ASUS TUF Gaming FX507
Review Review Smartwatch

Review Samsung Galaxy Watch Active2 – Tampil Gaya Sambil Tetap Jaga Kesehatan

Review Samsung Galaxy Watch Active2 Header

Samsung Galaxy Watch Active2
  • Layar - 9/10
    9/10
  • Performa - 8/10
    8/10
  • Baterai - 7/10
    7/10
  • Software - 9/10
    9/10
  • Desain - 9/10
    9/10
8.4/10

Kesimpulan

Samsung Galaxy Watch Active2 bisa menjadi perangkat pendamping yang melengkapi kehidupan kamu. Desainnya yang tidak neko-neko tetapi memiliki fitur yang sangat mumpuni dalam hal kesehatan menjadi kekuatan utama dari smartwatch ini.

Yang Disukai

  • Desain minimalis yang menyatu
  • Deteksi aktivitas otomatis
  • Punya sertifikat militer dan tahan air
  • Banyak pilihan kustomisasi
  • Fitur kesehatan yang lengkap

Yang Tidak Disukai

  • Pengisian baterai lama
  • Touch Bezel yang lebih terasa gimmick

Gadgetren – Terus mencoba untuk sukses di pasar smartwatch, Samsung akhirnya merilis generasi baru dari seri Galaxy Watch Active.

Samsung Galaxy Watch Active2 merupakan iterasi terbaru yang menawarkan beberapa peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya. Dibanderol dengan harga mencapai Rp5.299.000, apakah smartwatch yang satu ini layak menggantikan jam konvensional?

Kesan yang saya dapatkan ketika pertama kali melihat Galaxy Watch Active2 adalah desain yang dibawanya tidak jauh berbeda dari versi pertama. Namun itu bukan sebuah komplain karena saya justru lebih suka dengan desain minimalis dan bersih yang dimiliki oleh seri ini.

Jika dilihat secara sekilas dari kejauhan, kamu mungkin tidak akan menyangka kalau perangkat yang melilit di pergelangan tangan saya ini merupakan sebuah smartwatch yang memiliki banyak fungsi. Hal tersebut dikarenakan Galaxy Watch Active2 varian Aluminum Black ini hadir dalam balutan warna hitam menyeluruh yang membuatnya terlihat polos.

Dengan begitu, desainnya akan sangat mudah sekali menyatu dengan segala jenis fashion yang kamu kenakan. Bagi kamu yang lebih suka terlihat berwarna, Samsung pun menawarkan varian Stainless Steel Gold dan Aluminum Pink untuk lebih menonjolkan karakter kamu.

Samsung Galaxy Watch Active2 Tampilan Depan

Menariknya lagi, smartwatch ini ternyata telah mendapatkan sertifikat MIL-STD-810G yang menandakan bahwa telah lulus uji militer. Maka dari itu smartwatch ini dapat kamu gunakan dalam keseharian tanpa perlu terlalu khawatir akan benturan atau hal lainnya.

Disamping desainnya yang sederhana, Galaxy Watch Active2 juga memiliki bobot yang cukup ringan dengan bodi ramping sehingga tidak akan terasa menggangu saat aktivitas sehari-hari khususnya bagi yang tidak terbiasa menggunakan jam tangan.

Namun kamu jangan tertipu dengan desainnya tersebut karena perangkat yang satu ini menghadirkan segala fitur yang membuatnya tidak kalah dengan smartwatch unggulan. Salah satunya, pinggiran layar dapat disentuh secara memutar untuk menavigasikan menu dengan lebih mudah.

Samsung Galaxy Watch Active2 Pergelangan Tangan

Memang tidak sepuas pada Galaxy Watch S4 yang dapat berputar secara fisik, namun fitur ini bekerja cukup akurat. Namun jujur saja saya jarang menggunakan fitur ini karena fitur yang hadir pada Galaxy Active2 membuat saya tidak perlu harus selalu memilih menu.

Membawa kata Active sebagai namanya, produk buatan Samsung ini memang diperuntukkan bagi pengguna yang selalu aktif bergerak baik itu olah raga maupun lainnya. Smartwatch ini dapat secara otomatis mendeteksi aktivitas latihan apa yang tengah saya lakukan sehingga tidak perlu memilih mode-mode terlebih dahulu sebelumnya.

Ada tujuh jenis aktivitas yang dapat terdeteksi secara langsung untuk saat ini mulai dari berjalan, berlari, bersepeda, mendayung, Elliptical Trainer, berenang, dan latihan umum. Tentu saja Samsung juga menyediakan lusinan mode lain yang bisa dipilih secara manual.

Samsung Galaxy Watch Active2 Workout

Dengan begitu, saya hanya perlu berjalan atau berlari selama beberapa menit hingga akhirnya smarwatch memutuskan bahwa saya tengah latihan dan mulai mencatat seluruh informasi kesehatan agar bisa ditinjau kembali nantinya.

