ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Review Laptop / PC

ASUS TUF Gaming FX505 – Laptop Gaming Tangguh Dari Segala Sisi

ASUS TUF Gaming FX505 Layar

ASUS TUF Gaming FX505
  • Layar dan Audio - 8/10
    8/10
  • Performa - 10/10
    10/10
  • Baterai - 8/10
    8/10
  • Desain - 9/10
    9/10
8.8/10

Kesimpulan

ASUS TUF Gaming FX505 merupakan laptop gaming yang tangguh mulai dari performa cepat untuk bermain game keluaran terbaru, daya tahan baterai yang di atas rata-rata laptop pada umumnya, hingga bodi memiliki sertifikat military grade.

Yang Disukai

  • Performa tinggi untuk main game AAA
  • Bodi tangguh dan kokoh
  • Sudah ada Virtual Surrond
  • Daya tahan baterai mencukupi

Yang Tidak Disukai

  • Dimensi relatif besar

Gadgetren – ASUS TUF Gaming FX505 merupakan produk laptop gaming terbaru dari lini terbilang sangat menarik untuk pasar Indonesia.

TUF Gaming merupakan lini baru dari ASUS yang berada setingkat di bawah ROG (Republic of Gamers) bagi pengguna yang ingin punya laptop berkinerja tinggi untuk bermain game dibandingkan laptop mainstream kebanyakan tetapi punya dana yang lebih terbatas.

Lalu apakah laptop FX505 sebagai model terbaru dari lini tersebut dapat kembali memikat hati para gamer Indonesia? Berikut review ASUS TUF Gaming FX505 dari tim Gadgetren.

Desain

ASUS TUF Gaming FX505 punya desain yang terbilang masih mirip dibandingkan pendahulunya dengan beberapa perombakan di sana sini. Karakter desain yang menjadi ciri khas laptop TUF seperti potongan trapesium di bagian penutup dan garis yang membentuk X lebih ditonjolkan pada versi kali ini.

Penutup berwarna abu-abu dengan bahan aluminium serta logo ASUS berwarna emas memberikan kesan yang halus dan lebut tetapi juga terlihat premium secara bersamaan. Sekilas penampilan luarnya tidak mencolok seperti kebanyakan laptop gaming sehingga masih pantas untuk di bawa ke tempat formal seperti perkuliahan.

ASUS TUF Gaming FX505 Belakang

Bodinya terasa kokoh walaupun secara keseluruhan terbuat dari plastik yang cukup tebal. Tidak mengherankan karena laptop ini telah dilengkapi sertifikat MIL-STD-810G yang berarti sudah lolos tes Military Grade. Hal ini menjamin laptop akan tahan terhadap guncangan, kelembapan, radiasi matahari, ketinggian, dan suhu ekstrim.

Laptop ini terbilang cukup besar dengan dimensi 360,4 x 262,0 x 25.8 mm serta bobot sekitar 2,2 Kg. Oleh karena itu pastikan kamu memiliki tas yang cukup untuk menyimpannya saat ingin dibawa berpergian. Ukuran besar ini sebenarnya masih terbilang wajar untuk sebuah laptop gaming di kelasnya tetapi akan menjadi sesuatu yang harus dipertimbangkan bagi yang lebih suka laptop ramping.

Sisi gaming laptop ini baru akan benar-benar terlihat saat membukanya. Keyboard dengan RGB backlit serta tombol WASD berwarna transparan yang berbeda dengan tombol lain. Ada beberapa mode efek RGB yang bisa dipilih mulai dari Static, Breathing, Color Cycle, hingga Strobing sehingga bisa disesuaikan dengan selera kamu.

ASUS TUF Gaming FX505 Keyboard

Sayangnya backlit RGB ini hanya tersedia pada FX505 varian Gold Steel saja sedangkan untuk varian lainnya hanya tersedia backlit warna merah tipikal laptop gaming. Walaupun begitu varian lainnya menurut saya juga tidak kalah kerennya.

Untuk keyboardnya sendiri cukup lumayan untuk digunakan bermain game tetapi masih terasa kurang memuaskan untuk mengetik dalam waktu lama karena permukaannya yang lentur sehingga area sekeliling terasa ikut turun saat ditekan

Asus memilih untuk memberikan layout keyboard penuh pada laptop ini yang pastinya akan cukup membantu dalam bermain beberapa game. Satu hal yang membuat sedikit heran merupakan tombol panahnya sedikit menjorok ke bawah yang membuat saya harus membiasakan diri karena lebih sering menekan numpad secara tidak sengaja.

ASUS TUF Gaming FX505 Depan

Di bawah keyboard terdapat touchpad cukup besar yang nyaman untuk digunakan saat tidak membawa mouse tambahan. Permukaanya membuat jari dapat menyelusur dengan mudah serta klik kiri dan kanan yang terasa taktil.

Soal konektivitas, laptop ini menyediakan port yang cukup lengkap mulai dari USB 3.1, USB 2.0, HDMI 2.0, RJ45, dan 3,5 mm audio jack. Seluruh port tersebut tersedia di sebelah kiri sedangkan bagian kanan tidak ada port apapun kecualin kensington lock.

