Gadgetren – Dini hari tadi, Samsung secara resmi meluncurkan dua smartphone flagship andalannya yang bernama Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ di New York, Amerika Serikat.
Di antara keduanya, Galaxy Note 10+ yang sangat menarik perhatian saya karena mempunyai ukuran lebih besar dan spesifikasi hardware yang lebih tinggi dibandingkan dengan Galaxy Note 10.
Smartphone yang satu ini mempunyai layar dengan lebar 6,8 inci dengan resolusi WQHD+ (3040 x 1440 piksel), berteknologi Dynamic AMOLED, HDR10+, dan dilindungi kaca anti gores Corning Gorilla Glass.
Selain mampu menampilkan kontem yang terang dan tajam, Samsung mampu menyematkan sensor fingerprint di bagian dalam layarnya dengan respon sidik jari yang cepat berkat penggunaan Dynamic AMOLED.
Sementara Galaxy Note 10+ mempunyai desain Infinity-O yang membuat layar yang memenuhi bagi depan dengan bezel tipis dan punch hole tepat di bagian tengah. Di dalam punch hole ini tersimpan kamera depan yang mempunyai resolusi 10MP dengan apertur f/2.2 dan Dual-Pixel PDAF yang mampu memanjakan penggunanya dalam berfoto selfie.
Mengikuti tren saat ini, Galaxy Note 10+ dibekali juga empat buah kamera belakang yang mempunyai konfigurasi kamera utama 12 MP (apertur f/1.5 dan, f/2.4), kamera telephoto 12 MP (apertur f/2.1), kamera ultra-wide 16 MP (apertur f/2.2), dan kamera ToF 3D VGA.
Kamera utamanya dapat menentukan apertur sesuai dengan kondisi cahaya lingkungan, dimana Galaxy Note 10+ akan menggunakan apertur f/1.5 pada kondisi minim cahaya atau malam hari. Sementara pada kondisi cahaya berlimpah atau siang hari akan menggunakan apertur f/2.4.
Untuk kamera utamanya juga dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS) yang mampu menstabilkan foto atau video sehingga meminimalisir terjadinya blur yang mengganggu. Selain itu, Samsung juga telah memberikan dukungan perekaman video 4K dengan stabil menggunakan kamera utama.
Kamera telephoto belakangnya juga memiliki OIS dan mampu melakukan foto jark jauh hingga 2x Optical Zoom. Selanjutnya, kamera ultra-wide belakangnya mampu menghasilkan foto dengan area yang luas hingga sudut 123 derajat.
Menariknya, kamera ToF 3D yang hadir pada smartphone ini mampu memindai obyek di dunia nyata dan menjadikannya obyek 3D dengan menggunakan aplikasi 3D Scanner bawaan Galaxy Note 10+.
Dibandingkan S-Pen generasi sebelumnya yang bisa menjadi remote control untuk kamera dan presentasi berkat hadirnya Bluetooth , S-Pen yang dihadirkan pada Galaxy Note 10+ memiliki fitur tambahan sensor Gyroskop 6 Sumbu dan Akselerometer.
Dengan hadirnya fitur tambahan ini membuat S-Pen mampu mengatur zoom kamera, mengubah mode live focus, dan mengganti berbagai mode foto atau video pada kamera Galaxy Note 10+.
Beralih ke sektor hardware, Samsung mempercayakan Exynos 9825 Octa-Core atau Snapdragon 855 Octa-Core sebagai dapur pacu dari smartphone yang satu ini. Kedua chipset ini sama-sama mempunyai performa yang sangat bertenaga sehingga mampu melahap game atau aplikasi berat sekalipun.
Untuk kawasan Amerika Serikat dan Tiongkok akan menggunakan Snapdragon 855 sedangkan global, termasuk Indonesia, akan menggunakan Exynos 9825. Dalam mengimbangi kemampuan chipset tersebut, Samsung juga telah menyematkan RAM 12 GB dan storage internal dengan pilihan 256 GB atau 512 GB pada perangkat yang satu ini.
Samsung juga telah menyematkan fitur Game Booster pada perangkat ini sehingga mampu meningkatkan performa ketika penggunanya sedang bermain game berat yang membuatnya tetap stabil.
Baterai berkapasitas 4.300 mAh yang disematkan pada Galaxy Note 10+ diklaim oleh Samsung mampu bertahan seharian dalam pemakaian normal. Sementara fitur Super Fast Charging 45W yang hadir di dalamnya diklaim oleh Samsung mampu mengisi daya dengan cepat, dimana dalam 30 menit mampu membuat Galaxy Note 10+ dapat digunakan seharian.
Ditambah lagi fitur pengisian Wireless Charging 20W juga telah hadir pada perangkat yang satu ini. Tak hanya itu, Galaxy Note 10+ juga mempunyai fitur Samsung Dex yang membuatnya mampu seperti komputer Desktop ketika disambungkan ke monitor.
Tak ketinggalan, dukungan dua kartu SIM, NFC, jaringan 4G-LTE, WiFi, Bluetooth, Face Unlock, dan Android 9.0 Pie dengan tampilan antarmuka One UI telah hadir di dalamnya. Samsung Galaxy Note 10+ yang hadir di Indonesia tersedia dengan jaringan 4G-LTE yang dikabarkan akan dibanderol dari harga Rp 16.499.000 untuk varian 256 GB dan Rp 18.999.000 untuk varian 512 GB.
Sementara, Samsung Galaxy Note 10+ dengan jaringan 5G tidak akan tersedia di Indonesia. Namun sebagai gambarannya varian yang satu ini mempunyai harga yang dimulai dari US$ 1.299 atau sekitar Rp 18,54 jutaan.
Tinggalkan Komentar