ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Review Review Handphone

Review Xiaomi Redmi Note 6 Pro – Smartphone 4 Kamera yang Bertenaga & Terjangkau

Xiaomi Redmi Note 6 Pro Header

Xiaomi Redmi Note 6 Pro
  • Layar - 7/10
    7/10
  • Performa - 9/10
    9/10
  • Kamera - 8/10
    8/10
  • Baterai - 9/10
    9/10
  • Software - 8/10
    8/10
  • Desain - 7/10
    7/10
8/10

Kesimpulan

Redmi Note 6 Pro merupakan smartphone kelas menengah Xiaomi terbaru dengan performa bertenaga dan 4 kamera, namun harganya terjangkau.

Yang Disukai

  • Performa bertenaga
  • Daya tahan baterai yang lama
  • Hasil foto memuaskan
  • Harga terjangkau

Yang Tidak Disukai

  • Bekas sidik jari mudah menempel pada bodi belakangnya
  • Kamera agak menonjol di belakang ponsel
  • Slot kartu SIM Hybrid

Pada tanggal 6 November 2018 silam, Xiaomi secara resmi meluncurkan penerus Redmi Note 5 yang bernama Redmi Note 6 Pro di Indonesia. Bisa dibilang smartphone yang satu ini membawa beberapa perubahan dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Perubahan yang paling terlihat pada Redmi Note 6 Pro ini adalah layar penuhnya yang memiliki poni. Selanjutnya, Xiaomi pun telah menyematkan empat kamera dengan kombinasi dua kamera belakang dan kamera depan pada perangkat yang satu ini.

Menariknya, saya pun berkesempatan untuk mencicipi Xiaomi Redmi Note 6 Pro selama dua minggu untuk pemakaian sehari-hari. Nah, bagi Gadgeter yang penasaran dengan keunggulan, kelemahan, fitur, dan performa yang dimiliki Redmi Note 6 Pro maka dapat menyimak artikel review berikut ini :

Desain

Xiaomi Redmi Note 6 Pro Tombol Power

Pada saat saya melihat bagian depannya, desain perangkat ini hampir mirip dengan Pocophone F1 dengan layar penuh yang mempunyai poni atau notch di bagian atasnya. Sementara ketika saya melihat bagian belakangnya, desain Redmi Note 6 Pro tampak mirip dengan Redmi Note 5.

Pada bagian belakang atasnya ini terdapat dua kamera utama yang disusun secara vertikal. Sementara sensor fingerprint berada tepat di belakang tengahnya sehingga masih mudah untuk dijangkau oleh penggunanya.

Bodi belakang dari Xiaomi Redmi Note 6 Pro berbahan logam yang terasa kokoh ketika digenggam. Namun saya menjadi berhati-hati ketika memegangnya karena terasa licin dan bekas sidik jari mudah tertempel sehingga sebaiknya menggunakan Jelly Case tambahan yang tersedia dalam paket penjualannya.

Beralih ke bagian bawahnya terdapat port microUSB 2.0 yang digunakan untuk transfer dan pengisian daya ulang. Sementara di sebelahnya terdapat dua lubang speaker yang ternyata satunya hanya hiasan agar seimbang dan satunya berfungsi dengan baik.

Sementara pada bagian atasnya terdapat port Jack Audio 3,5mm yang memungkinkan earphone maupun headphone dapat terhubung dengan smartphone yang satu ini. Tepat di sampingnya terdapat sensor Inframerah yang memungkinkan Redmi Note 6 Pro menjadi remote control untuk perangkat elektronik rumah.

Selanjutnya, pada bagian kanannya terdapat tombol power dan volume yang disusun secara vertikal sehingga memungkinkan saya untuk melakukan kombinasi screenshot hanya menggunakan satu tangan saja.

Terakhir, SIM Tray terdapat di bagian kanan smartphone ini yang memiliki desain hybrid sehingga memberikan pilihan penggunanya untuk menyematkan dua kartu SIM tanpa microSD atau satu kartu SIM dan satu microSD sekaligus.