Layar dan Audio

ASUS TUF Gaming FX505 memiliki layar berbentang 15,6 inci dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel dengan cakupan warna 100% gamut sRGB. Tidak ketinggalan juga lapisan anti glare untuk meminimalisir pantulan cahaya mengganggu.

Sebagai laptop yang ASUS yang dirilis pada tahun 2018, layarnya sudah menggunakan desain NanoEdge yang punya bezel tipis hanya 6,5 mm saja. Walaupun begitu bezel tersebut terbilang masih cukup tebal jika dibandingkan dengan laptop ASUS lainnya di 2018 yang menawarkan layar NanoEdge.

ASUS TUF Gaming FX505 Layar

Untuk menemani layar tersebut, ASUS juga menyematkan audio yang tidak kalah kerennya. TUF Gaming FX505 dilengkapi teknologi DTS Surround Sound yang memberikan audio lebih nyata dengan virtual 7.1 surround yang akan mensimulasikan dari mana arah suara datang.

Setelah bermain game dan menonton film dengan headphone, saya bisa mengatakan kalau efek virtual surround sangat baik dan membuat pengalaman bermain menjadi lebih terasa seperti berada di dalamnya. Sayangnya virtual surround menurut saya kurang terasa saat menggunakan speaker.

Performa dan Gaming

ASUS TUF Gaming FX505GE-I7T61T yang saya gunakan ini memiliki prosesor Intel Core i7-8750H berkecepatan hingga 3,9 GHz yang memberikan performa 23% lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Bersamaan dengan itu juga ada kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1050 Ti untuk kebutuhan olah grafis yang lebih berat.

ASUS TUF Gaming FX505 Spek

Laptop ini punya RAM LPDDR4 sebesar 8GB, namun sayangnya hanya single channel. Tentu saja masih ada slot yang tersedia untuk mengaktifkan dual channel dan meningkatkan kapasitasnya maksimal menjadi 32GB bagi yang menginginkannya.

Soal penyimpanan, laptop ini menawarkan solusi dual storage dengan PCIe Gen 3 SSD sebesar 128GB untuk sistem operasi dan SATA HDD 7200RPM berkapasitas 1TB untuk menyimpan data pribadi. Kombinasi ini masih menjadi yang paling optimal menurut saya karena memberikan performa yang lebih baik secara keseluruhan tetapi tidak terlalu membuat harga terlalu membengkak.

Dalam penggunaan normal sehari-hari, kinerja yang diberikan oleh FX505 sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Semua kegiatan yang saya lakukan di laptop ini terasa sangat responsif dan cepat baik itu sekedar menikmati konten multimedia, browsing, maupun menjalankan aplikasi kantoran.

Hal tersebut juga dapat terlihat dari hasil uji coba dari beberapa aplikasi benchmark populer yang mensimulasikan kinerja yang dibutuhkan pada umumnya.

ASUS TUF Gaming FX505 mampu meraih skor sekitar 4.423 pada PCMark 10 sedangkan untuk PCMark 8 mendapatkan skor 4.977 untuk mode Work Accelerated. Untuk kemampuan prosesornya, Core i7 yang tersemat di dalam meraih angka 826 cb pada Cinebench R15.

ASUS TUF Gaming FX505 Benchmark

Lalu bagaimana performanya jika dibawa bermain game?

Ada beberapa game yang langsung saya coba untuk melihat kemampuannya dalam menjalankan game-game yang butuh kinerja prosesor lebih berat, grafis detil, maupun game kelas AAA.

GTA V

ASUS TUF Gaming FX505 GTA5(klik gambar untuk perbesar)

Game pertama yang saya coba merupakan GTA 5 yang hingga saat ini masih menjadi salah satu game paling populer yang punya jumlah pemain aktif sangat banyak. Game satu ini membutuhkan kinerja prosesor yang lebih berat karena banyak sekali kalkulasi yang dibutuhkan mengingat game ini menawarkan dunia yang terbuka.

Dalam pengaturan grafis Very High dan resolusi native 1080p, ASUS FX505 mampu menjalankan GTA 5 dengan sangat lancar dengan FPS selalu di atas 60 tanpa pernah turun di bawahnya selama saya mencoba. Penggunaan CPU hanya sekitar 50% saja sedangkan GPU justru yang terlihat kewalahan dengan persentase penggunaan mencapai 90% serta VRAM tersisa hanya 0,9GB.

Rise of The Tomb Raider

ASUS TUF Gaming FX505 RoTR(klik gambar untuk perbesar)

Rise of The Tomb Raider menjadi salah satu game yang terbilang cukup berat terutama saat menggunakan kualitas grafis tertinggi. Game ini punya tekstur yang sangat detil sehingga akan membutuhkan VRAM tinggi dalam preset di atas High serta performa yang sesuai untuk bisa memprosesnya dengan lancar.

