Gadgetren – OPPO telah menyelenggarakan sebuah ajang besar bertajuk OPPO INNO DAY 2019 di Shenzen, Tiongkok dengan tema utama Create Beyond Boundaries.
Ajang ini digelar dengan tujuan utama untuk memberikan gambaran mengenai inovasi pada era koneksi cerdas. Dalam kesempatan ini, OPPO memamerkan beragam produk inovatifnya mulai dari smartwatch, smart headphone, 5G CPE, AR Glass yang didampingi teknologi utama OPPO seperti daya cepat, jaringan 5G, teknologi pencitraan dan optimasi perangkat lunak.
Tony Chen selaku Founder dan CEO OPPO mengatakan bahwa untuk mengadopsi teknologi 5G dan peningkatan kecerdasan buatan serta menyongsong era konektivitas cerdas yang akan semakin terjangkau, OPPO percaya konsep dari sebuah koneksi hanyalah sebuah dasar sedangkan integrasi dan konvergensi dari perangkat akan menjadi masa depan.
“Konsep dari konektivitas cerdas terdiri dari empat bagian utama, termasuk konvergensi teknologi dan layanan, konvergensi organisasi, konvergensi budaya, dan konvergesi teknologi, seni serta manusia,” tambah Chen.
Chen sendiri mengumumkan anggaran untuk penelitian dan pengembangan sebesar 7 miliar Dollar atau sekitar Rp 98,19 triliun akan digunakan untuk pengembangan teknologi inti pada hardware, software, dan pengembangan teknologi 5G/6G, AI (Artificial Intelligence), AR (Augmented Reality), Big Data, dan teknologi terdepan lainnya.
Dalam pengembangan jaringan 5G, OPPO berencana menggunakan tiga strategi kunci yang dimulai dari komitmen OPPO dalam pengembangan dan penelitian teknologi yang semakin maju di dunia.
Kedua, OPPO akan membangun ekosistem multi-portal perangkat cerdas dengan smartphone sebagai gateway utama. Terakhir, OPPO akan terus melihat kembali layanan pengguna dan mengoptimalkan konten serta menawarkan inovasi layanan.
Masih dalam ajang OPPO INNO DAY 2019, OPPO menghadirkan prototype smartphone dengan kamera depan yang berada di bawah layar. Inovasi ini terbilang menarik mengingat belum ada smartphone yang dijual ke konsumen dengan kamera depan di dalam layar.
Sementara itu, layar dari prototype smartphone ini menggunakan desain Perspective Panoramic Screen yang memenuhi bagian depan, namun mampu menyembunyikan kamera depan di dalam layar.
Selanjutnya, terdapat juga MiFi 5G CPE yang menggunakan modem Snapdragon X55. Perangkat ini berbentuk silinder seperti reaktor nuklir dan mempunyai slot yang mampu menampu kartu SIM dengan jaringan 5G.
Menariknya, 5G CPE ini mampu terhubung hingga 1.000 perangkat sekaligus dalam waktu bersamaan. Tak ketinggalan, perangkat ini mendukung jaringan 5G SA dan NSA. OPPO sendiri menargetkan 5G CPE untuk dapat digunakan di rumah maupun usaha kecil. Perangkat ini dijadwalkan akan meluncur pada kuartal pertama tahun 2020.
Dengan hadirnya inovasi ini, OPPO ingin membuktikan bahwa perusahaan mereka memang berkomitmen untuk melanjutkan fokusnya pada pengembangan teknologi dan inovasi masa depan.
Tinggalkan Komentar