Gadgetren – Untuk memperluas jangkauan pasarnya, Xiaomi baru saja merilis seri ponsel baru, yang disasarkan untuk kelas di atas Redmi tetapi di bawah Mi. Seri ponsel tersebut adalah Xiaomi Mi Play.
Perangkat sekaligus seri ponsel terbaru Xiaomi ini diluncurkan pertama kali di China. Untuk perangkatnya sendiri, Xiaomi melabelinya dengan harga 1.099 yuan atau sekitar Rp 2,3 Jutaan.
Meskipun dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, tetapi perangkat ini ternyata membawa beberapa kelebihan yang menyertai sedikit kekurangannya. Apa saja itu?
Kelebihan
Desain Cantik Nan Kokoh
Dibandingkan dengan seri ponsel Xiaomi sebelum-sebelumnya, terutama seri Redmi, perangkat Xiaomi Mi Play membawa desain yang cukup berbeda. Perangkat telah menggunakan bodi dengan bahan metal yang dilapisi oleh Gorilla Glass.
Perangkat ini pun memiliki varian warna yang lebih menarik, dengan desain bodi yang akan mengingatkanmu pada seri ponsel Huawei Nova 3i. Secara spesifik, Xiaomi Mi Play memiliki warna Twilight Gold (magenta), Fantasy Blue (biru), dan hitam.
Performa Lebih Dahsyat
Menyasar kelas “flagship” dari seri Redmi, Xiaomi Mi Play telah dilengkapi dengan chipset buatan MediaTek, yakni MediaTek Helio P35. Chipset ini secara teknis mampu dipacu hingga 2,3 GHz dan telah dilengkapi dengan GPU PowerVR GE8320.
MediaTek sendiri mengungkapkan bahwa chipset baru buatannya tersebut dibangun menggunakan manufaktur 12 nm yang mana menawarkan kinerja yang lebih mulus namun dengan konsumsi daya yang lebih efisiensi.
Bahkan dalam catatannya, chipset MediaTek Helio P35 diklaim bisa mengalahkan Snapdragon 625 yang menjadi favorit banyak orang. Dalam hasil benchmark-nya, chipset yang dibangun dari inti ARM Cortex-A53 ini mampu mencapai angka 86.352 yang berada di atas Snapdragon 625.
RAM dan Internal Lega
Untuk mengimbangi kemampuan chipset MediaTek Helio P35, Xiaomi Mi Play dilengkapi dengan RAM berkapasitas 4 GB dan memori internal sebesar 64 GB. Bahkan, dalam beberapa rumor, perangkat ini juga akan memiliki RAM dan memori internal dengan varian yang lebih tinggi.
Kekurangan
MicroUSB yang Tidak Ada Fast Charging
Sangat disayangkan memang, perangkat ini masih menggunakan port MicroUSB, itu pun tidak dilengkapi dengan dukungan pengisian cepat alias fast changing. Perangkat buatan Xiaomi ini hanya menawarkan dukungan pengisian daya 5 V/2 A.
Baterai yang Kurang “Wah”
Jika beberapa seri ponsel berlomba-lomba meningkatkan kapasitas baterainya, Xiaomi Mi Play masih menggunakan kapasitas baterai 3.000 mAh. Mungkin dalam hal ini, Xiaomi mempertimbangkan chipset yang lebih ramah baterai yang digunakannya.
Tinggalkan Komentar