ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Review Handphone

Review Vivo V15 – Andalkan Kamera Selfie 32MP dan Helio P70

Review Vivo V15 Featured

Vivo V15
  • Layar - 9/10
    9/10
  • Performa - 8/10
    8/10
  • Kamera - 8/10
    8/10
  • Baterai - 9/10
    9/10
  • Software - 8/10
    8/10
  • Desain - 9/10
    9/10
8.5/10

Kesimpulan

V15 merupakan smartphone kelas menengah andalan Vivo yang baru meluncur di Indonesia. Perangkat ini memiliki keunggulan pada kamera selfie 32MP, RAM 6GB, dan chipset MediaTek Helio P70.

Yang Disukai

  • Hasil foto kamera depan yang bagus
  • Performa yang bertenaga
  • Daya tahan baterai lama
  • Dukungan fast charging
  • Sensor Fingerprint cepat
  • Hasil foto 3 kamera belakang yang menarik

Yang Tidak Disukai

  • Debu dan noda sidik jari mudah menempel
  • Tidak ada NFC
  • Tidak ada Face Unlock
  • Hasil foto kamera belakang pada malam hari perlu peningkatan

Gadgetren – V15 merupakan smartphone kelas menengah terbaru Vivo yang telah hadir di Indonesia. Selain mengandalkan kamera depan pop-up beresolusi besar, perangkat yang satu ini dibekali dengan spesifikasi hardware yang tinggi.

Sementara itu, daya tahan baterai dari smartphone ini bisa dibilang dapat bertahan lama. Desain layar penuh yang hadir pada V15 hampir mirip dengan NEX yang tidak memiliki poni sama sekali sehingga benar-benar terlihat penuh dengan bezel yang tipis.

Saya pun berkesempatan mencoba Vivo V15 selama seminggu untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Untuk melihat lebih dalam menengai performa dan fitur yang ditawarkan oleh Vivo V15, saya menjabarkan dengan detail tentang Vivo V15 di artikel review ini.

Kelengkapan

Kelengkapan Vivo V15

Vivo V15 yang dijual di Indonesia mempunyai dus dengan didominasi warna putih bersama tulisan andalan di bagian depannya mulai dari logo Vivo, seri V15, RAM 6 GB, hingga kamera depan pop-up beresolusi 32 MP.

Selain mendapatkan unit smartphone V15, saya pun mendapatkan earphone Vivo, kabel microUSB untuk transfer data sekaligus pengisian daya baterai, kartu garansi, buku panduan, SIM ejector, dan casing tambahan.

Menariknya, casing tambahan yang disematkan oleh Vivo ini memiliki desain yang lebih bagus dibandingkan milik smartphone lainnya yang selama ini saya review, dimana bentuk dan bahannya terasa kokoh ketika disematkan pada V15.

Desain

Tampilan Layar Vivo V15Vivo V15 ini memiliki layar penuh tanpa poni sama sekali berkat kehadiran kamera depan dengan sistem pop-up. Secara kasat mata, saya pun bisa menikmati konten secara luas di dalam layar tanpa harus tertutup poni maupun punch hole. Layarnya sendiri memiliki lebar 6,53 inci dengan resolusi Full HD+ (2340 x 1080 piksel) dan beraspek rasio 19,5:9.

Sekilas, kamera depan dengan sistem pop-up ini memungkinkan kameranya berada di bagian dalam dan bisa muncul ke bagian atas apabila saya melakukan foto selfie, wefie, maupun video call. Kamera depannya pun akan masuk kembali ke bagian dalam apabila saya memotret dengan kamera belakang atau keluar dari aplikasi kamera bawaan.

Beralih ke bagian belakangnya terdapat 3 kamera utama dan LED Flash yang disusun secara vertikal. Tak ketinggalan, sensor fingerprint pun disematkan pada bagian belakangnya. Sementara bodi belakang yang ditampilkan oleh Vivo V15 terlihat menawan karena menggunakan warna gradasi.

Sebagai tambahan, smartphone yang saya review ini memiliki warna Royal Blue. Bodi belakangnya ini terbuat dari bahan polikarbonat dan desain yang melengkung di kedua sisinya sehingga saya dapat dengan nyaman menggenggamnya hanya dengan satu tangan.