Layar penuh berponi

Xiaomi Redmi Note 6 Pro Poni

Mengikuti tren saat ini, Xiaomi Redmi Note 6 Pro telah dilengkapi dengan layar 6,26 inci yang beresolusi Full HD+ (2280 x 1080 piksel), berteknologi IPS, dilindungi kaca anti gores Corning Gorilla Glass, dan beraspek rasio 19:9 yang memenuhi bagian depan.

Poni atau notch mirip Pocophone F1 pun telah hadir pada bagian atas layarnya. Namn apabila penggunanya merasa poni ini kurang menarik maka dapat menyembunyikannya dengan fitur Hide Notch yang terdapat pada menu Settings sehingga sebagian layar atasnya akan ikut menghitam sehingga membuat poninya seolah-olah menghilang.

Kamera

Xiaomi Redmi Note 6 Pro Dual Cam

Berbeda dengan Redmi Note 5, smartphone terbaru ini telah dilengkapi dengan 4 kamera sekaligus yang terdiri dari dua kamera belakang dan dua kamera depan sekaligus. Bisa dibilang peningkatan dua kamera belakangnya pun terasa lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Untuk dua kamera belakangnya memiliki kombinasi kamera primer 12 MP dengan aperture f/1.9 + kamera sekunder 5 MP dengan aperture f/2.2, PDAF, dan Dual-LED Flash yang dapat menghasilkan foto dengan baik.

Sementara itu, fitur kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang disematkan pada kamera ini memungkinkan penggunanya dapat menghasilkan foto menarik karena tingkat warna, kecerahan, dan lainnya sudah ditentukan dengan pintar.
Namun terkadang hasil foto dengan menggunakan AI ini tidak sesuai dengan selera penggunanya sehingga pihak Xiaomi telah memberikan tombol AI yang dapat diaktifkan maupun dinonaktifkan pada aplikasi kamera bawaannya.

Sementara dua kamera depannya mempunyai kombinasi kamera primer 20 MP + kamera sekunder 2 MP yang dapat menghasilkan foto selfie atau wefie dengan wajah yang mulus berkat AI Beautify 4.0.

Tak hanya, fitur AI Portrait Selfie pun membantu dua kamera depannya untuk mampu menghasilkan foto selfie dengan efek bokeh (background blur) secara instan dan rapi. Namun 4 kamera dari Redmi Note 6 Pro ini terlihat biasa ketika mengambil foto dalam kondisi minim cahaya atau malam hari.

Untuk itu, bagi Gadgeter yang penasaran dengan kualitas dari 4 kamera Xiaomi Redmi Note 6 Pro maka dapat melihat hasil foto yang disajikan sebagai berikut ini :

Kamera Belakang (Klik untuk Perbesar)

Siang Hari

BaliKolam

BungaBokeh

Malam Hari

BaliSenja

CoffeeBean

TuguKujang

Kamera Depan (Klik untuk Perbesar)

SelfieNormal

SelfieBeauty

SelfieBeautyBokeh

Performa

Xiaomi Redmi Note 6 Pro SIM Tray

Hampir sama dengan Redmi Note 5, smartphone terbaru buatan Xiaomi ini telah menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 636 Octa-core berkecepatan 1,8 GHz yang bertenaga dan hemat energi berkat teknologi proses 14nm.

Dalam review ini saya mendapatkan unit Xiaomi Redmi Note 6 Pro varian RAM 3 GB dan storage internal 32 GB yang dapat ditambahkan microSD hingga 256 GB. Berdasarkan klaim Xiaomi, kombinasi hardware ini mampu menjalankan aplikasi maupun game dengan lancar.

Untuk membuktikan performa dari perangkat ini, saya pun melakukan pengujian dengan menjalankan aplikasi yang biasa digunakan sehari-hari, seperti Facebook, WhatsApp, Telegram, telepon, SMS, LINE, dan Instagram.

