ASUS TUF Gaming FX507
Berita

Kurang dari Setahun, realme Tembus 5 Besar Brand Smartphone di Indonesia

Realme X Feature

Gadgetren – Counterpoint merupakan salah satu perusahaan analis besar di dunia yang sering merilis laporan mengenai perkembangan smartphone di dunia maupun Indonesia.

Baru-baru ini Counterpoint telah merilis laporan terbarunya mengenai 5 besar brand smartphone dengan market share tertinggi pada Kuartal 2 tahun 2019 di Indonesia.

Pada laporan ini terlihat bahwa Samsung masih di posisi puncak di Indonesia, meskipun mengalami penurunan market share di Q2 tahun 2019 menjadi 27% dibandingkan Q2 tahun 2018 dengan 28%. Penurunan ini terjadi karena memang beberapa brand smartphone telah mengalami peningkatan market share di Kuartal 2 tahun 2019.

Menurut analisis dari Counterpoint, Samsung masih bisa mempertahankan posisinya berkat seri Galaxy A generasi terbaru yang mempunyai harga terjangkau dengan spesifikasi hardware yang bagus, seperti Galaxy A10 dan Galaxy A50.

Lebih menariknya lagi, realme untuk pertama kalinya berhasil menduduki posisi kelima dengan perolehan market share 8% pada Q2 tahun 2019. Dengan kata lain, realme berhasil menggusur Advan yang pada Q2 tahun 2018 silam berada di posisi kelima.

Perkembangan realme ini bisa dibilang cukup pesat karena produknya pertama kali hadir di Indonesia pada bulan Oktober 2018 atau Q2 tahun 2018, yakni realme 2 dan realme 2 Pro. Bisa dibilang umur realme ini belum setahun di Indonesia, namun sudah berhasil memikat hati banyak orang.

Counterpoint Q2 2019

Smartphone dengan harga murah dan memiliki spesifikasi hardware tinggi menjadi salah satu kunci kesuksesan dari penjualan realme di Indonesia. Dengan kata lain, smartphone realme secara langsung bersaing dengan Redmi dari Xiaomi yang bermain di pasar kelas menengah dan bawah.

Produk seperti realme C1, realme 2, realme 2 Pro, realme 3, dan realme 3 Pro benar-benar mendorong penjualan dari realme di Indonesia karena mampu bermain di kelas menengah dengan harga dan spesifikasi yang dapat memikat banyak orang.

Sepertinya apabila realme mampu mempertahankan penjualannya secara positif, kemungkinan besar peringkat bisa naik pada kuartal-kuartal selanjutnya di Indonesia. Namun tentunya, realme ini harus bersaing dulu dengan Vivo yang berada di posisi ketiga pada Q2 tahun 2019 dengan market share sebesar 9%.

Sebenarnya vivo sendiri mengalami peningkatan market share 50% dari tahun ke tahun dibandingkan dengan Q2 tahun 2018 silam yang mencapai 6%. Sementara Counterpoint mengungkapkan bahwa OPPO mengalami peningkatan 6% dari tahun ke tahun, meskipun terlihat bahwa pada Q2 tahun 2018 dan tahun 2019 tetap memiliki market share 17%.

Review Oppo A5s Featured

OPPO A5s dan A3s menjadi seri smartphone OPPO yang paling laku karena OPPO baru saja menggantikan seri F dan R dengan Reno untuk menyasar kelas menengah ke atas. Untuk itu, OPPO masih mantap pada posisi ketiga di Indonesia.

Dibandingkan Q2 tahun 2018 dengan market share 19%, Xiaomi berhasil mengalami kenaikan sebesar 18% berkat penjualan Redmi 6A dan seri Redmi 7 yang bagus dengan strategi penjualan offline maupun online.

Kini Xiaomi berada di posisi ketiga dengan peroleh market share 21% pada Q2 tahun 2019. Dengan kata lain, Xiaomi mulai mengejar market share Samsung sedikit demi sedikit dengan perbedaan 6% saja.

Redmi 7 Header

Meskipun penjualan smartphone ASUS seperti Max dan Max Pro bagus di Q2 tahun 2019, namun realme memaksa ASUS untuk menduduki posisi keenam di Indonesia. Sementara itu, Advan, HMD Nokia, dan Huawei masih bertahan di 10 besar pada Q2 tahun 2019 di Indonesia.

Dengan perkembangan realme yang cukup pesat ini, apakah mampu membuat posisinya terangkat pada kuartal berikutnya? Mengingat vivo baru saja meluncurkan smartphone berspesifikasi tinggi dengan harga terjangkau seperti vivo Z1 Pro di Indonesia.

Selain itu, mampukah Xiaomi mendapatkan mahkota raja 5 besar brand smartphone di Indonesia dengan menyalip Samsung di kuartal selanjutnya? Untuk itu, mari kita tunggu perkembangan selanjutnya.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar