Gadgetren – Xiaomi kembali berulah lagi. Meski belum lama meluncurkan Redmi 7 secara global, raksasa teknologi asal Tiongkok ini kembali meluncurkan ponsel yang cukup menarik untuk pasar menengah bernama Redmi Y3.
Meski baru diluncurkan di India dengan banderol harga Rp 2 Juta untuk varian terendah dan Rp 2,4 Juta untuk varian tertingginya, ponsel ini membawa paket lengkap smartphone kelas menengah yang kekinian.
Beberapa kelebihan hadir di dalam perangkat ini. Walaupun masih ada beberapa yang menjadi kekurangannya, kelebihan tersebut cukup bisa dipertimbangkan bagi mereka yang sedang mencari ponsel baru.
Kelebihan Redmi Y3
1. Desain Menawan Dengan Layar yang Lebih Aman
Secara sekilas, Redmi Y3 memiliki bentuk fisik yang cukup mirip dengan pendahulunya Redmi Note 7 dan Redmi 7. Hanya saja untuk urusan warna, perangkat ini punya desain pewarnaan sendiri yang disebut sebagai Aura Prism Design.
Secara sederhana, Aura Prism Design menggunakan 146 garis-garis vertikal untuk menciptakan spektrum berbeda. Terdapat tiga pilihan warna dalam hal ini, termasuk di antaranya adalah prime black, elegant blue, dan bold red.
Selain desain bodi, Redmi Y3 juga membawa desain Dot Notch Display seperti Redmi 7 pada layarnya. Redmi Y3 juga telah dilengkapi dengan pelindung layar Gorilla Glass 5 yang diklaim bisa empat kali lebih tahan jatuh dibandingkan pendahulunya.
2. Kamera Depan Lebih Mumpuni
Jika Redmi 7 menawarkan kamera depan yang cenderung biasa saja, berbeda dengan Redmi Y3 ini. Perangkat baru Redmi ini memiliki kamera depan dengan resolusi yang cukup besar berkat teknologi binning yang disebut 4-in-1 Super Pixel.
Dengan teknologi ini, kamera 32 MP di Redmi Y3 mampu menawarkan kemampuan yang lebih baik dalam urusan fotografi, termasuk lebih bisa diandalkan saat kondisi cahaya lebih redup dan mampu mengambil gambar dengan detail yang lebih vivid.
3. Fitur Lengkap
Redmi Y3 memiliki fitur-fitur standar ponsel kekinian yang cukup lengkap. Perangkat ini telah dilengkapi berbagai dukungan keamanan, seperti face unlock dan fitur sensor sidik jari.
Perangkat ini pun menawarkan dukungan IR Blaster yang menjadi salah satu fitur andalan Xiaomi untuk menyasar pasar Indonesia. Bagi yang belum tahu, IR Blaster ini adalah fitur yang bisa digunakan untuk mengontrol perangkat lain seperti AC dan TV.
Redmi Y3 juga memiliki dukungan fitur kamera yang lebih lengkap. Selain fitur berbentuk software seperti Panorama mode, AI Portrait mode, Face recognition, AI Beautify 4.0, dan AI Scene detection, kamera Redmi Y3 juga telah dilengkapi Electronic Image Stabilization (EIS).
4. Baterai Besar
Menyokong beberapa komponen bertenaga di dalamnya, perangkat Redmi Y3 telah dilengkapi dengan baterai berkapasitas cukup besar. Secara teknis, perangkat ini telah dilengkapi baterai 4.000 mAh.
5. Memiliki Perlindungan P2i
Bagi yang belum, lapisan P2i merupakan sebuah lapisan nano yang dirancang untuk melindungi smartphone dari cipratan air dan hujan. Tetapi perlu ditegaskan, lapisan ini tidak dirancang untuk berenang.
6. Slot Kartu Dedicated
Slot kartu di Redmi Y3 terdiri dari tiga bagian khusus, yakni SIM 1, SIM 2, dan MicroSD. Oleh karena itu, pengguna tidak perlu takut mengorbankan SIM atau kartu MicroSD seperti yang terjadi pada slot hibrida.
Kekurangan Redmi Y3
1. Chipset Mumpuni yang Kalah Tangguh
Redmi Y3 memang telah menggunakan Snapdragon 632 seperti Redmi 7. Chipset buatan Qualcomm ini memang cukup mumpuni jika dibandingkan dengan beberapa chipset menengah lain, seperti Snapdragon 625 atau Helio P22 buatan MediaTek.
Namun di rentang harga yang ditawarkan, saudaranya (Redmi Note 7) telah menawarkan chipset yang lebih tangguh. Sebagai tambahan informasi, Redmi Note 7 telah menggunakan chipset Snapdragon 660.
Dalam uji coba pemakaian yang kami lakukan, Redmi Note 7 bisa memperoleh skor CPU hingga 64.761 poin di AnTuTu. Sementara Snapdragon 632 khususnya di Redmi 7 hanya bisa menyentuh angka 53.172 poin.
2. Masih Micro-USB
Selain kinerjanya yang kalah mumpuni dari Redmi Note 7, Redmi Y3 juga masih kalah soal dukungan USB yang digunakan. Redmi Note 7 sudah membawa USB Type-C yang pada beberapa aspek bisa lebih unggul dibandingkan dengan MicroUSB.
Tinggalkan Komentar