Hasilnya, smartphone ini mampu menjalankan aplikasi dengan lancar dan mulus, bahkan secara multitasking sekalipun. Namun karena MIUI 10 cukup boros RAM sehingga membuat kapasitas RAM cepat habis apabila saya membuka banyak aplikasi sekaligus.

Sementara untuk pengujian performa yang berat, saya pun menjalankan beberapa game populer yang sering dimainkan banyak orang mulai dari PUBG Mobile, Mobile Legends, Arena of Valor, hingga Asphalt 9.

Arena of Valor dan Asphalt 9 dapat dijalankan secara lancar menggunakan grafis tinggi. Selanjutnya, untuk Mobile Legends dapat dijalankan dengan lancar pada grafis tinggi dengan high frame rate.

Xiaomi Redmi Note 6 Pro Benchmark

Meskipun Snapdragon 636 ini mempunyai performa tinggi dan GPU Adreno 509, namun grafis yang dapat diatur pada saat saya bermain PUBG Mobile hanya bisa mencapai Balance dan tidak diatur untuk lebih tinggi lagi.

Tentu saja PUBG Mobile dapat dilancarkan dengan mulus dan lancar karena hanya menggunakan pengaturan grafis yang mencapai Balance. Seperti biasanya, saya juga melakukan pengujian performa Xiaomi Redmi Note 6 Pro dengan menggunakan AnTuTu Benchmark 7.1.1 dan GeekBench 4.3.

Xiaomi Redmi Note 6 Pro ini berhasil mendapatkan skor AnTuTu yang mencapai 115.388 poin. Sementara pada pengujian Geekbench, smartphone ini berhasil mendapatkan skor mencapai 1.336 poin untuk pengujian Single-core dan 4.896 poin untuk pengujian Multi-core.

Daya Tahan Baterai

Xiaomi Redmi Note 6 Pro Jack Audio

Pihak Xiaomi telah menyematkan baterai berkapasitas 4000 mAh dengan teknologi Lithium Polymer pada Redmi Note 6 Pro. Dengan kapasitas sebesar itu, daya baterainya diklaim mampu bertahan seharian dalam pemakaian normal.

Untuk membuktikannya, saya pun mencoba Xiaomi Redmi Note 6 Pro untuk aktivitas sehari-hari, mulai dari chat, SMS, telepon, berjejaring sosial, membuka atau membalam email, bermain game sesekali, atau menonton video sesekali.

Hasilnya, baterai Xiaomi Redmi Note 6 Pro ini mampu bertahan selama 16 jam 10 menit dari kondisi 100% hingga titik kritis 15%. Tentu saja ini menarik karena penggunanya tidak perlu membawa charger ketika sedang melakukan aktivitas sehari-hari.

Dengan kapasitas sebesar itu, daya baterai dari Xiaomi Redmi Note 6 Pro ini dapat diisi selama 2 jam 10 menit mulai dari 9% hingga 100% dengan menggunakan charger bawaan yang hadir dalam paket penjualan Redmi Note 6 Pro.

Fingerprint

Xiaomi Redmi Note 6 Pro Fingerprint

Sensor fingerprint merupakan fitur wajib pada perangkat yang hadir di tahun 2018 sehingga Redmi Note 6 Pro telah memilikinya di bagian belakang. Hal ini memudahkan saya untuk membuka kunci smartphone hanya dengan menempelkan sidik jari di daerah sensor ini disematkan.

Fingerprint ini pun dapat memindai sidik jari saya dengan cepat dalam waktu beberapa detik saja mulai dari proses pemindaian hingga pembukaan kunci Redmi Note 6 Pro. Sementara pada saat proses kalibrasinya pun bisa dibilang mudah dan lancar.

Pihak Xiaomi pun mengizinkan 5 sidik jari berbeda bisa dibaca oleh sensor ini. Selain untuk membuka kunci smartphone, Xiaomi pun membuat sensor fingerprint ini dapat mengunci aplikasi, memproteksi privasi, hingga mengotentikasi pembayaran digital.

