO R11 dengan kamera depan dan kamera utama yang sama-sama beresolusi 20 MP. Untuk kamera depannya sudah menggunakan lensa wide-angle sehingga dapat menjangkau area yang luas, sedangkan pada bagian belakang OPPO R11 terdapat kamera telephoto 20 MP yang dikombinasikan dengan kamera wide-angle 16 MP.
Tak ketinggalan, OPPO R11 juga dilengkapi dengan fitur Beauty Selfie yang sudah menggunakan kecerdasan buatan untuk mempercantik wajah. Dengan fitur ini, OPPO R11 mampu mengenali wajah pengguna berdasarkan jenis kelamin, usia, warna kulit, dan jenis kulit secara cerdas.
Pada tahun 2018, smartphone flagship Find X secara resmi diluncurkan dengan membawa teknologi inovatif bernama 3D Structured Light yang mampu menghasilkan foto selfie cantik dan foto portrait secara tiga dimensi. Akurasi pemindaian wajah dari teknologi ini pun terbilang lebih canggih dibandingkan smartphone OPPO generasi sebelumnya.
Mengikuti tren di tahun 2018, OPPO meluncurkan smartphone premium OPPO R17 Pro dengan kamera utama 12 MP yang memiliki apertur ganda f/1.5 dan f/2.4 serta dilengkapi OIS (Optical Image Stabilization) dan fitur Ultra Night Mode sehingga mampu menghasilkan foto yang terang dan tajam dalam kondisi malam hari atau minim cahaya.
Sebagai wujud pengembangan dari 5x Lossless Zoom, OPPO pun memperkenalkan teknologi 10x lossless zoom pada ajang MWC 2019. Kali ini, OPPO mengombinasikan lensa dengan sudut lebar, kamera utama jernih, dan lensa telephoto untuk menghadirkan kemampuan pengambilan gambar telephoto dengan jarak yang lebih jauh dan sudut lebar dalam satu smartphone.
Baik kamera utama dan kamera telephoto tersebut sama-sama telah disematkan Optical Image Stabilization (OIS) agar mampu meminimalisir terjadinya foto buram. Teknologi ini diimplementasikan OPPO pada Reno 10x Zoom yang mampu melakukan pemotretan jarak jauh hingga 5x optical zoom dan 10x hybrid zoom dengan kualitas foto yang tetap tajam dan jernih.
Kemudian, OPPO memperkenalkan inovasi terbarunya yang bernama Under-Screen Camera (USC) pada ajang MWC Shanghai 2019. Inovasi ini memungkinkan kamera depan tersemat di bawah lapisan layar smartphone. Dengan kata lain, layar dapat tampak benar-benar memenuhi bagian depan smartphone tanpa hadirnya poni, punch hole, maupun bezel yang besar.
Sementara perangkat prototype yang menggunakan USC ini telah diperkenalkan pada ajang INNO DAY 2019 di Shenzen, Tiongkok. OPPO sendiri melakukan penelitian USC sejak awal tahun 2017 dan secara resmi mulai mengembangkan teknologi tersebut pada Mei 2018.
Dengan semakin pesatnya perkembangan kamera OPPO dari waktu ke waktu, kira-kira inovasi apalagi yang akan dihadirkan OPPO pada tahun 2020 ini?
Tinggalkan Komentar