Namun kelemahannya, debu maupun sidik jari mudah menempel pada bodi belakangnya sehingga saya sarankan sebaiknya pengguna V15 langsung menggunakan casing tambahan yang telah tersedia dalam paket penjualannya.

Sementara pada bagian sisi kanannya terdapat tombol volume dan power yang disusun secara vertikal sehingga memudahkan saya untuk melakukan kombinasi screenshot dengan menggunakan satu tangan.

Pada bagian kirinya terdapat slot yang berfungsi untuk menyematkan 2 kartu SIM dan 1 kartu microSD. Tepat di bawah slot ini terdapat sebuah tombol yang dapat digunakan sebagai pintasan untuk mengaktifkan Google Assistant apabila ditekan sekali atau asisten virtual Jovi jika ditekan dua kali.

Terakhir, pada bagian bawahnya terdapat speaker untuk audio, port microUSB 2.0 untuk transfer data maupun pengisian daya baterai, dan port jack audio 3,5mm untuk menghubungkan V15 dengan headphone atau earphone.

Kamera

Vivo V15 ini mengandalkan kamera depan 32 MP dengan sistem pop-up yang berada di bagian dalam smartphone. Nantinya kamera depan ini akan muncul ke atas apabila penggunanya akan memotret foto selfie atau wefie. Sementara akan kembali ke bagian dalam apabila keluar dari aplikasi kamera atau mengakses kamera belakang.

Pada saat saya mencobanya, bisa dibilang kamera depan 32 MP ini mampu menghasilkan foto selfie atau wefie dengan wajah yang mulus berkat fitur AI Beauty. Sementara itu, saya pun dapat menghasilkan foto selfie dengan efek bokeh (background blur) berkat hadirnya fitur Portrait Light Effect.

Beralih ke bagian belakangnya, Vivo V15 ini dibekali dengan 3 kamera utama yang terdiri kamera primer 12 MP (24 juta unit fotosensitif) + kamera sekunder 5 MP untuk kedalaman + kamera tersier 8 MP berlensa super-wide dan LED Flash.

Dengan kombinasi kamera primer dan sekunder utamanya, memungkinkan saya dapat menghasilkan foto bokeh secara instan. Sementara kamera tersier utama dengan lensa super-wide ini memungkinkan saya dapat menghasilkan foto dengan area yang luas.

Kamera utamanya mampu menghasilkan foto dengan bagus pada kondisi cahaya cukup atau terang. Apalagi Vivo pun telah menyematkan fitur AI Scene Detection sehingga memungkinkan V15 dapat memberikan sugesti scene atau suasana untuk menghasilkan foto terbaik

Namun sepertinya Vivo perlu meningkatkan kemampuan kamera utamanya ketika mengambil foto dalam kondisi malam hari. Apalagi kamera tersier belakang dengan lensa super-wide masih terdapat banyak noise ketika mengambil foto pada malam hari.

Bagi Gadgeter yang penasaran dengan kualitas dari kamera depan maupun belakang Vivo V15 maka dapat melihat hasil foto di bawah ini. (Klik gambar untuk melihat ukuran aslinya)

Kamera Belakang

Siang Hari

Contoh Hasil Foto Kamera Belakang Vivo V15 - Lampu

Contoh Hasil Foto Kamera Belakang Vivo V15 - Tiang

Contoh Hasil Foto Kamera Belakang Vivo V15 - Gedung

Malam Hari

Contoh Hasil Foto Kamera Belakang Vivo V15 - Jalan Raya

Contoh Hasil Foto Kamera Belakang Vivo V15 - Taman

Contoh Hasil Foto Kamera Belakang Vivo V15 - Stasiun

Foto Bokeh

Contoh Hasil Foto Kamera Belakang Vivo V15 - Bokeh Tanaman

Contoh Hasil Foto Kamera Belakang Vivo V15 - Bokeh Bunga

Contoh Hasil Foto Kamera Belakang Vivo V15 - Bokeh Tumbuhan

Kamera Belakang (super-wide)