Face Unlock

Xiaomi Redmi Note 6 Pro Front Cam

Apabila pengguna Xiaomi Redmi Note 6 Pro bosan menggunakan sensor fingerprint maka dapat mencoba fitur Face Unlock yang sudah tersemat di dalamnya. Proses kalibrasinya pun lebih cepat dibandingkan dengan sensor fingerprint karena saya cukup menghadapkan wajah ke depan smartphone sehingga langsung diproses untuk pembuka kunci.

Face Unlock smartphone ini pun mampu memindai wajah saya dengan cepat. Hampir sama dengan smartphone lainnya, Redmi Note 6 Pro ini hanya mengizinkan satu wajah pengguna saja untuk menjadi pembuka kunci.

MIUI 10

Xiaomi Redmi Note 6 Pro UI

Awalnya Xiaomi Redmi Note 6 Pro menggunakan MIUI 9.6 berbasiskan Android 8.1 Oreo, namun Xiaomi pun akhirnya meluncurkan MIUI 10 berbasiskan Android 8.1 Oreo pada perangkat ini dengan seiring berjalannya waktu.

Desain ikon Quick Settings yang dimiliki oleh MIUI 10 ini selintas terlihat seperti ikon menu yang terdapat pada iOS terbaru. Namun secara keseluruhan, ikon dan tampilan antarmukanya masih menggunakan ciri khas Xiaomi.

Pada MIUI 10 di Redmi Note 6 Pro ini penggunanya masih dapat menikmati fitur Second Space, Dual-Split Multitasking, Picture-in-Picture, dan masih banyak lagi. Namun yang paling terlihat berbeda terdapat pada aplikasi kameranya.

Berbeda dengan MIUI 9.6, pada sistem operasi terbaru ini penggunanya dapat melakukan adjust tingkat blur untuk foto bokeh setelah foto dengan menggunakan mode Portrait diambil. Bahkan terdapat fitur Studio Lighting maupun Light trails yang membuat foto dengan mode Portrait menjadi lebih menarik.

Dual Apps

Hampir sama dengan smartphone generasi sebelumnya, Xiaomi Redmi Note 6 Pro ini memiliki fitur Dual Apps yang memungkinkan proses penggandaan aplikasi sehingga dapat membuka dua akun sekaligus dalam satu smartphone.

Misalnya saja pengguna smartphone ini ingin membuka dua akun WhatsApp atau Facebook sekaligus maka dapat mengaktifkannya pada menu Dual Apps dan sistem secara otomatis akan membuat WhatsApp atau Facebook menjadi dua aplikasi di Home Screen.

Fingerprint 3 Jari

Salah satu yang saya suka dari Redmi Note 6 Pro ini terdapat pada fitur fingerprint 3 jari yang memungkinkan pengambilan gambar screenshot hanya dengan menyapu atau swipe 3 jari dari bagian atas ke bawah layar.

Kesimpulan

Xiaomi Redmi Note 6 Pro microUSB

Dengan performa yang bertenaga dan daya tahan baterai yang lama, membuat Xiaomi Redmi Note 6 Pro ini bisa menjadi pilihan yang menarik untuk smartphone di kisaran harga Rp 2,8 juta hingga Rp 3,3 juta.

Sekilas, Xiaomi Redmi Note 6 Pro ini mempunyai harga yang mencapai Rp 2.899.000 untuk varian RAM 3 GB + storage internal 32 GB dan Rp 3.299.000 untuk varian RAM 4 GB + storage internal 64 GB.

Bisa dibilang harganya sedikit lebih mahal dibandingkan dengan Redmi Note 5, namun hal ini wajar karena memang sudah terjadi peningkatan di beberapa sektor, baik dari kamera, bagian depan, hingga software.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar

1 Komentar

  • Bagaimana dengan fitur yang ada di Mode Manual apakah shutterspeednya sudah bisa sampai 32s atau terbatas hanya sampai 1/2s saja,Terima kasih