Gadgetren – Seperti yang dirumorkan sebelumnya, Samsung Galaxy S10 Series hadir dengan membawa tipe lite atau murah. Tipe lite dari flagship terbaru Samsung tersebut adalah Samsung Galaxy S10e.
Saya sendiri belum tahu apa arti “e” di belakang namanya tersebut. Tapi menurut saya pribadi, huruf tersebut seolah menunjukkan bahwa perangkat ini merupakan perangkat “edge” atau “tepi” yang ditujukan untuk menjembatani kelas menengah dan kelas premium.
Yang membuat menarik, perangkat ini tidak mengalami pemangkasan di sisi kinerjanya, padahal biasanya perangkat lite mengalami hal ini. Perangkat ini tetap dibekali dengan chipset Snapdragon 855 yang sangat bertenaga untuk saat ini.
Dan untuk menjawab pertanyaan “kalau bukan di sisi kinerjanya, lalu apa yang membedakan Samsung Galaxy S10 dengan Samsung Galaxy S10e ini?”, berikut beberapa perbedaan keduanya berdasarkan data di atas kertas.
Ukuran dan Desain Layarnya
Dilihat dari teknologi yang digunakan, Samsung Galaxy S10e membawa teknologi layar yang sama dengan Samsung Galaxy S10 standar. Kedua perangkat ini membawa layar Dynamic AMOLED yang didukung oleh HDR10+.
Artinya, layar tersebut dapat menampilkan gambar-gambar HDR dalam sebuah adegan dengan lebih baik, sehingga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil maksimal dari seluruh video atau film yang sedang dinikmatinya.
Namun meski memiliki teknologi sama, Samsung Galaxy S10e mengalami pemangkasan di sektor ini. Jika versi standar memiliki layar melengkung dengan ukuran 6,1 inci beresolusi Quad HD+, Samsung Galaxy S10e hanya memiliki layar datar 5,8 inci dengan resolusi Full HD+.
Varian RAM dan Memori Internal
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Samsung Galaxy S10e juga menawarkan dukungan chipset yang sama dengan keluarga Samsung Galaxy S10 Series lainnya. Akan tetapi, di segi RAM dan memori internalnya cukup berbeda.
Sebut saja, jika pada versi Samsung Galaxy S10 standar hanya memiliki varian RAM 8 GB, Samsung Galaxy S10e hadir dengan dua varian yang bisa dipilih. Dalam hal ini, Samsung Galaxy S10e juga memiliki varian RAM 6 GB.
Selain itu, Samsung Galaxy S10e hanya didukung dengan kapasitas memori internal maksimal 256 GB, sementara Samsung Galaxy S10 standar memiliki dukungan memori internal hingga 512 GB.
Fingerprint Ultrasonik VS Kapasitif
Pemangkasan lain yang dialami oleh Samsung Galaxy S10e adalah pada sensor sidik jari yang digunakannya. Jika keluarga Samsung Galaxy S10 Series lain sudah mendukung sensor fingerprint on-screen berbasis ultrasonik, Samsung Galaxy S10e belum mendukungnya.
Samsung Galaxy S10e masih membawa teknologi lama, yakni sensor fingerprint kapasitif, yang disematkan menjadi satu dengan tombol power yang terletak di bagian samping perangkat.
Dan tentu saja, jika dibandingkan dengan sensor kapasitif, sensor ultrasonik menawarkan dukungan pembacaan sidik jari yang lebih cepat dan dapat bekerja meskipun jari sedikit kotor atau berminyak.
Dukungan Lensa Kamera Utama
Jika pada Samsung Galaxy S10 standar atau di atasnya sudah menggunakan kamera utama dengan tiga buah lensa, Samsung Galaxy S10e masih menggunakan dua jenis lensa pada kamera utamanya.
Samsung Galaxy S10e hanya didukung dengan lensa wide beresolusi 12 MP dan lensa ultra wide 16 MP, sementara Samsung Galaxy S10 standar juga didukung oleh lensa telephoto beresolusi 12 MP.
Namun untuk kamera depannya, Samsung Galaxy S10e juga menawarkan kamera yang sama dengan Samsung Galaxy S10 tipe standar, yang mana keduanya memiliki kamera tunggal beresolusi 10 MP.
Kapasitas Baterai
Didukung dengan beberapa hal yang lebih rendah dari versi standar, Samsung Galaxy S10e dilengkapi dengan kapasitas baterai paling kecil. Dalam hal ini, jika Samsung Galaxy S10 standar memiliki baterai 3400 mAh, Samsung Galaxy S10e memiliki baterai 3100 mAh.
Tinggalkan Komentar