Siang Hari

Contoh Hasil Foto Kamera Belakang Vivo V15 - Wide Lampu

Contoh Hasil Foto Kamera Belakang Vivo V15 - Wide Tiang

Contoh Hasil Foto Kamera Belakang Vivo V15 - Wide Gedung

Malam Hari

Contoh Hasil Foto Kamera Belakang Vivo V15 - Wide Jalan Raya

Contoh Hasil Foto Kamera Belakang Vivo V15 - Wide Taman

Contoh Hasil Foto Kamera Belakang Vivo V15 - Wide Stasiun

Kamera Depan

Contoh Hasil Foto Kamera Depan Vivo V15 - NormalNormal

Contoh Hasil Foto Kamera Depan Vivo V15 - BeautyEfek Beauty

Contoh Hasil Foto Kamera Depan Vivo V15 - Beauty dan BokehEfek Beauty + Bokeh

Performa

Vivo V15 Bagian Bawah

Smartphone yang satu ini telah dibekali dengan chipset MediaTek Helio P70 Octa-core, RAM 6 GB, dan storage internal 64 GB yang dapat ditambahkan microSD. Dengan kombinasi hardware ini, pihak Vivo pun mengklaim bahwa performa yang dihadirkannya bertenaga.

Untuk membuktikannya, saya pun menjalankan beragam aplikasi untuk aktivitas sehari-hari mulai dari telepon, SMS, chat, jejaring sosial, pemutar musik sesekali, editor dokumen, email, dan pemutar video sesekali secara multitasking.

Hasilnya, Vivo V15 ini mampu menjalankan beragam aplikasi secara multitasking dengan lancar. Sementara untuk pengujian lebih berat, saya pun menjalankan beberapa game populer pada smartphone ini seperti Mobile Legends, Garena Arena of Valor, PUBG Mobile, dan Garena Free Fire.

Menariknya, saya dapat menjalankan keempat game ini dengan lancar menggunakan pengaturan High Frame Rate. Sementara pada Mobile Legends dan Garena of Valor, saya mampu menjalankannya secara mulus dengan pengaturan grafis tinggi.

Saya juga mampu menjalankan Garena Free Fire dengan halus pada pengatura grafis Ultra. Terakhir, PUBG Mobile pun dapat dijalankan dengan lancar hingga pengaturan HD. Selanjutnya, saya pun melakukan pengujian benchmark menggunakan AnTuTu Benchmark dan Geekbench.

Hasil Beenchmark Vivo V15 AnTuTu dan Geekbench

Hasilnya smartphone ini mampu mendapatkan skor 147.606 poin pada AnTuTu Benchmark. Performa ini sendiri lebih tinggi dibandingkan skor yang didapatkan oleh smartphone dengan chipset Qualcomm Snapdragon 660 yang biasanya berkisar antara 130 ribuan poin hingga 143 ribuan poin.

Beralih ke Geekbench, Vivo V15 pun berhasil mendapatkan skor yang mencapai 1.528 poin untuk pengujian Single-core dan 5.859 poin untuk pengujian Multi-core. Berdasarkan pengujian di atas, Vivo V15 ini memiliki performa yang bertenaga dan mampu bersaing dengan smartphone lain di kelasnya.

Daya Tahan Baterai

Vivo V15 Tampilan Antarmuka

Baterai smartphone yang satu ini memiliki kapasitas 4000 mAh yang diklaim oleh pihak Vivo mampu bertahan lama dalam pemakain normal. Untuk membuktikan klaim tersebut, saya pun mencoba untuk menjalankan aplikasi yang biasa digunakan untuk aktivitas sehari-hari pada V15.

Aplikasi yang saya gunakan pada V15 ini terdiri dari SMS, chat, telepon, sosial media, browsing, editor dokumen, pemutar musik, dan pemutar video. Hasilnya, V15 ini dapat bertahan selama 17 jam 24 menit dalam pemakaian normal mulai dari kondisi 100% hingga 15%.

Bisa dibilang smartphone ini memiliki daya tahan baterai yang lama ketika digunakan untuk aktivitas harian. Selain itu, fitur Dual Engine yang hadir di dalam produk ini membuat daya baterainya dapat diisi selama 2 jam 45 menit dari kondisi 0 hingga 100%.