Kesehatan memang menjadi fokus utama dari Galaxy Watch Active2. Maka dari itu, smartwatch ini dapat mendeteksi detak jantung penggunanya melalui teknologi delapan fotodioda yang didesain sedemikian rupa agar dapat mengikuti bentuk pergelangan tangan.

Smartwatch akan terus memantau detak jantung penggunanya dan mengirimkan notifikasi ke smartphone jika mendeteksi detak yang terlalu tinggi atau rendah dari sebagaimana harusnya. Tentu saja interval waktu pendeteksian dapat diatur sesuai keinginan mulai dari setiap saat hingga setiap satu jam sekali.

Selain itu, Galaxy Watch Active2 juga dapat memonitor kualitas tidur dan tingkat stress yang dialami oleh penggunanya. Terlihat sederhana, namun fitur ini merupakan salah satu yang paling saya sukai dari sebuah smartwatch.

Samsung Galaxy Watch Active2 Aplikasi Kesehatan

Saya jadi bisa melihat seperti apa pola tidur setiap malam dan seberapa baik kualitas tidur setiap malam karena aplikasi Samsung Health mencatat waktu ketika saya terbangun, REM, tidur ringan, hingga tidur lelap. Bahkan saya juga dapat mengetahui tingkat efisiensi, kalori yang terbakar, dan waktu tidur sebenarnya.

Sebagai pengguna yang tidak jarang merasa tetap lelah selepas tidur malam, fitur ini akan sangat membantu dalam mengetahui apakah memang disebabkan oleh kualitas tidur yang kurang baik atau  tidak. Bersamaan dengan itu, Samsung pun memberikan sebuah latihan pernapasan yang bisa digunakan untuk sedikit mengurangi rasa stress.

Samsung Galaxy Watch Active2 Baterai

Menariknya, Samsung Galaxy Watch Active2 ini ternyata mampu melewati keseharian saya dengan mudah ketika menggunakan fitur tersebut. Selama waktu pengujian, saya diharuskan untuk mengisi daya baterai smartwatch setiap tiga hari sekali dan itupun masih tersisa sekitar 16%.

Belum sampai seminggu memang, tetapi angka tersebut terbilang cukup lumayan. Padahal dalam pengujian tersebut, saya hanya melepas smartwatch ketika mandi saja.

Tentu daya tahan baterai yang saya dapat dari Galaxy Watch Active2 akan berbeda dengan orang lain. Saya sendiri mengaturnya interval deteksi jantung setiap 10 menit sekali, layar hanya menyala ketika dilihat, dan menerima berbagai notifikasi dari smartphone.

Samsung Galaxy Watch Active2 Charger

Proses pengisian daya dari Galaxy Watch Active2 pun sangat mudah sekali karena saya tinggal meletakkannya pada charger magnetis yang diberikan dalam paket penjualan. Hanya saja waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai hingga penuh terbilang lama, yakni sekitar 2 jam.

Sisi baiknya, teknologi pengisian daya nirkabel tersebut membuat smartwatch yang satu ini tidak memiliki port dan tersegel dengan baik. Alhasil Galaxy Watch Active2 memiliki sertifikat IP68 dan 5ATM yang menandakan kalau perangkat ini tahan air hingga kedalaman 50 meter.

Samsung Galaxy Watch Active2 Tahan Air

Segala fitur tersebut disempurnakan lagi oleh sistem operasi Tizen yang kini sudah semakin matang. Secara keseluruhan tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan dari sisi sistem operasi dibandingkan generasi sebelumnya.

Masih tersedia berbagai Watch Face yang bisa dipilih untuk menyesuaikan tampilan dengan gaya dan kebutuhan. Dukungan aplikasi dari pihak ketiga seperti Spotify juga terasa semakin lancar untuk digunakan.

Jika kamu menginginkannya, kamu bahkan bisa membuat Galaxy Watch Active2 sebagai asisten pintar untuk membantu aktivitas sehari-hari kamu mulai dari menerjemahkan bahasa hingga mengontrol aplikasi kamera smartphone.

Samsung Galaxy Watch Active2 Watch Face

Secara keseluruhan, Samsung Galaxy Watch Active2 bisa menjadi perangkat pendamping yang melengkapi kehidupan kamu. Desainnya yang tidak neko-neko tetapi memiliki fitur yang sangat mumpuni dalam hal kesehatan menjadi kekuatan utama dari smartwatch ini.

Dengan begitu kamu bisa membuat tampilan kamu menjadi lebih gaya sambil mendapatkan berbagai benefit yang dimiliki oleh sebuah perangkat pintar. Belum lagi daya tahan baterainya yang dapat menemani keseharian penggunanya dengan mudah.

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar