[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Gadgetren – Ada cukup banyak permasalahan yang bisa menghantui para pengguna perangkat Android, dan salah satu yang cukup populer adalah bootloop atau proses booting yang terjadi berulang-ulang.
Bagi kamu yang belum tahu, booting merupakan sebuah proses yang mengacu pada tahap awal dalam menyalakan suatu perangkat, termasuk di dalamnya komputer, laptop dan perangkat telepon pintar. Dalam kondisi ini, register dalam prosesor akan diatur kosong dan kemudian ditata ulang.
Jika proses ini gagal, perangkat tidak akan berhasil masuk ke dalam sistem yang digunakan, dan perangkat tidak akan berjalan secara normal. Secara khusus di perangkat Android, biasanya akan terjadi proses booting secara berulang-ulang alias bootloop.
Permasalahan perangkat lunak atau software di Android ini biasanya ditandai dengan perangkat akan kembali mengulang proses booting dengan memunculkan logo Android atau pengembang sebelum perangkat tersebut berhasil masuk ke sistem.
Atau secara sederhana, kamu hanya akan menjumpai perangkat yang menampilkan logo Android atau pengembang secara berulang-ulang tanpa diikuti dengan munculnya sistem utama dari perangkat tersebut.
Penyebab Bootloop
Dalam berbagai macam kasus, terdapat banyak sekali permasalahan yang bisa menyebabkan perangkat mengalami bootloop. Meskipun kesalahan ini bisa berasal dari pihak vendor pengembangnya, tetapi paling banyak kesalahan ini dilakukan oleh para pengguna.
Yang paling umum terjadi, permasalahan bootloop di perangkat Android biasanya terjadi karena diakibatkan oleh pengguna yang salah atau gagal memasang sistem khusus (Custom ROM) atau aplikasi tertentu ke dalam perangkat tersebut.
Kesalahan ini juga sering terjadi akibat pengguna yang salah mengelola file sistem dari perangkat setelah berhasil mendapatkan akses root, seperti salah menghapus file, salah mengatur izin akses, dan lain sebagainya.
Selain itu, perangkat yang bootloop juga bisa terjadi karena rusaknya salah satu komponen atau hardware dalam perangkat, seperti kerusakan eMMC yang cukup sering jadi penyebab terjadinya bootloop.
Dan yang cukup jarang terjadi, kesalahan gagal masuknya perangkat ke dalam sistem ini diakibatkan update resmi dari pengembangnya, seperti yang pernah dialami beberapa pengguna ponsel Samsung Galaxy A3 beberapa waktu lalu.
Cara Mengatasi Bootloop
Cara pertama, kamu bisa masuk ke mode recovery, pada beberapa perangkat bisa dilakukan dengan menekan tombol power bersamaan dengan tombol volume, kemudian melakukan Wipe data/factory reset.
Namun jika perangkat tidak bisa masuk ke dalam mode tersebut, kamu bisa mencoba memperbaiki masalah ini dengan melakukan instal ulang sistem atau yang biasanya disebut dengan flashing ulang, yang mana masing-masing perangkat punya cara dan perlengkapan yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa dijelaskan dengan lebih rinci.
Jika permasalahan belum teratasi, ada baiknya kamu membawa perangkat ke pusat perbaikan (Service Center) dari perangkat, karena bisa saja permasalahan bootloop tersebut terjadi bukan karena kesalahan sistem melainkan kerusakan perangkat kerasnya.
Tinggalkan Komentar