Untuk mengujinya, saya langsung coba menjalankan game ini dengan preset Very High. Alhasil game masih mampu dijalankan dengan cukup lancar dengan rata-rata FPS yang di dapat hampir menyentuh 40 FPS bahkan untuk area Geothermal Valley yang bisa dikatakan tempat yang paling membutuhkan kinerja.

Menggunakan tes benchmark yang sudah disediakan langsung memperlihatkan hal yang serupa. Hasilnya memerlihatkan laptop ini mampu menjalankan game ini pada kisarain 36 – 47 FPS. Satu hal yang menarik, panas suhu yang dihasilkan jarang sekali menyentuh 90 derajat Celcius seperti saat bermain GTA 5.

Setelah mencoba langsung bermain dengan menggunakan laptop ini maka saya bisa mengatakan kalau performa yang dihadirkan oleh ASUS TUF Gaming FX505 ini memang sudah sangat mumpuni untuk dibawa bermain game apalagi kalau kamu hanya bermain game eSport seperti DOTA2 atau CS:GO yang terbilang tidak berat.

Kemampuan audio virtual 7.1 surround di laptop ini juga mendukung dalam memberikan pengalaman bermain game yang lebih immersive. Dua fitur ini pastinya juga akan sangat berguna bagi kamu yang bermain secara kompetitif.

Suhu internal dari laptop ini memang terbilang tinggi saat harus bekerja dengan sangat keras, namun untungnya tidak terlalu terasa di permukaan laptop berkat pembuangan udara yang sangat baik. FX505 bahkan masih memungkinkan untuk digunakan di atas paha selama menggunakan celana berbahan tebal seperti jeans.

Suara dari kipasnya sendiri terbilang cukup kencang, namun masih dalam batas wajar. Ada tiga mode kipas yang bisa dipilih, yakni Silent, Balance, dan Overboost yang masing-masing memiliki keuntungan tersendiri sehingga bisa disesuakan dengan aktivitas kamu.

Daya Tahan Baterai

Salah satu kekhawatiran dari laptop gaming merupakan daya tahan baterainya yang sering kali di bawah rata-rata laptop pada umumnya. Tentu saja ini terbilang wajar mengingat butuh listrik yang tidak sedikit untuk bisa menghasilkan performa tinggi sehingga laptop gaming lebih disarankan untuk terhubung ke sumber listrik agar bisa memberikan kinerja maksimal.

Walaupun begitu tentu saja saja daya tahan baterai yang lebih baik harus terus diupayakan karena tidak sedikit juga yang ingin bisa menggunakan laptop gaming dalam aktivitas keseharian seperti kuliah. Lalu bagaimana dengan TUF Gaming terbaru ini?

ASUS TUF Gaming FX505 Baterai PCMark

Hasil benchmark dari aplikasi PCMark 8 dengan modus Work accelerated yang mensimulasikan aktivitas perkantoran memperlihatkan kalau laptop ini mampu menyala selama 3 jam 11 menit. Angka tersebut terbilang terbilang sangat baik karena sedikit di atas rata-rata laptop mainstream.

Sama halnya saat saya menggunakanya secara langsung dalam keseharian. Laptop ini bertahan selama 3 jam 13 menit hingga baterai tersisa 10% ketika saya gunakan untuk bekerja, menonton streaming video, mendengarkan musik, atau sekedar browsing saja. Tentunya daya tahan tersebut akan jauh menurun jika digunakan bermain game.

ASUS TUF Gaming FX505 Baterai Batmon

Untuk pengisian daya baterainya, saya harus menunggu sekitar 1 jam 30 menit saja saat sambil digunakan untuk bisa terisi penuh dari kapasitas tersisa 10%.

Melihat dari hasil tersebut, kamu tidak perlu terlalu khawatir saat harus membawa laptop ini beraktivitas tanpa terhubung ke sumber listrik karena masih bisa melewati kelas perkuliahan atau meeting singkat tanpa masalah.

Kesimpulan

ASUS RUG TUF Gaming FX505 merupakan laptop gaming yang tangguh mulai dari performa cepat untuk bermain game keluaran terbaru, daya tahan baterai yang di atas rata-rata laptop pada umumnya, hingga bodi memiliki sertifikat military grade.

Laptop ini juga memiliki fitur yang sangat banyak untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Fitur audio surround semakin menyempurnakan performa tinggi yang ditawarkan oleh laptop ini. Hal-hal ini akan membuat pengalaman bermain kamu menjadi lebih immersive.

Walaupun begitu laptop ini bukan tanpa kekurangan. Keyboard laptop ini terasa kurang memuaskan untuk mengetik dalam waktu lama serta ukurannya yang terbilang besar mungkin akan membuat beberapa orang berpikir dua kali.

Di samping itu, laptop secara keseluruhan sangat lah solid untuk dimiliki. Semuar berfungsi dan berjalan dengan sangat baik. Tidak ada keluhan yang membuat saya frustasi saat menggunakannya. Jika ASUS terus menyempurnakannya, maka tidak menutup kemungkinan TUF Gaming akan menguasai pasar laptop gaming kelas mainstream.

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar