PROLiNK Smart IP Camera PIC3002WN
- Performa - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 7/107/10
Kesimpulan
PROLiNK Smart IP Camera PIC3002WN merupakan perangkat IP Kamera yang sudah sangat mumpuni untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang ingin memantau keadaan suatu lokasi.
Yang Disukai
- Mendukung resolusi 1080p
- Penggunaan sangat mudah
- Gambar jelas pada malam hari
- Mendukung iOS dan Android
Yang Tidak Disukai
- Engsel kurang fleksibel
- Tidak bisa diakses melalui halaman web
Gadgetren – Kebutuhan akan kamera pengawas khususnya untuk tempat tinggal agar bisa selalu melihat keadaan secara langsung semakin diperlukan.
Saat ini sudah cukup banyak variasi produk yang dapat dipilih di pasaran, salah satunya merupakan PROLiNK Smart IP Camera PIC3002WN yang sudah mendukung gambar beresolusi Full HD 1080p. Dengan harga mencapai Rp 700 ribu, apakah perangkat satu ini bisa menjadi pilihan?
Setelah mencobanya secara langsung, berikut pendapat saya mengenai PROLiNK PIC3002WN.
Desain
PIC3002WN dari PROLiNK ini punya ukuran yang terbilang mungil dengan tinggi hanya 8 cm saja serta bobot yang mencapai 55 gram. Dengan begitu tidak akan terlalu memakan banyak tempat di mana pun perangkat ingin dipasangkan.
Pada bagian depannya terdapat kamera utama, lubang microphone untuk merekam suara sekitar, photo sensor, dan lampu LED sebagai indikator. Beralih ke bagian belakangnya terdapat speaker yang mendominasi sebagian besar belakangnya, power input, slot microSD untuk tempat penyimpanan, serta tombol reset untuk kembali ke pengaturan pabrik.
Secara keseluruhan bodinya terbuat dari plastik yang terasa berkualitas dengan balutan warna putih doff menyeluruh. Bagian bawahnya memiliki magnet yang bisa digunakan untuk menempelkan PIC3002WN ke plat besi yang telah disediakan agar bisa terpasang secara lebih stabil.
Metode ini terbilang unik karena memungkinkan kamera dapat diputar-putar dengan mudah jika ingin menangkap area lain. Hal ini juga membuat PIC3002WN cukup mudah dipindahkan ke tempat lain karena akses mur yang lebih mudah.
Namun desain yang sangat menarik tersebut harus sedikit terhambat dikarenakan engsel leher dari PIC3002WN hanya bisa digerakan naik atau turun sekitar 90 derajat dan tidak bisa diputar ke kiri maupun kanan. Dengan begitu akan sedikit sulit untuk mendapatkan sudut penglihatan yang optimal.
Pemasangan
PROLiNk PIC3002WN merupakan perangkat IP Kamera yang sangat mudah untuk digunakan. Seluruh pengoperasian kamera dilakukan melalui aplikasi PROLiNK mCam yang dapat diunduh pada smartphone baik itu Android maupun iOS.
Dalam paket pembelian terdapat sebuah kartu yang telah disediakan untuk mempermudah pemasangan. Saya tinggal memindai QR Code yang ada di kartu tersebut menggunakan PROLiNK mCam dan secara otomatis kamera sudah siap langsung digunakan setelah terdengar suara koneksi sukses. Tentu saja smartphone dan kamera berada pada jaringan WiFi yang sama.
Dibandingkan beberapa perangkat IP Kamera lainnya yang pernah saya coba, PIC3002WN dari PROLiNK merupakan yang paling mudah dan singkat dalam kategori pemasangan. Tidak ada kendala sama sekali yang saya temukan baik itu dari sisi kamera maupun aplikasi.
Jika kamera sudah digunakan sebelumnya dan tidak tahu password lama, maka cukup dengan menekan tombol reset selama 5 detik untuk mengembalikannya ke setelan pabrik. Selanjutnya tinggal mengulangi proses pemasangan lagi.
Performa
Salah satu kelebihan PROLiNK PIC3002WN merupakan sudah didukungnya resolusi Full HD 1080p dengan sudut pandang 110 derajat untuk memberikan gambar yang lebih jernih dan luas. Dengan begitu penggunanya dapat melihat secara lebih detil apa yang terjadi di area pantauan.
Perlu diakui memang kualitas gambar yang ditangkap pada siang hari terbilang sangat bagus, melebihi ekspektasi saya. Saya masih dapat melihat dengan cukup jelas wajah seseorang yang melintas di luar pagar rumah.
Pada malam hari, modus perangkat akan secara otomatis berubah dari Daylight View menjadi Night View. Dengan begitu saya masih dapat melihat lokasi pantauan dengan cukup jelas dalam kondisi gelap gulita sekali pun. Memang gambarnya terlihat diperhalus, namun saya masih bisa melihat detil dari objek dengan cukup baik.
Kualitas gambarnya sendiri dapat diubah menjadi Low, Medium, dan High. Mencoba ketiganya, saya tidak terlalu melihat perbedaan yang terlalu jauh antara Medium dengan High sedangkan pada kualitas Low nampak garis-garis di pinggiran objek. Secara keseluruhan gambar ketiga mode masih sedikit pecah tetapi sudah tergolong sangat jelas untuk perangkat IP Kamera di kelas ini.
Gambar juga tidak memiliki delay atau jeda yang sangat jauh, mungkin hanya sekitar 0,5 detik saja saat saya mencoba. Lamanya jeda terjadi tentunya akan berubah tergantung dengan kualitas gambar yang dipilih serta jaringan yang digunakan. Melihat dari semua itu, mernurut saya kualitas gambar Medium merupakan yang paling optimal untuk dipilih.
Dari pabrikannya, PIC3002WN membawa firmware versi 2.0.1.16. Untuk bisa menggunakan Motion Detection atau pendeteksi gerakan, saya harus melakukan update firmware terlebih dahulu menjadi versi 2.0.1.18, jika tidak maka fitur tersebut tidak bisa digunakan.
Proses update terbilang sangat mudah karena hanya tinggal memilih menu update firmware melalui aplikasi setelah pemasangan selesai. Namun tentu saja ini merupakan sedikit kekurangan karena harus melakukan update terlebih dahulu untuk bisa menggunakan seluruh fitur yang ada.
Setelah melakukan update firmware, fitur Motion Detector berfungsi dengan sangat baik. Saya langsung mendapatkan notifikasi di smartphone saat terdeteksi ada gerakan. Tingkat sensitivitas pendeteksian juga bisa diatur agar bisa disesuaikan gerakan seperti apa yang baru akan dikirimkan notifikasi.
PIC3002WN ini dapat digunakan dalam satu jaringan WiFi maupun melalui internet tanpa harus membuat akun terlebih dahulu. Ini bisa menjadi kelebihan tersendiri karena mempermudah proses pemasangan atau kekurangan karena tidak terikat dalam satu akun jika ingin mengganti smartphone.
Sayangnya PIC3002WN tidak mendukung akses melalui halaman web untuk mempermudah pemantauan saat tengah menggunakan komputer atau laptop.
Software
PROLiNK PIC3002WN ini mengandalkan aplikasi mCam untuk bisa digunakan secara maksimal serta mengubah berbagai pengaturan. Secara keseluruhan aplikasi ini sangat mudah digunakan dan tidak ribet bagi semua kalangan.
Pada menu utama, pengguna akan langsung disuguhkan daftar perangkat yang sudah terhubung. Memilih salah satu dari daftar tersebut akan muncul gambar yang terekam dari kamera secara real time atau langsung.
Ada beberapa fitur yang bisa diaktifkan saat tengah melihat kamera seperti mengambil gambar, merekam video yang akan tersimpan di smartphone, menggunakan mikrofon untuk berbicara, atau mendengarkan suara seraca langsung dari lokasi. Tidak jauh berbeda dengan IP Kamera pada umumnya.
PIC30002WN juga memiliki fitur untuk merekam secara otomatis baik itu terjadwal atau secara terus menerus 24 jam. Rekaman tersebut dapat langsung tersimpan di microSD yang telah dipasangkan maupun ke layanan penyimpanan awan Dropbox.
Dalam aplikasi ini, pengguna juga dapat memutar gambar 180 derajat yang berguna jika perangkat dipasang secara terbalik. Selain itu juga pengguna dapat memilih frekuensi gambar menjadi 50 Hz atau 60 Hz sehingga dapat disesuaikan dengan kompabilitas perangkat lain yang kamu miliki.
Kesimpulan
PROLiNK Smart IP Camera PIC3002WN merupakan perangkat IP Kamera yang sudah sangat mumpuni untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang ingin memantau keadaan suatu lokasi. Sudah mendukung resolusi Full HD menjadi keunggulan utamanya karena mampu memberikan gambar jelas yang pastinya sangat penting jika ingin mengetahui apa yang terjadi dengan pasti.
Memang desainnya membuat PIC30002WN kurang fleksibel dalam hal penempatan untuk mendapatkan sudut pandang yang baik. Engsel yang hanya bisa naik turun membatasi bagaimana kamera harus diposisikan. Untungnya dengan fitur mirroring masih memungkinkan kamera di pasang dalam posisi terbalik.
Tampilan antar muka dari aplikasi PROLiNK sangat mudah dimengerti sehingga pengguna awam tidak perlu khawatir kebingungan. Fiitur yang dihadirkan juga terbilang beragam walaupun tidak terlalu banyak mulai dari komunikasi dua arah hingga perekaman otomatis. Dengan begitu PROLiNK PIC30002WN cocok bagi pengguna yang ingin mencoba perangkat IP Kamera atau pengguna rumahan.
Tinggalkan Komentar