Gadgetren – Sebagai perusahaan teknologi asal Tiongkok, OPPO berusaha untuk menghadirkan inovasi-inovasi terbaru untuk saat ini dan masa depan.
Sebagai bentuk komitmen mereka, OPPO baru-baru ini telah menyelenggarakan OPPO Developer Conference (ODC) 2019 yang berlokasi di Beijing dengan tema utama Innovation and Intelligence.
Dalam acara ini, OPPO memaparkan beragam inisiatif ide mereka untuk membangun ekosistem layanan cerdas baru bersama dengan para developer dan mitra. Terdapat tiga inisiatif baru yang diumumkan oleh OPPO dalam konferensi ODC 2019, yakni Gravity Plan 2.0, Five System-level Capability Exposure Engines, dan IoT Enablement Plan.
Pada Developer Conference 2018 silam, OPPO telah menghadirkan program Gravity Plan yang merupakan program 1 miliar RMB atau sekitar Rp 1,9 triliun untuk mendukung para developer di seluruh dunia.
Berkat program tersebut, para developer telah berhasil membuat lebih dari 2.000 aplikasi dengan total 9,2 miliar impresi dan lebih dari 180 juta unduhan. Sebagai tindak lanjutnya, kini OPPO akan segera melaksanakan Gravity Plan 2.0 untuk memberikan dukungan lebih lanjut kepada para mitra di empat bidang utama yang terdiri dari konten, layanan, aplikasi, dan pengembangan global.
Selanjutnya, OPPO juga meluncurkan Five System-level Capability Exposure Engine yang terdiri dari Hyper Boost, CameraUnit, Link Boost, ARUnit, dan MediaUnit. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara menyeluruh bersama dengan para develpoper dan mitra.
Andy Wu selaku Wakil Presiden Rekayasa Perangkat Lunak OPPO menegaskan bahwa dengan peluncuran Five System-level Capability Exposure Engines ini akan membantu developer dalam meningkatkan kreativitas, memaksimalkan nilai, dan mengeksplorasi skenario untuk membangun dunia.
Terakhir, OPPO juga meluncurkan IoT Enablement Plan yang merupakan sebuah program dengan tujuan membuka protokol OPPO HeyThings IoT, platform layanan OPPO HeyThings IoT, dan protokol konektivitas audio untuk mitra IoT.
IoT Enablement Plan dihadirkan oleh OPPO untuk mengantisipasi era integrasi dan konvergensi di masa depan sehingga dapat menghadirkan perangkat Internet of Things (IoT) yang saling terintegrasi sehingga dapat membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Nantinya, platform layanan HeyThings IoT akan dikembangkan melalui sebuah platform terbuka dari OPPO pada kuartal 1 tahun 2020 sedangkan fase pertama dari protokol konektivitas audio akan beroperasi pada Juni 2020.
Menariknya, Bobee Liu selaku Wakil Presiden Perangkat Seluler Cerdas OPPO mengatakan bahwa OPPO akan segera mengembangkan smartwatch pertamanya yang bernama OPPO Watch. Ditambah lagi akan ada platform kesehatan yang ditempatkan sebagai perangkat strategis bagi OPPO dalam membuat ekosistem perangkat yang kuat dengan para mitranya.
Tinggalkan Komentar