Fingerprint

Sensor Fingerprint Vivo V15

Vivo V15 ini telah dibekali dengan sensor fingerprint di bagian belakangnya yang diklaim pihak Vivo dapat mendeteksi sidik jari dengan cepat. Pada saat mencobanya, bisa dibilang sensornya mampu mengenali sidik jari saya dengan cepat dan langsung membuka kunci smartphone.

Vivo sendiri mengizinkan 5 sidik jari dapat dikenali oleh sensor fingerprint yang hadir pada V15. Sayangnya smartphone ini tidak dibekali oleh fitur Face Unlock sehingga membuat penggunanya tidak dapat menggunakan wajah untuk membuka kunci perangkat ini.

FunTouch OS 9

Tampilan Funtouch OS9

Vivo V15 sudah menggunakan sistem operasi FunTouch OS 9 berbasiskan Android 9 Pie yang memiliki tampilan antarmuka yang lebih menarik dibandingkan sistem operasi Android murni. Menu notifikasi dalam FunTouch OS 9 berada di bagian atas dan menu Quick Setting berada di bagian bawahnya.

Sementara itu, saya pun dapat memilih beraneka ragam paket tema pada Vivo V15 yang di dalamnya terdapat wallpaper, ikon, huruf, dan desain yang menarik. FunTouch OS 9 juga memiliki beragam fitur menarik, seperti mengakses dual-split multitasking dan melakukan screenshot hanya dengan menggunakan tiga jari saja.

Selanjutnya terdapat juga fitur yang bernama Smart Wake di dalamnya yang memungkinkan saya untuk mengaktifkan aplikasi dengan menggunakan pola huruf ketika layar sedang istirahat, misalnya huruf f untuk Facebook, w untuk WhatsApp, @ untuk email, dan masih banyak lagi.

Terdapat juga fitur App clone yang memungkinkan saya dapat menjalankan dua akun media sosial sekaligus karena aplikasi yang terdaftar pada fitur ini akan dikloning atau digandakan sehingga membuatnya menjadi dua aplikasi sekaligus di smartphone.

Kesimpulan

Tampilan Ikon Vivo V15

Bisa dibilang saya cukup puas dalam menggunakan Vivo V15 selama seminggu ini, baik untuk menjalankan beragam aplikasi maupun game secara multitasking. Hal ini disebabkan oleh performa dari smartphone ini yang bertenaga.

Selain itu, baterainya juga memiliki daya tahan yang lama sehingga memudahkan saya untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa membawa charger. Layarnya yang penuh tanpa poni menjadi salah satu nilai tambah menarik karena saya menjadi leluasa ketika menonton video, melihat foto, maupun memainkan game pada smartphone ini.

Sementara kamera depan dan belakang dari Vivo V15 ini dapat menghasilkan foto selfie atau wefie dengan hasil yang bagus. Namun untuk kondisi minim cahaya maupun malam hari, sepertinya Vivo perlu meningkatkan kemampuan dari kamera belakangnya.

Vivo V15 ini memiliki bodi belakang dengan warna gradasi yang memanjakan mata, namun bodi belakangnya mudah tertempel debu maupun noda bekas sidik jari sehingga saya langsung menyematkan casing tambahan yang telah tersedia pada paket penjualan untuk melindunginya.

Sementara itu, Vivo V15 sendiri dibanderol dengan harga yang mencapai Rp 4.399.000. Sayangnya dengan harga tersebut, Vivo V15 ini belum memiliki NFC padahal fitur yang satu ini mulai digunakan oleh sebagian orang untuk transfer data, pengisian e-money, mengecek e-money, dan beberapa transaksi lainnya di Indonesia.

Namun secara keseluruhannya, apabila dilihat dari spesifikasi hardware, desain, dan fitur yang ditawarkan maka Vivo V15 bisa menjadi salah satu pilihan smartphone yang menarik di kelasnya. Terutama dengan performa, daya tahan baterai, dan kamera depan yang ditawarkan.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar